skip to main content

Faktor Resiko dan Spasial Kejadian Campak Pada Anak di Kota Pontianak Tahun 2023

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia

Open Access Copyright 2024 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Campak/morbilli adalah penyakit menular melalui udara yang terkontaminasi melalui droplet. Penyakit ini diakibatkan penularan virus Paramixoviridae (RNA), Virus ini  cepat mati oleh panas dan cahaya. Kejadian campak Kota Pontianak Januari-Maret 2023 mencapai 307 kasus. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor resiko dan spasial kejadian penyakit campak di Kota Pontianak.

Metode: Metodologi penelitian menggunakan desain case control. Perhitungan sampel menggunakan rumus Lemeshow sehingga didapatkan sampel sebesar 59 kasus : 59 kontrol. Analisis data secara bivariat menggunakan uji chi-square, multivariat menggunakan uji regresi logistic dan spasial untuk mengambarkan distribusi penyebaran kejadian campak di Kota Pontianak.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan faktor resiko kejadian campak pada anak di Kota Pontianak yaitu imunisasi campak  (p=0,003; OR=3,280), status imunisasi (p=0,025; OR=2,522), riwayat kontak serumah (p=0,002; OR=3,541), pemberian ASI ekslusif (p=0,026; OR = 2,495), suhu kamar (p=0,020; OR=2,712), dan kelembaban (p=0,007; OR=3,549). Sedangkan variabel yang tidak termasuk faktor resiko adalah status pemberian vitamin A (p=0,072; OR=2,580), kepadatan hunian (p=0,420; OR=1,803), dan pencahayaan (p=0,427; OR=1,485). Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya kontak serumah dengan penderita campak memberikan kontribusi positif paling tinggi terhadap kejadian campak di kota Pontianak. Hasil spasial menunjukkan sebagian besar rumah penderita campak saling berdekatan.

Simpulan: Faktor resiko kejadian campak di Kota Pontianak terdiri dari imunisasi campak, status imunisasi, kontak serumah, ASI ekslusif, suhu, dan kelembaban. Kontak serumah mamberikan kontribusi positif yang paling tinggi terhadap kejadian campak di kota Pontianak dengan spasial yang menunjukkan sebagian besar rumah penderita campak saling berdekatan.

 

ABSTRACT

Title: Risk Factors and Spatial Measles Incidence in Children in Pontianak City in 2023

Background: Measles/morbilli is an infectious disease through air contaminated by droplets from people infected with measles. Measles is caused by the Paramixoviridae (RNA) virus, a type of morbilli virus that is easily killed by heat and light. The incidence of measles in Pontianak City from January to March 2023 reached 307 cases. The aim of this research is to analyze the risk factors and spatial incidence of measles in Pontianak City in 2023.

Method: The research methodology uses a case control design. Sample calculations used the Lemeshow formula to obtain a sample of 59 cases: 59 controls. Bivariate data analysis used the chi-square test, multivariate using logistic and spatial regression tests to describe the distribution of measles incidence in Pontianak City.

Results: The results of the study show that the risk factors for measles in children in Pontianak City are measles immunization (p=0.003; OR=3.280), immunization status (p=0.025; OR=2.522), history of household contact (p=0.002; OR=3.541 ), exclusive breastfeeding (p=0.026; OR = 2.495), room temperature (p=0.020; OR=2.712), and humidity (p=0.007; OR=3.549). Meanwhile, variables that are not included as risk factors are vitamin A administration status (p=0.072; OR=2.580), residential density (p=0.420; OR=1.803), and lighting (p=0.427; OR=1.485), the results of multivariate analysis show that having household contact with measles sufferers provides the highest positive contribution to the incidence of measles in the city of Pontianak. The spatial results show that most of the houses of measles sufferers are close to each other.

Conclusion: From the research results, it was found that several risk factors influence the incidence of measles in Pontianak City, consisting of measles immunization, immunization status, household contact, exclusive breastfeeding, temperature and humidity. Household contact provides the highest positive contribution to the incidence of measles in the city of Pontianak with spatial data showing that most of the homes of measles sufferers are close to each other.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (2MB)    Indexing metadata
 ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (755KB)    Indexing metadata
 CTA
Copyrigh Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (440KB)    Indexing metadata
Keywords: Campak; Imunisasi; Spasial

Article Metrics:

  1. Lemo Isu A, Weraman P, Pucauly I, Epidemiologi B, Masyarakat K, Gizi B. Study on Risk Factors Spacial Outbreaks Measles with Geographical Information System. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia . 2016;12(4):250–60
  2. Kementerian Kesehatan RI. Waspada, Campak jadi Komplikasi Sebabkan Penyakit Berat. Jakarta; 2023 Jan
  3. Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Pontianak Post. 2023. Sepanjang 2022 Ditemukan 252 Kasus Terduga Campak
  4. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Surveilans Campak-Rubela. 2020
  5. Rahmah AA, Sulvianti ID, Suhaeni C, Djaafara BA. Pemodelan Faktor Risiko Penyakit Campak pada Balita di Provinsi DKI Jakarta. Xplore: Journal of Statistics. 2020 Jan 1;9(1):1–11. https://doi.org/10.29244/xplore.v9i1.158
  6. Juniarti, Firdaus J.Kunoli, Nur Afni. Faktor Risiko Kejadian Campak Di Dusun Wandu Desa Salubomba Wilayah Kerja Puskesmas Donggala Risk Factors For Incidence Of Measles In The Hamlet Wandu Salubomba Village Work Area Health Center Donggala. Promoti. 2016;6(1):45–54. https://doi.org/10.31934/promotif.v6i1.7
  7. Arianto M, Setiawati M, Adi MS, Hadisaputro S, Budhi K. Beberapa Faktor Risiko Kejadian Campak Pada Balita di Kabupaten Sarolangun. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas. 2018 Feb 20;3(1):41. https://doi.org/10.14710/j.e.k.k.v3i1.3127
  8. Salim A, Basuki HN, Syahrul F, Kesehatan Provinsi Jawa Barat D, Biostatistika dan Kependudukan FKM Universitas Airlangga Kampus Unair JL Mulyorejo Surabaya DC. Indikator Prediksi Kejadian Luar Biasa (Klb) Campak Di Provinsi Jawa Barat. The Indonesian Journal of Public Health. 2017;4(3):112–6
  9. Koko Mukti Wibowo, Indra Kanedi, Juju Jumadi. Sistem Informasi Geografis (Sig) Menentukan Lokasi Pertambangan Batu Bara Di Provinsi Bengkulu Berbasis Website. Jurnal Media Infotama. 2015;11(1):51–60
  10. Laras Arsyi InsaniPrakoso, Ilham Dwi Prakoso. The Relationship Between Measles Immunization and Measles Incidence in the Province of the Special Capital Region of Jakarta. Media Gizi Kesmas. 2022;11(1):130–6. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i1.2022.130-136
  11. Azis A, Ramadhani NR. Hubungan Status Imunisasi, Umur Dan Jenis Kelamin Terhadap Penyakit Campak Di Kota Tangerang Selatan Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2019 Aug 30;18(2):37–41. https://doi.org/10.33221/jikes.v18i2.228
  12. Agung Gede Rudhi Arsana A, Pasek Kardiwinata M, Made Sutarga I. Anak Balita Di Daerah Yang Pernah Mengalami Klb Campak Nusa Penida. 2019;
  13. Astuti D, Hartini S. Hubungan Pengetahuan dan Status Imunisasi Dengan Tingkat Kejadian Campak Di Wilayah Puskesmas Kayen Kabupaten Pati’. Promotion. 2017;126–33
  14. Moss WJ. Measles Still Has a Devastating Impact in Unvaccinated Populations. PLoS Med. 2017 Jan 2;4(1):24. https://doi.org/10.1371/journal.pmed.0040024
  15. Akramuzzaman SM, Cutts FT, Hossain MJ, Wahedi OK, Nahar N, Darul Islam, et al. Measles vaccine effectiveness and risk factors for measles in Dhaka, Bangladesh. Bull World Health Organ. 2002;776–82
  16. Wa Ode, Falawati F, Supodo T, Sunarsih. Hubungan Status Imunisasi Dan Peran Petugas Imunisasi Dengan Kejadian Campak Di Kabupaten Muna. Midwifery Journal | Kebidanan. 2020;5(1):60–4. https://doi.org/10.31764/mj.v5i1.1067
  17. Nyoman Giarsawan, Wayan Sunarta Asmara, Anysiah Elly Yulianti. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Campak Di Wilayah Puskesmas Tejakula I Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Lingkungan . 2014;4(2):140–5
  18. Jeny Afdhalash B, Adriyani R, Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat D, Airlangga U, Alamat Korespondensi I. Korelasi Kondisi Fisik Rumah Dan Karakteristik Balita Dengan Kasus Campak Di Kota Surabaya The Correlation Of House’s Physical Condition And Toddler Characteristics With Measles Case In Surabaya City. The Indonesian Journal of Public Health. 2019;14(1):37–49. https://doi.org/10.20473/ijph.v14i1.2019.37-49
  19. Arleni. Faktor-Faktor YanFaktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kasus campak Pada Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak Di Desa Segarjaya Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang Tahun 2014g Berpengaruh Terhadap Kasus campak Pada Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak Di Desa Segarjaya Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang Tahun 2014. [Depok]: Universitas Indonesia; 2014
  20. Apriany Ramadhan Batubara, Wahyu Oktaviani. Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Journal of Healthcare Technology and Medicine. 2018;4(2):255–240. https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.212
  21. Diana L, Ade S, Anggada A, Suri L, Rahayu P, Shaimatum F, et al. Edukasi Mengenai Herd Immunity Dan Vaksinasi COVID-19 Kepada Tenaga Kefarmasian di Indonesia. Jurnal Berdikari [Internet]. 2020;3(2):1–5. Available from: http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/berdikari/index
  22. Mujiati E, Mutahar R, Rahmiwati A. Risk Factor Of Measles In Children Age 1-14 Years In Metro Pusat District Lampung Province 2013-2014. Jurnal lmu Kesehatan Masyarakat. 2015;6:100–12
  23. Nuri Fatimah Ramadhani. Hubungan status imunisasi dan riwayat kontak dengan kejadian campak pada balita di kabupaten sukoharjo. [Surakarta]: Universitas Muhammdiyah Surakarta; 2016
  24. Pomerai KW, Mudyiradima RF, Gombe NT. Measles outbreak investigation in Zaka, Masvingo Province, Zimbabwe, 2010. BMC Res Notes. 2013;5. https://doi.org/10.1186/1756-0500-5-687
  25. Gastañaduy PA, Banerjee E, DeBolt C, Bravo-Alcántara P, Samad SA, Pastor D, et al. Public health responses during measles outbreaks in elimination settings: Strategies and challenges. Hum Vaccin Immunother. 2018 Sep 2;14(9):2222–38. https://doi.org/10.1080/21645515.2018.1474310
  26. Linda Andriana. Hubungan Karakteristik Balita, Umur Saat Imunisasi Campak, Riwayat Asi Eksklusif Terhadap Campak Klinis. Jurnal berkala epidemiologi. 2017 May;5(2):265–75
  27. Harisnal, Dina Ediana. Determinan Kejadian Campak Pada Anak Usia Balita di Kota Bukittinggi. Jurnal Endurance. 2022 Aug 2;4(1):162–70. https://doi.org/10.22216/jen.v4i1.1309
  28. Jeny Afdhalash B, Adriyani R, Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat D, Airlangga U, Alamat Korespondensi I. Korelasi Kondisi Fisik Rumah Dan Karakteristik Balita Dengan Kasus Campak Di Kota Surabaya. Indonesian Journal Public Health. 2019;37–49. https://doi.org/10.20473/ijph.v14i1.2019.37-49
  29. Villamor E, Fawzi WW. Effects of Vitamin A Supplementation on Immune Responses and Correlation with Clinical Outcomes. Clin Microbiol Rev. 2005 Jul;18(3):446–64. https://doi.org/10.1128/CMR.18.3.446-464.2005
  30. Donadel M, Stanescu A, Pistol A, Stewart B, Butu C, Jankovic D, et al. Risk factors for measles deaths among children during a Nationwide measles outbreak – Romania, 2016–2018. BMC Infect Dis. 2021 Dec 19;21(1):279. https://doi.org/10.1186/s12879-021-05966-3
  31. Melenotte C, Brouqui P, Botelho-Nevers E. Severe Measles, Vitamin A Deficiency, and the Roma Community in Europe. Emerg Infect Dis. 2012 Sep;18(9):1537–8. https://doi.org/10.3201/eid1809.111701
  32. Yuni Anggreani, Andi Daramusseng. Hubungan Status Ekonomi Dan Kepadatan Hunian Dengan Resiko Kejadian Campak Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran. Borneo Student Research. 2020;1(2):1199–203
  33. Mega Utami Basra, Fauziah Elytha. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Pada Anak Di Kota Padang. Jurnal Endurance. 2021;6(2):300–8. https://doi.org/10.22216/jen.v6i2.191
  34. Mayasari, A. Z, Agrina Sari. Analisis Lingkungan Fisik Udara Terhadap Angka Kuman Udara Di Rumah Sakit . Jurnal Ilmu Lingkungan . 2022;82–9
  35. Yang Q, Fu C, Wang N, Dong Z, Hu W, Wang M. The effects of weather conditions on measles incidence in Guangzhou, Southern China. Hum Vaccin Immunother. 2014 Apr 28;10(4):1104–10. https://doi.org/10.4161/hv.27826
  36. Aisyah Norma Sari Hutami, Di Kabupaten C. Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Dan Curah Hujan) Dengan Kejadian Campak Di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011-2013. [Jember]: Fakultas Kesehatan Masyarakat; 2014
  37. Jong JG. The survival of measles virus in air, in relation to the epidemiology of measles. Archiv gesamte Virusforschusch. 1965 Feb;16(1–5):97–102. https://doi.org/10.1007/BF01253797
  38. Wisudariani E, Halim Rd. Analisis Variabel Cuaca Dengan Kejadian Campak Di Kota Jambi Tahun 2015-2017. Jurnal Kesmas Jambi. 2018 Sep 28;2(2):77–86. https://doi.org/10.22437/jkmj.v2i2.6556
  39. Ika Wulandari I, Bagian Kesehatan Lingkungan D, Kesehatan Masyarakat F. Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dan Keberadaan Perokok Dalam Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Balapulang Kabupaten Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat [Internet]. 2016;4:2356–3346. Available from: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
  40. Andari Mayasari, Zulkarnain, Agrina. Analisis Lingkungan Fisik Udara Terhadap Angka Kuman Udara Di Rumah Sakit. Jurnal lmu LIngkungan. 2020;13(1):81–9
  41. Mujiati E, Mutahar R, Rahmiwati A. Faktor Risiko Kejadian Campak Pada Anak Usia 1-14 Tahun Di Kecamatan Metro Pusat Provinsi Lampung Tahun 2013-2014 Risk Factor Of Measles In Children Age 1-14 Years In Metro Pusat District Lampung Province 2013-2014
  42. Oktaviasari KE. Relationship of Measles Immunization with Measles in East Java. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2018 Aug 30;6(2):166. https://doi.org/10.20473/jbe.V6I22018.166-173
  43. Marniasih W, Hermawan D, Abidin Z. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2012. Vol. 1, Jurnal Dunia Kesmas. 2012. https://doi.org/10.35952/jik.v1i2.74
  44. Ardhiansyah F, Budi KR, Suwondo A, Setiawati M, Kartini A, Kesehatan Kabupaten Pesawaran D, et al. Faktor Risiko Campak Anak Sekolah Dasar pada Kejadian Luar Biasa di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas. 2019;4(2):64–72

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-04 02:57:23

No citation recorded.