skip to main content

Analisis Spasial Kejadian DBD Dengan Faktor Lingkungan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Panas Kota Batam

Magister Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

Open Access Copyright 2024 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular berbasis lingkungan yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti  betina. Wilayah kerja Puskesmas Sei Panas merupakan salah satu wilayah endemis DBD di Kota Batam yang terdapat 59 kasus (IR = 67,01) ditemukan pada tahun 2022. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola distribusi kasus DBD dan kaitannya dengan faktor lingkungan.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan desain studi case control yang dilaksanakan pada bulan Februari-April 2023. Populasi kasus terdiri dari seluruh penderita DBD berjumlah 59 orang dan populasi kontrol meliputi seluruh masyarakat bukan penderita DBD tahun 2022 yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Sei Panas. Sampel penelitian ditentukan menggunakan rumus minimal sampel studi case-control dan didapatkan 86 responden kelompok kasus dan kontrol. Hasil penelitian akan dianalisis menggunakan uji chi-square serta analisis pola spasial dengan analisis Indeks Morans I (I)

Hasil: : Hasil penelitian ini yaitu ada hubungan antara kelembaban udara (p = 0,033), container index (p = 0,0001), penggunaan kawat kasa (p = 0,030), dan kebiasaan mandi (p-value = 0,011) dengan kejadian DBD. Pola persebaran kasus DBD yaitu I < 1 yang artinya memiliki autokorelasi negatif dengan pola acak.

Simpulan: Kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Sei Panas tahun 2022 berhubungan dengan faktor lingkungan (kelembaban udara dan container index) dan faktor perilaku (penggunaan kawat kasa dan kebiasaan mandi). Pola persebaran kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Sei Panas adalah autokorelasi negatif dengan pola acak.

 

ABSTRACT

Title: Spatial Analysis of DHF Events with Environmental Factors in the Work Area of the Sei Panas Health Center in Batam City

Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an environmentally-based infectious disease transmitted by the female Aedes aegypti mosquito. The working area of the Sei Panas Health Center is one of the DHF endemic areas in Batam City where 59 cases (IR = 67.01) were found in 2022. This research was conducted to determine the pattern of distribution of DHF cases and their relation to environmental factors.

Method: This study used a descriptive observational method with a case control study design which was carried out in February-April 2023. The case population consisted of all 59 DHF sufferers and the control population included all non-DHF sufferers in 2022 who live in the working area of the Sei Health Center Hot. The research sample was determined using the minimum sample case-control study formula and obtained 86 respondents in the case and control groups. The results of the research will be analyzed using the chi-square test and analysis of spatial patterns with the analysis of the Morans Index I (I)

Results: The results of this research are that there is a relationship between air humidity (p = 0.033), container index (p = 0.0001), use of wire mesh (p = 0.030), and bathing habits (p-value = 0.011) with the incidence of dengue fever. The pattern of distribution of dengue fever cases is I < 1, which means it has a negative autocorrelation with a random pattern.

Conclusion: Dengue fever cases in the Sei Panas Health Center working area in 2022 are related to environmental factors (air humidity and container index) and behavioral factors (use of wire mesh and bathing habits). The distribution pattern of dengue fever cases in the Sei Panas Community Health Center working area is negative autocorrelation with a random pattern.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  EC
Ethical Clearence
Subject
Type EC
  Download (248KB)    Indexing metadata
 Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (1MB)    Indexing metadata
 CTA
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (526KB)    Indexing metadata
 ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (573KB)    Indexing metadata
Keywords: DBD; Lingkungan; Spasial

Article Metrics:

  1. Pangaribuan A, Prawirohartono EP, Laksanawati IS. Faktor Prognosis Kematian Sindrom Syok Dengue. Sari Pediatri. 2016;15(5):32–40. https://doi.org/10.14238/sp15.5.2014.332-40
  2. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. 2022. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
  3. Dinkes Kepulauan Riau. Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021. 2021;203
  4. Dinas Kesehatan Kota Batam. Profil Kesehatan Kota Batam Tahun 2018. Profil Kesehatan Kota Batam. 2018;(54):38–74
  5. Oroh MY, Pinontoan OR, Tuda JB. Faktor Lingkungan, Manusia dan Pelayanan Kesehatan yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Indonesian Journal Public Health and Community Medicine. 2020;1(3):35–46
  6. Fitriana BR, Yudhastuti R, Lingkungan DK, Masyarakat K, Airlangga U, Alamat S, et al. Hubungan Faktor Suhu dengan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sawahan Surabaya. The Indonesian of Journal Public Health. 2018;13(1):85–97. https://doi.org/10.20473/ijph.v13i1.2018.85-97
  7. Hernawati R, Ardiansyah MY. Analisis Pola Spasial Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Bandung Menggunakan Indeks Moran. Rekayasa Hijau: Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan. 2017;1(3):221-232. https://doi.org/10.26760/jrh.v1i3.1774
  8. Sunarno RP, Wahyuningsih NE, Budiharjo A. Studi Faktor Suhu Di Dalam Rumah Dan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Semarang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;5(5):807–14
  9. Indriyani Z, Rahardjo M, Setiani O. Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2015;3:842–51
  10. Atiefsa Narmala Y, Azizah R. Maya Index dan Kepadatan Larva Aedes aegypti Antara Dusun Tegalrejo dan Dusun Krajan Kidul Nanggungan Pacitan.The Indonesian of Journal Public Health. 2019;14(2):199–209. https://doi.org/10.20473/ijph.v14i2.2019.199-209
  11. Sutarga IK. Analisis Pola Spasial Sebaran COVID-19 Kota Bogor Berdasarkan Indek Moran. Media Komunikasi Geografi. 2022;23(2):265–76. https://doi.org/10.23887/mkg.v23i2.55183
  12. Komaling D, Sumampouw OJ, Sondakh RC. Determinan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2016-2018. Indonesian Journal Public Health and Community Medicine. 2020;1(1):57–64. https://doi.org/10.35801/srjoph.v1i1.27272
  13. Yanto NP. Hubungan Iklim Terhadap Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Denpassar. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2022;12(2):114–24. https://doi.org/10.26630/jk.v12i2.2234
  14. Juwita CP, Anggiat L, Budhyanti W. Hubungan Kelembaban Udara Terhadap Kasus Demam Berdarah Dengue. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya 2020. 2020;2(1):1-5
  15. Restuti CT, Wahyuningsih NE, Hapsari M. Hubungan Container Index dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2017;5(2):541-547
  16. Nafizar JR, Wahyuningsih NE, Sakundarmo MA. Studi Faktor Container Index, House Index, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Praktik BuangSampah, Tingkat Stress, dan Kejadian DBD di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016;4(4):958–65
  17. Fadrina S, Marsaulina I, Nurmaini. Hubungan Menggantung Pakaian dan Memasang Kawat Kasa dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Langkat. J Heal Sains. 2021 Mar 25;2(3):402–9. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i3.127
  18. Anwar A. Hubungan Lingkungan Fisik dan Tindakan PSN dengan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Wilayah Buffer Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2015;1(1):19–24. https://doi.org/10.51352/jim.v1i1.6
  19. Suryanto H. Analysis of Behavioral Factors, Use of Gauze, and House Index with The Incidence of DHF in District Dringu Probolinggo. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2018;10(1):36-48. https://doi.org/10.20473/jkl.v10i1.2018.36-48
  20. Mubarok MA, Wahyuningsih NE, Riani DA, Putri R, Budiharjo A. The relationship between healthy hygiene behavior and dengue haemorrhagic fever (DHF) incidence in Semarang. Journal Physics: Conference Series. 2018;1025(1):1-5. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1025/1/012062
  21. Koesnayani AS, Hidayat AK. Hubungan Antara Pola Curah Hujan dengan Kejadian DBD di Kota Tasikmalaya Tahun 2006-2015 (Kajian Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan). Jurnal Siliwangi. 2018;4(1):14–9
  22. Wiradarma IGABA, Somia IKA. Hubungan antara perubahan iklim dengan jumlah kasus demam dengue (DD) di Denpasar, Bali tahun 2010-2015. Intisari Sains Medis. 2019;10(3):473–6. https://doi.org/10.15562/ism.v10i3.423
  23. Embong NB, Sudarmaja IM. Pengaruh Suhu terhadap Angka Penetasan Telur Aedes Aegypti. E-Jurnal Medika. 2016;5(12):1–8
  24. Istiqomah M, Syahrul F. Faktor Resiko Aktivitas, Mobilitas, dan Menggantung Pakaian terhadap Kejadian Demam Berdarah pada Anak. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. 2016;1(2):1-9
  25. Usnawati S. Epidemiologi Demam Berdarah Dengue. Samarinda: Mulawarman University Press; 2019
  26. Nasifah SL, Sukendra DM. Kondisi Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition. 2021;1(1):62–72
  27. Wahyono TYM, MW O. Penggunaan Obat Nyamuk dan Pencegahan Demam Berdarah di DKI Jakarta dan Depok. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia. 2016;1(1):35–40. https://doi.org/10.7454/epidkes.v1i1.1315
  28. Kurniadi A, Sutikno S. Analisis Spasial Persebaran dan Pemetaan Kerawanan Kejadian Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Lumajang dengan Spatial Pattern Analysis dan Flexibly Shaped Spatial Scan Statistic. Jurnal Sains dan Seni ITS. 2018;7(2):32-39. https://doi.org/10.12962/j23373520.v7i2.36634
  29. Carvalho Branco F, De J, Dias Júnior J, Dos M, Freitas R, Branco C, et al. Analysis of dengue cases according to clinical severity, São Luís, Maranhão, Brazil. Journal Sao Paulo Institute Tropical Medicine. 2017;59:1–10. https://doi.org/10.1590/s1678-9946201759071

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-04 17:28:19

No citation recorded.