skip to main content

Analisis Penyakit Diare di Desa Cipang Kiri Hulu dan Faktor Lingkungan Fisik yang Mempengaruhinya

1Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Indonesia

2Fakultas Kesehatan Institute Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah, Indonesia

Open Access Copyright 2024 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Penyakit diare adalah suatu kondisi medis di mana seseorang, mengalami buang air besar dengan frekuensi yang lebih dari tiga kali per hari dan konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair dari biasanya. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak. Kasus diare di Desa Cipang Kiri hulu meningkat dari 231 kasus menjadi 325 kasus. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor lingkungan fisik dengan penyakit diare di Desa Cipang Kiri Hulu.

Metode: Penelitian bersifat kuantitatif analitik observasional dengan Cross sectional Design. Sampel berjumlah 150 KK. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Cipang Kiri Hulu. Variabel penelitian meliputi variabel dependen (penyakit diare) dan variabel independen (sumber air minum, pengelolaan sampah, Saluran Pembuangan Air Limbah, jamban dan jenis lantai). Pengumpulan data secara observasi dan wawancara. Teknik pengumpulan data secara Quota Sampling. Data diolah secara komputerisasi. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.

Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan sumber air minum (p-value 0,0001), pengelolaan sampah (p-value 0,0001), Saluran Pembuangan Air Limbah (p-value 0,0001), jamban (p-value 0,001), dan jenis lantai (p-value 0,0001) dengan kejadian diare di Desa Cipang Kiri Hulu.

Simpulan: Edukasi kepada masyarakat melalui kegiatan promosi kesehatan mengenai sumber air minum, pengelolaan sampah, saluran pembuangan air limbah, jamban dan jenis lantai yang memenuhi syarat kesehatan sangat dibutuhkan dalam pencegahan dan penanggulangan kasus angka kejadian diare.

 

ABSTRACT

Title: Analysis of Diarrhea Disease in Cipang Kiri Hulu Village and Physical Environmental Factors that Influence It

Background: Diarrhea is a medical condition in which a person experiences bowel movements with a frequency of more than three times per day and a softer or more liquid stool consistency than usual. This disease usually attacks children. Diarrhea cases in Cipang Kiri Hulu Village increased from 231 cases to 325 cases. This study aims to analyze physical environmental factors with diarrhea in Cipang Kiri Hulu Village.

Methods: The research is quantitative analytical observational with Cross sectional Design. The sample numbered 150 families. The location of the study was conducted in Cipang Kiri Hulu Village. The research variables include the dependent variable (diarrhea) and independent variables (drinking water sources, waste management, Wastewater Drainage Channels, toilets and floor types). Data collection by observation and interview. Data collection techniques are Quota Sampling. Data is processed computerized. Univariate and bivariate data analysis using the chi-square test.

Results: The results of the study showed that there was a relationship between drinking water sources (p-value 0.0001), waste management (p-value 0.0001), Wastewater Drainage Channels (p-value 0.0001), toilets (p-value 0.001), and floor types (p-value 0.0001) with the incidence of diarrhea in Cipang Kiri Hulu Village.

Conclusion: Public education through health promotion activities regarding drinking water sources, waste management, wastewater drainage channels, toilets and types of floors that meet health requirements is very much needed in preventing and dealing with cases of diarrhea.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  CTA
Copyrigh Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (760KB)    Indexing metadata
 ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (469KB)    Indexing metadata
 Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (2MB)    Indexing metadata
Keywords: Diare; Faktor Lingkungan Fisik Rumah

Article Metrics:

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Penatalaksanaan Diare pada Balita. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
  2. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Epidemiologi Diare di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
  3. Kementerian Kesehatan RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
  4. Pruss-Ustun, A., Wolf, J., Bartram, J., Clasen, T., Cumming, O., Freeman, M. C., ... & Higgins, J. P. (2019). Burden of disease from inadequate water, sanitation and hygiene for selected adverse health outcomes: an updated analysis with a focus on low-and middle-income countries. International journal of hygiene and environmental health, 222(5), 765-777. https://doi.org/10.1016/j.ijheh.2019.05.001
  5. Budiman, A., & Riyanti, E. (2019). Determinan Kejadian Diare pada Balita di Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2013). Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 12(4), 178-183
  6. Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2021. Rokan Hulu: Dinkes Kabupaten Rokan Hulu
  7. Kusnoputranto, H., Djaja, I. M., Widyastuti, U., & Susila, S. (2019). Factors affecting diarrhea incidence among under-five children in Banten Province, Indonesia. Kesmas: National Public Health Journal, 13(3), 119-125
  8. Subagio, H. W., Paramita, A., & Wahyuningsih, N. E. (2019). Environmental factors associated with diarrhea among children under five in Indonesia. Kesmas: National Public Health Journal, 14(1), 20-26
  9. Ruhunu, H. C., Kumara, A. G. P. P., Abeykoon, A., & Jayasinghe, S. (2019). Environmental factors associated with childhood diarrheal diseases in Trincomalee district, Sri Lanka. BMC public health, 19(1), 1-10
  10. Cairncross, S., & Feachem, R. (2019). Environmental Health Engineering in the Tropics: An Introductory Text. John Wiley & Sons. https://doi.org/10.4324/9781315883946
  11. Syahrir, A., Syam, A., & Noya, D. (2020). Hubungan Pengelolaan Sampah dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Baru Kota Kendari. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 135-142
  12. Caufield, L. E., de Onis, M., Blössner, M., & Black, R. E. (2019). Undernutrition as an underlying cause of child deaths associated with diarrhea, pneumonia, malaria, and measles. The American Journal of Clinical Nutrition, 80(1), 193-198. https://doi.org/10.1093/ajcn/80.1.193
  13. Marmot, M., & Wilkinson, R. (Eds.). (2021). Social Determinants of Health. Oxford University Press
  14. Wardhana, W. A. (2020). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi Offset
  15. Soemirat, J. (2019). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  16. Utami, R.P., Rahardjo, M., & Jati, S.P. (2019). Peran Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dalam Menurunkan Angka Kejadian Diare di Permukiman Padat. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(3), 233-241
  17. Apriyanti, D., Martiana, T., & Soedjajadi, K. (2021). Dampak Peningkatan Akses Fasilitas Pembuangan Sampah Komunal terhadap Angka Kejadian Diare di Daerah Perdesaan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(1), 68-75. https://doi.org/10.14710/jkli.19.1.68-75
  18. Sulistyorini, L., Mahawengi, H.D., & Suhartono. (2020). Peran Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Terhadap Penurunan Kejadian Diare di Kawasan Permukiman Kumuh. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 63-70
  19. Aprilia, R.D., Rahardjo, M., & Joko, T. (2019). Hubungan Sumber Air Minum, Pengelolaan Sampah, dan Sistem Pembuangan Air Limbah dengan Kejadian Diare di Wilayah Pesisir. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(2), 80-89
  20. Aziz, R., & Hakim, L. (2021). Dampak Buruknya Pengelolaan Sampah terhadap Meningkatnya Kasus Diare di Perdesaan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 13(1), 56-65
  21. Pratama, B. A., & Sari, D. P. (2022). Evaluasi Program Pengelolaan Sampah Terpadu dalam Upaya Pencegahan Penyakit Diare. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(2), 87-95
  22. Rahmawati, I., & Nugroho, A. (2023). Peran Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dalam Menurunkan Angka Kejadian Diare. Jurnal Ilmu Lingkungan, 21(1), 45-54
  23. Manahan, S.E. (2021). Environmental Health Engineering. CRC Press
  24. Schneider, M.J. (2022). Introduction to Public Health. Jones & Bartlett Learning
  25. Hidayat, S., Notobroto, H.B., & Soedjajadi, K. (2021). Peran SPAL Komunal dalam Menurunkan Angka Kejadian Diare di Perkampungan Kumuh Perkotaan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 20(1), 12-19
  26. Sari, D.P., Wahyuni, C.U., & Martini. (2020). Pengelolaan Sampah, Sistem Pembuangan Air Limbah, dan Kejadian Diare di Wilayah Permukiman Padat Penduduk. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(2), 134-142
  27. Metcalf & Eddy. (2020). Environmental Engineering. McGraw-Hill Education
  28. Aiello, A. E., Coulborn, R. M., Perez, V., & Larson, E. L. (2020). Effect of hand hygiene on infectious disease risk in the community setting: a meta-analysis. American Journal of Public Health, 98(8), 1372-1381. https://doi.org/10.2105/AJPH.2007.124610
  29. Sclar, G.D., Penakalapati, G., Amato, H.K., Garn, J.V., Alexander, K.T., Freeman, M.C., ... & Clasen, T.F. (2020). Peningkatan Akses Sanitasi dan Dampaknya terhadap Kejadian Diare di Daerah Pedesaan Afrika. The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 103(1), 121-129. https://doi.org/10.4269/ajtmh.19-0845
  30. Kwiringira, J., Atekyereza, P., Niwagaba, C., Gunther, I. (2019). Dampak Intervensi Sanitasi Terpadu terhadap Kejadian Diare di Kawasan Kumuh Perkotaan. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(10), 1772. https://doi.org/10.3390/ijerph16101772
  31. Frumkin, H. (2022). Environmental Health: From Global to Local. John Wiley & Sons
  32. Geere, J. A., Hunter, P. R., & Jagals, P. (2021). Domestic water carrying and its implications for health: a review and mixed methods pilot study in Limpopo Province, South Africa. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(4), 1751. https://doi.org/10.3390/ijerph18041751
  33. Clasen, T.F., Alexander, K.T., Sinclair, D., Boisson, S., Peletz, R., Chang, H.H., Majorin, F., Cairncross, S. (2020). Hubungan antara Lantai Rumah dan Penyakit Diare pada Anak-anak di Peru: Analisis Cross-Sectional. Environmental Health Perspectives, 128(4), 047005
  34. Sultana, R., Mondal, U.K., Luby, S.P., Unicomb, L. (2021). Bahan Lantai dan Penyakit Diare di Kalangan Anak-anak Usia Dini di Pedesaan Bangladesh: Studi Cross-Sectional. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(7), 3574. https://doi.org/10.3390/ijerph18073574
  35. Ranasinghe, S., Ramesh, A., Jacobsen, K.H. (2019). Dampak Lantai Rumah terhadap Diare pada Anak-anak di Asia Selatan: Bukti dari Survei Demografi dan Kesehatan. BMC Public Health, 19(1), 221
  36. Aluko, O. O., Afolabi, O. T., & Olaoye, E. A. (2019). Household characteristics and childhood diarrhoea morbidity in Ogun State, Nigeria. Pan African Medical Journal, 33, 67
  37. Anteneh, Z. A., & Andargie, K. (2020). Prevalence and determinants of acute diarrhea among children younger than five years old in Jabithennan District, Northwest Ethiopia, 2014. BMC Public Health, 20(1), 1-10

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-10-29 15:22:31

No citation recorded.