skip to main content

Kontaminasi Mikroplastik pada Rumput Laut dari Beberapa Lokasi Budidaya di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)

1Program of Aquaculture Engineering, Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang. Jl. Kampung Baru Pelabuhan Ferry, Kupang 85351, Indonesia

2Program Studi Teknik Budidaya Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Indonesia

3Program Studi Teknik Budidaya Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, Indonesia

4 Program Studi Teknik Budidaya Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Indonesia

View all affiliations
Open Access Copyright 2025 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Sampah plastik merupakan salah satu isu global dan masalah utama dunia saat ini. Ketika di lingkungan, sampah ini akan terpecah menjadi beberapa bagian kecil yang akan kita kenal dengan sebutan mikroplastik. Salah satu komoditas unggulan budidaya di Indonesia adalah rumput laut. Rumput laut sendiri menjadi komoditas budidaya utama di Nusa Tenggara Timur terkhususnya kabupaten kupang. Beberapa penelitian tentang pencemaran mikroplastik pada rumput laut telah dilakukan di beberapa daerah namun di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkhususnya Kabupaten Kupang belum dilakukan.

Metode: Lokasi atau stasiun pengamatan ditentukan berdasarkan pada karakteristik masing-masing lokasi atau stasiun yang berbeda. Pengambilan sampel dilakukan pada 4 titik yang merupakan desa yang melakukan budidaya rumput laut. Selanjutnya, sampel diekstraksi menggunakan 3 tahapan yakni Washed, Stirrer dan NaOH. Hasil ekstraksi kemudian diidentifikasi karakteristik (bentuk dan warna) dengan menggunakan mikroskop. Analisis data menggunakan Uji One Way ANOVA untuk membandingkan kelimpahan total pada setiap lokasi pengamatan dan membandingkan kelimpahan antar setiap bentuk.

Hasil: Bentuk fiber menduduki urutan pertama dengan total partikel terbanyak yakni 51,19% MP, disusul fragmen dengan 30,56% dan film dengan 18,25%. Untuk warna yang mendominasi adalah transparan dengan 34,48%, disusul biru dengan 32,57%, kemudian hitam 9,58% dan kuning dengan 5,75%. Tidak adanya perbedaan yang signifikan untuk kelimpahan MP antara setiap lokasi pengamatan. Diduga adanya pengaruh pergerakan arus pada setiap lokasi sehingga kelimpahan masing-masing lokasi cenderung sama. Perbedaan signifikan terjadi pada setiap bentuk yang diamati. Hal tersebut diduga dipengaruhi oleh perbedaan masa jenis dari setiap bentuk MP yang mempengaruhi kelimpahannya pada rumput laut.

 

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  ES
Ethical Statement
Subject
Type ES
  Download (352KB)    Indexing metadata
 CTA
Copyright Transfer Form
Subject
Type CTA
  Download (553KB)    Indexing metadata
 Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (2MB)    Indexing metadata
Keywords: Microplastic Characteristic and Abundance; Seaweed; East Nusa Tenggara (NTT)

Article Metrics:

  1. Geyer, R., Jambeck, J.R. and Law, K.L., (2017). Production, use, and fate of all plastics ever made. Science advances, 3(7), p.e1700782. DOI: 10.1126/sciadv.1700782
  2. Aji, N. A. T. (2017). Identifikasi Mikroplastik Di Perairan Bangsring-Jawa Timur. Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya
  3. Tuhumury, N., & Ritonga, A. (2020). Identifikasi keberadaan dan jenis mikroplastik pada kerang darah (Anadara granosa) di Perairan Tanjung Tiram, Teluk Ambon. Triton: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 16(1), 1-7. DOI: doi.org/10.30598/TRITONvol16issue1page1-7
  4. Violando, W. A., Safitri, N. M., Rahim, A. R., & Putikadyanto, A. P. A. (2023). Microplastics Content of Seaweeds in the Mariculture Potential Zone at The Southwest of Coastal Bawean Island. Jurnal Biologi Tropis, 23(2), 75-83. DOI: 10.29303/jbt.v23i2.4770
  5. Hiwari, H., Purba, N.P., Ihsan, Y.N., Yuliadi, L.P. and Mulyani, P.G., (2019). Kondisi sampah mikroplastik di permukaan air laut sekitar Kupang dan Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pros sem nas masy biodiv indon, 5 (2), pp.165-171. DOI: 10.13057/psnmbi/m050204
  6. Hidayaturrahman, H. and Lee, T.G., (2019). A study on characteristics of microplastic in wastewater of South Korea: Identification, quantification, and fate of microplastics during treatment process. Marine pollution bulletin, 146, pp.696-702. DOI: doi.org/10.1016/j.marpolbul.2019.06.071
  7. Pettipas, S., Bernier, M. and Walker, T.R., (2016). A Canadian policy framework to mitigate plastic marine pollution. Marine Policy, 68, pp.117-122. DOI: doi.org/10.1016/j.marpol.2016.02.025
  8. Yudhantari, C. I., Hendrawan, I. G., & Puspitha, N. L. P. R. (2019). Kandungan mikroplastik pada saluran pencernaan ikan lemuru protolan (Sardinella lemuru) hasil tangkapan di selat Bali. Journal of marine research and technology, 2(2), 48-52. DOI: doi.org/10.24843/JMRT.2019.v02.i02.p10
  9. Priscilla, V., Sedayu, A. and Patria, M.P., (2019). Microplastic abundance in the water, seagrass, and sea hare Dolabella auricularia in Pramuka Island, Seribu Islands, Jakarta Bay, Indonesia. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1402, No. 3, p. 033073). IOP Publishing. DOI: 10.1088/1742-6596/1402/3/033073
  10. Leibo, R., Mantiri, D. and Gerung, G., (2016). Uji aktivitas antioksidan dari ekstrak total alga hijau Halimeda opuntia Linnaeus dan Halimeda macroloba Decaisne dari Perairan Teluk Totok. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 4(2), pp.30-36. DOI: doi.org/10.35800/jplt.4.2.2016.14081
  11. Alam, F. C., and Rachmawati, M., (2020). Perkembangan Penelitian Mikroplastik di Indonesia. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, Volume 17 (3), pp. 344-352. DOI: doi.org/10.14710/presipitasi.v17i3.344-352
  12. Wicaksono, E.A., (2021). Kajian cemaran mikroplastik pada sungai-sungai di kota makassar serta dampaknya terhadap ikan komersial (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin)
  13. Wicaksono, E. A. (2022). Ancaman Pencemaran Mikroplastik dalam Kegiatan Akuakultur di Indonesia. Journal of Fisheries and Marine Science (JFMarSci). 5 (2), 77-91. DOI: doi.org/10.35911/torani.v5i2.20106
  14. Cole, M., Lindeque, P., Halsband, C. and Galloway, T.S., 2011. Microplastics as contaminants in the marine environment: a review. Marine pollution bulletin, 62(12), pp.2588-2597. DOI: doi.org/10.1016/j.marpolbul.2011.09.025
  15. Ayuni, N. F. (2023). Identifikasi keberadaan mikroplastik pada udang windu (penaeus monodon) di tambak kota tarakan
  16. July Fiani Putri, C. (2017). Identifikasi keberadaan dan jenis mikroplastik pada ikan bandeng (Chanos Chanos Forskal) di Tambak Lorok, Semarang (Doctoral dissertation, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata)
  17. Pradini, E. A. (2023). Kontaminasi Mikroplastik pada Udang (Litopenaeus vannamei Boone, 1931) dan Bandeng (Chanos chanos Forsskal, 1775) dari Tambak, di Lampung Selatan, Lampung (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada)
  18. Ridarson, A. (2023). Kontaminasi Mikroplastik pada Udang Vaname (Penaeus vannamei Boone, 1931) dan Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsskål, 1775) dari Tambak di Marunda, Jakarta Utara (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada)
  19. Tuhumury, N. C., & Sahetapy, J. M. (2022). Analisis Bentuk dan Kelimpahan Mikroplastik Pada Ikan Budidaya di Perairan Teluk Ambon. Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan, 13(1), 18-25. DOI: doi.org/10.30736/grouper.v13i1.106
  20. Badan Pusat Statistik, 2023. Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2023. BPS Kota Kupang. https://kupangkota.bps.go.id/
  21. Kusuma, N. P. D., Amalo, P., Pratiwi, R., Suhono, L., & Serihollo, L. G. (2021). Penyuluhan budidaya rumput laut Kappaphycus striatum dengan metode kantong jaring di desa Tablolong, kabupaten Kupang. Indonesian Journal of Fisheries Community Empowerment, 1(3), 180-187. DOI: doi.org/10.29303/jppi.v1i3.340
  22. Taylor, R.B. and Cole, R.G., (1994). Mobile epifauna on subtidal brown sea-weeds in northeastern New Zealand. Marine Ecology-Progress Series, 115, pp.271-271
  23. Li, Q., Feng, Z., Zhang, T., Ma, C. and Shi, H., (2020). Microplastics in the commercial seaweed nori. Journal of hazardous materials, 388, p.122060. DOI: doi.org/10.1016/j.jhazmat.2020.122060
  24. Smith, M., Love, D.C., Rochman, C.M., Neff, R.A., (2018). Microplastics in seafood and the implications for human health. Curr. Envir. Health Rpt. 5 (3), 375e386. DOI: doi.org/10.1007/s40572-018-0206-z
  25. Zhang, F., Man, Y.B., Mo, W.Y., Man, K.Y., Wong, M.H., 2020. Direct and indirect ef- fects of microplastics on bivalves, with a focus on edible species: a mini-review. Crit. Rev. Environ. Sci. Technol. 50 (20), 2109e2143. DOI: doi.org/10.1080/10643389.2019.1700752
  26. Kase, A.G.O., Tisera, W.L., Rehatta, B.M., Emola, I.J., Bessie, D.M., Supit, R.R.L., Merryanto, Y., Afo, A.E., Meko, A.U.I., Dawa, U.P.L. and Gadi, D.S., (2023), November. The density of marine debris in seaweed farming sites in Kupang Bay, East Nusa Tenggara Province–Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1260, No. 1, p. 012044). IOP Publishing. DOI: 10.1088/1755-1315/1260/1/012044
  27. Widyantoro, G.K., Lada, C.O. and Lidia, K., 2023. The Microplastic Existence in Ecosystem of Semi-arid Coastal Area, Kupang City: A Literature Review. DOI: 10.36349/easjnfs.2023.v05i01.002
  28. Taka, A.S.M.D., Lada, C.O. and Amat, A.L.S., 2023. Differences in Microplastic Content in Commercial Salt and Salt at the Semiringkai Coastal Local Center in Kupang City and Kupang Regency. Indian Journal of Community Medicine: Official Publication of Indian Association of Preventive & Social Medicine, 48(2), p.238. DOI: 10.4103/ijcm.ijcm_67_22
  29. Idris, I., Fakhrurrozi, F., Suhendar, D.B. ., Rochyadi, A. ., Wahyudi, R and Larasati, C.E. (2023). Dsitribution of Marine debris in Coral Reef Ecosystems on Mules Island, Sawu Marine National Park, Jurnal Biologi Tropis, 23 (2), pp. 297-305. DOI : 10.29303/jbt.v23i2.4618
  30. Patria, M.P., Kholis, N., Anggreini, D., Buyong, F., (2023). Abundance and distribution of microplastics in seawater, sediment, and macroalgae sea grapes Caulerpa racemosa from Semak Daun Island, Jakarta Bay, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity 24. DOI: //doi.org/10.13057/biodiv/d240638
  31. Hamzah, S.R., Anuar, S.T., Khalik, W.M.A.W.M., Kolandhasamy, P. and Ibrahim, Y.S., (2021). Ingestion of microplastics by the estuarine polychaete, Namalycastis sp. in the Setiu Wetlands, Malaysia. Marine pollution bulletin, 170, p.112617. DOI: doi.org/10.1016/j.marpolbul.2021.112617
  32. Ariskha, P. T. 2019. Studi Kandungan Micro Debris Pada Sistem Distribusi Air Minum Daerah Surabaya Timur Di IPAM Ngagel III. Skripsi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya
  33. Peng, G.Y., Zhu, B.S., Yang, D.Q., Su, L., Shi, H.H., Li, D.D. 2017. Microplastics in sediments of the Changjiang Estuary, China. Environmental Pollution, 225, 283–290
  34. Laila, Q.N., Purnomo, P.W. and Jati, O.E., 2020. Kelimpahan Mikroplastik Pada Sedimen Di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Jurnal Pasir Laut, 4(1), pp.28-35. DOI: doi.org/10.14710/jpl.2020.30524
  35. Browne, M. A., Crump, P., Niven, S. J., Teuten, E., Tonkin, A., Galloway, T., & Thompson, R. 2011. Accumulation of microplastic on shorelines woldwide: sources and sinks. Environmental Science and Technology, 45(21), 9175–9179
  36. Zhang T, Wang J, Liu D, Sun Z, Tang R, Ma X, Feng Z. 2022. Loading of microplastics by two related macroalgae in a sea area where gold and green tides occur simultaneously. Sci Total Environ 814: 152809. DOI: 10.1016/j.scitotenv.2021.152809
  37. Kurnianto, Y. D., Hadisusan, S., & Nugroho, A. P. (2024). Konsentrasi Mikroplastik Pada Makroalga Di Zona Intertidal, Pulau Karimunjawa. Jurnal Kelautan Tropis, 27(2), 311-322
  38. Rodríguez-Pérez, C., de Rodrigáñez, M. S., & Pula, H. J. (2023). Occurrence of nano/microplastics from wild and farmed edible species. Potential effects of exposure on human health. In Advances in Food and Nutrition Research (Vol. 103, pp. 273-311). Academic Press
  39. Seng, N., Lai, S., Fong, J., Saleh, M.F., Cheng, C., Cheok, Z.Y., & Todd, P.A. (2020). Early evidence of microplastics on seagrass and macroalgae. Marine and Freshwater Research, 71, 922-928
  40. Feng, Z., Zhang, T., Wang, J., Huang, W., Wang, R., Xu, J., ... & Gao, G. (2020). Spatio-temporal features of microplastics pollution in macroalgae growing in an important mariculture area, China. Science of the Total Environment, 719, 137490
  41. Katsanevakis S, Katsarou A. 2004. Influences on the distribution of marine debris on the seafloor of shallow coastal areas in Greece (Eastern Mediterranean). Water Air Soil Pollut 159: 325337
  42. Zhou, Q., Zhang, H., Fu, C., Zhou, Y., Dai, Z., Li, Y., Tu, C., Luo, Y. (2018). The distribution and morphology of microplastics in coastal soils adjacent to the Bohai Sea and the Yellow Sea. Geoderma, 322, 201–208. doi: 10.1016/j.geoderma.2018.02.015
  43. Raintung, F.A., I Gede, H., & Widiastuti. (2021). Rasio Jumlah Mikroplastik dan Plankton di Kawasan Perairan Teluk Benoa, Bali. Journal of Marine Research and Technology, 4(2), 8-15. doi: 10.24843/JMRT.2021.v04.i02.p02
  44. Andrady AL. 2011.Microplastics in the marine environment.Mar Pollut Bull 62 (3011): 1596-1605
  45. Fathoniah, I., & Patria, M. P. (2021). Abundance of microplastic in green mussel Perna viridis, water, and sediment in Kamal Muara, Jakarta Bay. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1725, No. 1, p. 012042). IOP Publishing
  46. Lenaker, P. L., Baldwin, A. K., Corsi, S. R., Mason, S. A., Reneau, P. C., & Scott, J. W. (2019). Vertical distribution of microplastics in the water column and surficial sediment from the Milwaukee River Basin to Lake Michigan. Environmental science & technology, 53(21), 12227-12237
  47. Rifandi, R. A., & Ratnasari, A. V. (2023, July). Abundance of microplastics and hazard to the environment in Estuary Water in Pemalang, Central Java, Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1211, No. 1, p. 012012). IOP Publishing
  48. Ibrahim, F. T., Suprijanto, J., & Haryanti, D. (2023). Analisis Kandungan Mikroplastik pada Sedimen di Perairan Semarang, Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 12(1), 144-150
  49. Reinold, S., Saliu, F., Herrera, A., & Hernandez, G.C. (2021). Evidence of Microplastic Ingestion by Cultured Europan Sea Bass (Dicentrarchus labrax). Marine Pollution Bulletin, 168, 1-10. doi: 10.1016/j.marpolbul.2021.112450
  50. Wei, Y., Wengang, M., Qiang, X., Chunyang, S., Xinyuan, W., & Fei, G. (2022). Microplastic Distribution and Influence Factor Analysis of Seawater and Surface Sediments in a Typical Bay with Diverse Functional Areas: A Case Study in Xincun Lagoon, China. Frontiers in Environmental Science, 10, 1-11. doi: 10.3389/fenvs.2022.829942
  51. Wicaksono, E. A., Werorilangi, S., Galloway, T. S., & Tahir, A. (2021). Distribution and seasonal variation of microplastics in tallo river, makassar, eastern indonesia. Toxics, 9(6), 129
  52. Ngai, M. M. M., Toruan, L. N. L., & Tallo, I. (2024). Jenis dan kelimpahan mikroplastik pada ikan kakap merah (Lutjanus malabaricus) di Perairan Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur. Habitus Aquatica, 5(1), 11-20
  53. Nor, N. H. M., & Obbard, J. P. (2014). Microplastics in Singapore’s coastal mangrove ecosystems. Marine pollution bulletin, 79(1-2), 278-283
  54. Annas, R. F. (2024). Identifikasi Kelimpahan Mikroplastik Pada Sedimen Dan Ikan Kuwe (Caranx Sp) Di Kawasan Pesisir Pantai Gampong Jawa Banda Aceh (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Fakultas Sains dan Teknologi)

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-01-21 10:59:34

No citation recorded.