skip to main content

Aplikasi Tes Buta Warna Dengan Metode Ishihara dan Farnsworth Munsell D-15 (Studi Kasus : Puskesmas Rowosari)

Published: 9 Jun 2019.
Editor(s): Jurnal Masyarakat Informatika
Open Access Copyright (c) 2020 JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA

Citation Format:
Abstract
Buta warna adalah suatu gangguan yang terjadi pada mata yang tidak dapat membedakan warna tertentu. Tes buta warna adalah suatu tes yang digunakan untuk mengetahui seseorang mengalami buta warna atau tidak. Hasil tes buta warna sangat penting terutama untuk melanjutkan pendidikan dan bekerja di bidang-bidang tertentu seperti teknik elektro, teknik informatika, desain dan lain-lain. Proses buta warna umumnya dilakukan secara manual. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi tes buta warna dengan metode Ishihara dan Farnsowrth Munsell D-15 dengan berbasis komputer dan hasil tes tersimpan dalam database sehingga petugas kesehatan dapat melihat data yang lalu serta menghasilkan laporan yang dapat langsung dicetak melalui printer. Model proses pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model Waterfall. Aplikasi tes buta buta warna Ishihara dan farnsworth munsell D-15, dapat dilakukan setelah pasien melakukan registrasi terlebih dahulu, setelah melakukan registrasi maka pasien dapat melakukan tes Ishihara, jika hasil tes Ishihara buta warna parsial, sangat dianjurkan untuk pasien melakukan tes Farnsworth Munsell D-15 yang bisa mendiagnosis dengan melakukan skrining kelemahan warna tertentu, seperti kelemahan terhadap warna merah (protan), kelemahan terhadap warna hijau (deutan), dan kelemahan terhadap warna biru (tritan). Tes Farnworth Munsell Tingkat akurasi aplikasi ini dalam menangani pasien buta warna adalah sebesar 96.8%.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-16 04:14:41

No citation recorded.