skip to main content

Implementation of Delivery Planning and Complication Prevention Program by Midwives at Primary Healthcare Center in Ambon

*Hasnawati Hasnawati  -  Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku, Indonesia
Atik Mawarni  -  Ilmu Kesehatan Masyarakat, PPs, UNDIP Semarang, Indonesia
Lucia Ratna Kartika  -  Ilmu Kesehatan Masyarakat, PPs, UNDIP Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dicanangkan untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI). Pelaksanaan program ini di Ambon belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan implementasi dan faktor-faktor terkait P4K oleh bidan pada Puskesmas di Kota Ambon.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan waktu cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara mendalam (Indepth Interview) pada 3 bidan pelaksana P4K sebagai informan utama, 3 Kepala Puskesmas dan seorang Kabid Kesehatan Keluarga serta 3 orang ibu pasca salin 0-42 hari sebagai informan triangulasi. Analisa data menggunakan metode analisis isi (content analysis).

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi P4K yaitu pemberian konseling secara komperhensif belum dilakukan oleh bidan. Kunjungan Antenatal (ANC) belum dilakukan sesuai standar. Masih ada persalinan yang ditolong dukun. Penggunaan KB pasca salin belum mencapai target. Tabulin dan penggalangan donor darah belum dilaksanakan. Sosialisasi program kepada masyarakat dan lintas sektor masih kurang. Jumlah bidan belum memadai. Sarana prasarana belum memadai serta tidak ada alokasi dana untuk kegiatan sosialisasi. Lemahnya manajemen kontrol dari Dinas Kesehatan Kota Ambon dan kepala Puskesmas. Bidan belum melaksanakan forum komunikasi khusus P4K. Sikap bidan pelaksana setuju dan berkomitmen baik dalam pelaksanaan P4K. SOP pelaksanaan P4K belum tersedia.

Implementasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) oleh bidan di Kota ambon belum berjalan baik karena belum ada kebijakan daerah yang mengikat untuk mendukung P4K, komunikasi kepada masyarakat yang kurang, tenaga bidan, sarana dan dana yang belum memadai, lemahnya manajemen kontrol darin Dinas Kesehatan Kota Ambon serta belum adanya SOP untuk pelaksanaan P4K.

Abstract

This was a descriptive-qualitative study with cross sectional time approach. Data collection was done using in-depth interview technique to 3 P4K executor midwives as main informants. Triangulation informants were three heads of primary healthcare centers, head of family health unit of Ambon district health office (DKK), and three mothers who gave birth in the last 0-42 days. Content analysis method was applied in the data analysis.

Results of this study showed that P4K implementation in the form of giving comprehensive counseling was not done by midwives. Antenatal care (ANC) visit was not conducted according to the standard. Delivery assisted by ‘dukun’ was still found. Post delivery contraception use did not attain the target. ‘Tabulin’ (savings for giving birth time) and blood donor collection was not performed. Program socialization to the community and cross sectors was still insufficient. The number of midwives was still insufficient. Facilities were still insufficient, and no funding allocation for socialization activity was provided. Management control from Ambon city health office and head of puskesmas was inadequate. Communication forum for P4K was not performed by midwives. Commitment and attitude of P4K executor midwives were good. No standard operating procedure (SOP) for P4K implementation was provided.

Implementation of P4K by midwives in Ambon city was insufficient. It was caused by no local policy that supported P4K; lack of communication to the community; insufficient number of midwives, facilities, and funding; inadequate management control by Ambon city health office; and no SOP for P4K implementation.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Implementasi Program Perencanaan Pesalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K); Bidan; Komunikasi; Sarana Prasarana

Article Metrics:

  1. Depkes, 1988. Upaya Akselerasi Penurunan AKI, Depkes RI, Jakarta
  2. Depkes RI. Menuju Persalinan Yang aman dan Sehat Agar Ibu Sehat Bayi Sehat, Jakarta 2009
  3. Dinas Kesehatan Provinsi. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, tahun 2008
  4. Depkes RI. Pedoman P4K Dengan Stiker, Jakarta, 2009
  5. Dinas Kesehatan Kota Ambon. Laporan Tahunan Seksi KesGa Binkesmas Tahun 2010
  6. Subarsono AG, Analisis Kebijakan Publik Konsep, Teori, dan Aplikasi. Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2008
  7. Indiahono D, Kebijakan Publik. Berbasis Dynamic Policy Analysis. Gaya Media. Yogyakarta., 2009
  8. Rekawati Susilaningrum, Analisis Implementasi Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Surabaya 2011. Tesis UNDIP, 2011
  9. Suharto E, Analisis Kebijakan Publik. Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial. CV Alfabeta. Bandung, 2008
  10. Tusyaadiah Halima Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) oleh Bidan di Desa di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur(Tesis), MKIA, Undip, Semarang, 2011
  11. Winarno J, Analisis Kebijakan Publik. Teori dan Proses. Media Pressindo. Yogyakarta, 2008
  12. Widodo J, Analisis Kebijakan Publik. Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik. Bayu Media. Malang, 2009
  13. Moloeng.2007 Metodologi Penelitian Kualitatif dalam bidang Kesehatan, Yogyakarta 2010

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-17 10:46:46

No citation recorded.