skip to main content

Performance Analysis in the Village Midwife Neonatal Care in Infants with Low Birth Weight in PHC Pati

*Puji Hastuti  -  Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati, Indonesia
Atik Mawarni  -  Alumni Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Dionegoro, Indonesia
Ayun Sriatmi  -  Staf Pengajar Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Dari data tahun 2009-2010 menunjukkan bahwa Kasus BBLR serta AKB yang cukup tinggi dan berdasarkan survei pendahuluan didapatkan bahwa kinerja bidan desa dalam pelayanan neonatal pada BBLR belum optimal, pencatatan hasil pelayanan neonatal belum dilaksanakan dengan baik, fasilitas/alat belum dimanfaatkan secara maksimal dan supervisi dilakukan berdasarkan laporan hasil kegiatan. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana kinerja bidan desa dalam pelayanan neonatal di Kabupaten Pati. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analitik kualitatif. Informan penelitian adalah bidan desa di wilayah Puskesmas Kabupaten Pati. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam (indepth interview) dan selanjutnya dilakukan pengolahan data menggunakan metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja bidan desa dalam pelayanan neonatus belum dilaksanakan sesuai standar pelayanan neonatal pada BBLR baik dari pemberian pelayanan dan penerapan jadual pelayanan neonatal, sumber daya belum dimanfaatkan secara optimal dan ketersediaan fasilitas belum merata, serta kelengkapan alat pemeriksaan bayi dilakukan secara mandiri. Pengawasan dalam bentuk supervisi suportif dan belum sesuai dengan kebutuhan bidan desa yaitu terjadual, rutin, materi dan waktu berkaitan dengan kegiatan pelayanan neonatal pada BBLR, Jalinan kerja sama sudah dilaksanakan secara maksimal dan menyeluruh.

 

Abstract

Number of Low Birth Weight Babies (LBWB) cases and Maternal Mortality Rate from 2009 to 2010 was high. The result of preliminary study revealed that the performance of village midwives in providing neonatal services for LBWB had not been optimal, recording results of neonatal services had not been done well, available facilities had not been used optimally, and supervision was just conducted based on the reports of activities. This research aimed to explain village midwives’ performance in providing neonatal services in District of Pati.

This was descriptive-qualitative research with analytic-qualitative approach. Informants were village midwives at work area of Health Centers in District of Pati. Data were collected using indepth interview and analyzed using content analysis.

The result of this research showed that village midwives in providing neonatal services had not conducted in accordance with the service standards for LBWB especially in terms of the methods and the schedule of services. In addition, resources had not been used optimally, availability of facilities had not been distributed equally, and baby proofing tools were prepared independently. Form of monitoring was supportive supervision and had not been in accordance with midwives’ necessity namely scheduled, routine, materials and time integrated with the activities of providing neonatal for LBWB. Additionally, cooperation had been done comprehensively.

Fulltext View|Download
Keywords: Kinerja Bidan; Pelayanan Neonatal; BBLR

Article Metrics:

  1. Kemenkes RI, Panduan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir Berbasis Perlindungan Anak. Jakarta: Direktorat Kesehatan Anak Khusus. 2010
  2. Kemenkes RI, Buku Acuan Manajemen Bayi Berat Lahir Rendah untuk Bidan di Desa. Jakarta. 2011
  3. Kemenkes RI, Buku Saku Pelayanan Kesehatan neonatal Esensial Pedoman Teknis Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta. 2010
  4. Depkes RI. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota, Jakarta 2008
  5. Depkes RI, Manajemen Bayi Berat Lahir Rendah untuk Bidan Desa. Jakarta : Direktorat jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. 2006
  6. Kemenkes RI, Buku Panduan Pelatih ManajemenBayi Berat Lahir Rendah untuk Bidan dan Perawat. Jakarta. 2011
  7. Depkes RI, Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS- KIA), Jakarta. Bhakti Husada. 2002
  8. Kepmenkes RI, nomor 369/MENKES/SK/III/2007, tentang Standar Profesi Bidan
  9. Kepmenkes RI. Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010 tentang Izin da Penyelenggaraan Praktik Bidan
  10. Depkes RI. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Depkes dan JICA. 2003
  11. Dinkes Kab. Pati. Profil Kesehatan Kabupaten Pati. Dinkes Kab. Pati. 2009
  12. Dinkes Kab. Pati. Profil Kesehatan Kabupaten Pati. Dinkes Kab. Pati. 2010
  13. Depkes RI, Pedoman Pembinaan Teknis Bidan di Desa, Dit. Jend. Binkesmas. Jakarta ;1997
  14. Depkes RI.Pedoman Penempatan Bidan Di Desa, Dit.Jend.Binkesmas, Jakarta, 1999
  15. Sudarmanto. Kinerja Pengembangan Kompetensi SDM, Yogyakarta. 2009
  16. Bernardin,John, and Joyce E.A.Russel: Human Resource Management, Second edition, Mc-Graw Hill, Book Co.Singapore,1998
  17. Ilyas, Yaslis. Kinerja, Teori, Penilaian dan Penelitian, Cetakan ke-2, Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM-Universitas Indonesia: Jakarta,2001
  18. Martoyo, S. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 4, BPFE, Yogyakarta. 2000
  19. Gomes,Faustino Cardoso, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi Yogyakarta
  20. Wirawan. Evaluasi Kinerja SDM, PT Gramedia Pustaka Utama:Jakarta, 2009
  21. Mangkunegara,Prabu. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Cetakan kedua,
  22. Refika Aditaman: Jakarta, 2006
  23. Suprihanto, J. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, BPFE, Yogyakarta, 2000
  24. Wibowo.Manajemen Kinerja, Edisi ketiga, PT Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2007
  25. Depkes RI. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS- KIA); Direktorat Bina Kesehatan Anak, Direktorat Bina Kesehatan Masyarakat,Jakarta, Bhakti Husada,2006
  26. Rivai, Veithzal. Performance Appraisal, PT Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2005
  27. Azwar.A.Pengantar Administrasi kesehatan, Binarupa Aksara: Jakarta, 1996
  28. Wirawan, Evaluasi Kinerja SDM, PT Gramedia Pustaka Utama:Jakarta, 2009
  29. Permenkes RI. Registrasi Tenaga Kesehatan. Jakarta. 2010
  30. Depkes RI. Panduan Bidan Tingkat Desa; Jakarta, 1993
  31. Notoatmodjo,S. Metodologi Kesehatan.Jakarta. Rineka Cipta. 2002
  32. Nurssalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika. 2003
  33. Sarwono, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta, 2002
  34. Surasmi,Asrining, Perawatan Bayi Resiko Tinggi, EGC,Jakarta,2003
  35. PP IBI, Standar Kompetensi Bidan, Jakarta, 2006
  36. Depkes RI, Etika dan Kode Etik Kebidanan, Jakarta. 2002
  37. Manuaba I B, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB Untuk Pendidikan Bidan. Penerbit EGC Buku Kedokteran, Jakarta, 2004
  38. Edy, Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi pertama, cetakan ke-2. Jakarta, 2010
  39. Muchlas, M. Perilaku Organisasi, Cetakan ke-2, Program PPS Manajemen Rumah Sakit. UGM. Yogyakarta. 1999
  40. BKKBN Kurikulum dan Modul Pelatihan Pengelolaan PIK-KRR, 2 ed.;Dir.Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi: Jakarta, 2008
  41. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 631/Menkes/Per/III/2011 tentang Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan
  42. Martini; Hubungan Karakteristik Perawat, Sikap, Beban Kerja, Supervisi dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Rawat Inap BP RSUD Kota Salatiga tahun 2007; Universitas Diponegoro; Semarang, 2007
  43. Setyowati, Seri Manajemen Keperawatan, PS-KRS UI: Jakarta, 1999

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-18 01:22:45

No citation recorded.