skip to main content

Factors Related to the Use of Long Term Contraception Method (A Study on Contraceptive Users in Kabupaten Sidoarjo, East Java Province)

*Djauharoh A. Hadie  -  Akademi Kebidanan Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang, Indonesia
Martha Irene Kartasurya  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Cahya Tri Purnami  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang

Citation Format:
Abstract

Laju pertumbuhan penduduk Indonesia cukup tinggi, sehingga penggunaan MKJP sangat diperlukan. Penggunaan MKJP di Kabupaten Sidoarjo cenderung menurun, dan lebih rendah dibanding penggunaan MKJP di tingkat Provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap akseptor terhadap MKJP, dan akses pelayanan KB, serta sikap
petugas dalam pelayanan KB dengan penggunaan MKJP di Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan disain Cross Sectional. Populasi penelitian adalah akseptor aktif di Kabupaten Sidoarjo. Subyek sejumlah 100 orang akseptor MKJP dan non MKJP, dipilih secara purposif. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder, dan dianalisis secara deskriptif menggunakan distribusi frekuensi, Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi-Square, dan analisis multivariat dengan Regresi Logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan 63% responden berumur lebih dari 30 tahun, 54% berpendidikan Dasar, 65% bekerja sebagai ibu rumah tangga, 52% berpenghasilan kurang dari UMR, 79% memiliki paritas rendah (<3), dan 81% umur anak terkecil ≥ 3 tahun. Analisis bivariat didapatkan ada hubungan pengetahuan (p=0,0001), sikap akseptor terhadap MKJP (p=0,001), sikap akseptor terhadap akses pelayanan KB dengan penggunaan MKJP (p=0,019). Sikap petugas dalam pelayanan KB (p=0,715) tidak berhubungan dengan penggunaan MKJP. Variabel yang bersamasama berhubungan dengan penggunaan MKJP adalah pengetahuan, sikap akseptor tehadap MKJP, dan akses pelayanan KB. Faktor yang berhubungan paling kuat dengan penggunaan MKJP adalah pengetahuan akseptor tentang MKJP.

 

Growth rate of Indonesian population was high, and long term contraception method (MKJP) was needed. The use of MKJP in Sidoarjo district tended to decrease; it was lower than the use of MKJP in province level. Objective of this study was to analyze association between knowledge, attitude of acceptors towards MKJP, family planning access, workers attitude in the family panning (KB) service and the use of MKJP in Sidoarjo district, East Java province. This was an observational-analytical and quantitative study using cross sectional approach. Study population was active acceptors in Sidoarjo district.Study subjects were 100 MKJP and non MKJP acceptors who were purposively selected. Data collection was done by collecting primary and secondary data. Data was analyzed by applying descriptive analysis, Chi-Square test, and multiple logistic regressions. Results of the study showed that 63% of respondents were more than 30 years old, 54% of respondents’ level of education were elementary school, 65% of respondents worked as housewives, 52% of respondents had salary below the minimum regional pay (UMR), 79% of respondents had low parity (< 3), and 81% of respondents had the last child with age 3 years old or higher. Results of bivariate analysis showed association between the use of MKJP and knowledge (p= 0.0001), acceptor attitude towards MKJP (p= 0.019), acceptor attitude towards AKB service accessibility (p= 0.019). Workers attitude in the KB service (p= 0.715) did not associate with the use of MKJP. Variables that jointly rellated to the use of MKJP were knowledge, attitude of acceptor towards MKJP, and accessibility to KB service. The strongest factor that associated with the use of MKJP was knowledge of acceptor about MKJP.

Fulltext View|Download
Keywords: knowledge, attitude, acceptor, long term contraception method

Article Metrics:

  1. BPS. (2011) Sensus Penduduk 2010. diambil pada tanggal 1 Maret 2011 dari www.bps.go.id
  2. Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (2009) Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Diambil pada tanggal 24 Maret 2010 dari
  3. http://www.google.co.id/search?hl=id&clie nt=firefox-a&rls=org.mozilla:enUS:official&channel=s&q=SDKITFR.PDF
  4. Undang-undang Republik Indonesia No. 52 Tahun 2009 tentang Pertumbuhan dan Pembangunan Keluarga. Jakarta
  5. BKKBN. (2010), Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Keluarga
  6. Berencana dan Keluarga Sejahtera Di Kabupaten/Kota. Jakarta
  7. BKKBN. (2009), Laporan Kegiatan BKKBN Provinsi Jawa Timur
  8. BPMPKB. (2009), Laporan Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Sidoarjo
  9. Notoatmodjo. S. (2003), Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta
  10. Sukmawati. (2001), Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfatan Kontrasepsi (Cotraseptive Method Mix). EGC Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta
  11. Zanzibar (2003), Status Ekonomi dan Pengetahuan Kontrasepsi pada Akseptor KB serta Hubungannya dengan Pemakaian AKDR di Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu, Tesis, Program Magister Kesehatan Masyarakat Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia Jakarta
  12. Maryatun (2007), Analisis Faktor-Faktor Pada Ibu yang Berpengaruh Terhadap Pemakaian Kontrasepsi IUD di Kabupaten
  13. Sukoharjo Jawa Tengah, Tesis, Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang
  14. Pendit, Brahm U. (2007). Ragam Metoda Kontrasepsi (Cotraseptive Method Mix). EGC Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta
  15. Styavada, A, and Adamchak, D. J. (2000), Determinants of Current Use of Contraception and Children Ever Born in Nepal. Social Biology
  16. Wijono, Djoko (2000), Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Teori, Strategi dan Aplikasi, Vol. 1. Airlangga University Press. Surabaya
  17. Johns Hopkins Program for International Education in Reproductive Health (JHPIEGO). (2002), Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal. Penerbit JNPKKR-POGI bekerjasama dengan Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-20 20:01:11

No citation recorded.