skip to main content

Factors Affecting Commitment Midwives Implementation in 7T Minimum Care Standards Antenatal Care in Konawe District

*Yustiari Yustiari  -  Poltekes Kendari Jurusan Kebidanan, Indonesia
Sudiro Sudiro  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semaran, Indonesia
Chriswardani Suryawati  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semaran, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Cakupan pelayanan K1 dan K4 di Kabupaten Konawe pada tahun 2012 masih rendah yaitu 60,2% dan 54,2%. Hasil studi pendahuluan menunjukan komitmen bidan desa dalam penerapan standar asuhan minimal 7T masih rendah. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen bidan desa dalam penerapan standar asuhan minimal 7T pada pelayanan antenatal care di Kabupaten Konawe. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas adalah kondisi kerja, harapan, ketersediaan pekerjaan, kompensasi, personal value, kewajiban moral. Variabel terikat adalah komitmen bidan desa. Pengumpulan data dengan metode angket. Jumlah sampel 80 bidan desa secara teknik purposive sampling di 12 Puskesmas. Analisis bivariat dengan uji chi square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen baik 51,2%, kondisi kerja baik 62,5%, harapan kurang 52,5%, ketersediaan pekerjaan baik 52,5 %, kompensasi baik 67,5%, personal value baik 53,8% serta kewajiban moral baik 61,5%. Ada hubungan antara komitmen bidan dengan harapan (p=0,045), ada hubungan antara komitmen bidan dengan ketersediaan pekerjaan (p=0,003), ada hubungan antara komitmen bidan dengan kompensasi (p=0,000), ada hubungan antara komitmen bidan dengan personal value (p=0,002) dan ada hubungan antara komitmen bidan dengan kewajiban moral (p=0,005). Hasil multivariat menunjukkan bahwa kompensasi (p=0,001;OR=7,9) dan harapan (p=0,037;OR=2,9), secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap komitmen bidan desa dalam penerapan standar asuhan minimal 7T pada pelayanan ANC. Perlu adanya dukungan dan penyediaan fasilitas pelayanan antenatal seperti alat pemeriksaan laboratorium sederhana untuk meningkatkan pelayanan berkualitas secara keseluruhan khususnya memberikan pelayanan antenatal, konseling, deteksi dini masalah, penyakit dan penyulit/komplikasi kehamilan.

Kata kunci : Komitmen Bidan Desa, Penerapan Asuhan Pelayanan Minimal 7T, Pelayanan ANC

ABSTRACT

Coverage of K1 and K4 services in District of Konawe in 2012 was still low, namely 60.2% and 54.2% respectively. A preliminary study revealed that commitment of village midwives in
implementing 7T minimum care standards in Antenatal Care (ANC) services was still low. This research aimed to identify factors influencing the commitment of village midwives in implementing the 7T minimum care standards in ANC services in District of Konawe. This was observational analytic research with cross-sectional approach. Independent variables consisted of work condition, expectation, availability of jobs, compensation, personal value, and moral obligation. On the other hand, commitment of village midwives was as a dependent variable. Data collection used a questionnaire. Number of samples were 80 village midwives selected using a purposive sampling technique from 12 selected health centers in District of Konawe. Furthermore, data were analyzed using methods of bivariate (Chi Square test) and multivariate analyses (Logistic Regression test). The result of this research showed that most respondents had good commitment (51.2%), good work condition (62.5%), lack of expectation (52.5%), good availability of jobs (52.5%), good compensation (67.5%), good personal value (53.8%), and good moral obligation (61.5%). The result of bivariate analysis revealed that variables of expectation (p=0.045), availability of jobs (p=0.003), compensation (p=0.000), personal value (p=0.002), and moral obligation (p=0.005) had significant association with the commitment of village midwives. In contrast, the factor of work condition was not significant. Furthermore, variables of compensation (p=0.000; OR=7.9) and expectation (p=0.037; OR=2.9) jointly influenced the commitment of village midwives. As suggestions, there needs support and facilities of ANC services such as providing simple laboratory equipment, providing compensation based on the standard, and increasing expectation of midwives to improve the their commitments in implementing 7T minimum care standards.

Keywords : Commitment of Village Midwives, Implementation of 7T Standards, Antenatal Care

Fulltext View|Download
Keywords: Commitment of Village Midwives, Implementation of 7T Standards, Antenatal Care

Article Metrics:

  1. Suryadarma D, A. S. Layanan Kesehatan Dasar di Puskemas sebagai Indikator Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Tingkat Lokal. Jakarta: 2009
  2. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. Laporan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. Jakarta: 2012
  3. Depkes RI. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta: 2009
  4. Dinkes Propinsi Sulawesi Tenggara. Profil Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Tenggara. Kendari: 2012
  5. Dinkes Kabupaten Konawe. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe. Konawe: 2012
  6. Meyer JP, Allen NJ, Smith CA. Commitment to Organizations and Occupations: Extension and Test of a Three-Component Conceptualization. Journal of Applied Psychology. 1993;78(4); 538-51
  7. Depkes RI. Panduan Pelaksanaan Strategi Making Pregnancy Safer dan Child Survival. Jakarta: Depkes; 2008
  8. Notoatmodjo, S. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2002
  9. Depkes RI. Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Profesi Bidan NOMOR 369/MENKES/SK/III/2007. Jakarta: 2007
  10. Handoko, H. Manajemen. Yogyakarta: PT Remaja Rosdakarya; 2001
  11. Sudarmayanti. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandor Maju; 1996
  12. Ovi, Setya P. Analisis Pengaruh Human Relation, Kondisi Fisik Lingkungan Kerja, dan Leadership Terhadap Etos Kerja Karyawan Kantor Pendapatan Daerah Di Pati (Skripsi) Surakarta: Manajemen UMS ; 2008
  13. Stephen, P Robbins. Mary C. Management. New York: Pearson Education Inc; 2007
  14. Sugiyanto. Beban Kerja ; Konsep dan Pengukuran. Yogyakarta: Psikologi UGM; 1993
  15. Suwatno. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta; 2011
  16. Allfort. From Values To Actions: Recent Application Of The Expectancy Value Model. Australian Journal Of Psycology. 1961;40(2);105-24
  17. Elia, M. Faktor Perilaku dan Lingkungan Organisasi yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Tax Professional Dalam Melaksanakan Kewajiban Perpajakan pada Perusahaan Industri Pengolahan di Surabaya (Disertasi). 2008

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-23 10:14:04

No citation recorded.