skip to main content

Relationship between Management Functions of P2 ISPA Program and Target Achievement of Coverage Rate of Pneumonia on Children under Five Years Old at Health Centres in Semarang City

*Sri Isroyati  -  1Stikes Muhammadiyah Samarinda, Jl.Ir.H.Juanda 9 Gang Belimbing 5 No 1 Samarinda, Indonesia
Sri Suwitri  -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Sutopo Patria Djati  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Angka cakupan pneumonia balita di puskesmas kota Semarang tahun 2012 sebesar 25% dan tahun 2013 sebesar 26%,kondisi ini masih dibawah target yang ditetapkan oleh DKK Kota Semarang yaitu 37 % pada tahun 2013. Hal ini menunjukkan rendahnya angka cakupan pneumonia balita yang diduga belum optimalnya fungsi manajemen program P2 ISPA. Tujuan penelitian adalah menganalisis fungsi manajemen program P2 ISPA kaitannya dengan angka cakupan pneumonia balita di puskesmas kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Cara pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dan observasi dokumen menggunakan checklist observasi terhadap fungsi manajemen program P2 ISPA. Jumlah sampel 36penanggung jawab program di 37Puskesmas Kota Semarang karena 1 penanggung jawab tidak memenuhi kriteria sampel.  Analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan dari puskesmas yang  mencapai target cakupan proporsi penanggung jawab program yang memiliki perencanaan baik 87,5%, pengorganisasian baik 87,5%, penggerakan baik 75,0% dan pengawasan baik 87,5%. Dari puskesmas yang tidak mencapai target cakupan proporsi penanggung jawab program yang memiliki perencanaan baik 39,3%, pengorganisasian baik 42,9%, penggerakkan baik 28,6% dan pengawasan baik 46,4%. Puskesmas yang telah mencapai target cakupan sebanyak 22,2%. Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara fungsi perencanaan (p value = 0,045) dan penggerakkan (p value = 0,049) dengan ketercapaian target angka cakupan pneumonia balita. Disarankan agar penanggung jawab program mengikutsertakan kader dalam deteksi dini, memotivasi petugas pelaksana teknis agar patuh dalam pendekatan MTBS, sosialisasi dalam tatalaksana standar, membuat laporan 3 bulanan dan 6 bulanan untuk upaya pemantauan rutin.

Kata kunci : Fungsi Manajemen P2 ISPA, Cakupan Pneumonia Balita

ABSTRACT

Coverage rate of pneumonia on children under five years old at health centres in Semarang in 2012 was 25% and in 2013 was 26%. This results were lower than a target released by Semarang City Health Office (CHO) in 2013, namely 37%. This problem might be due to not optimal in conducting management functions of P2 ISPA program. The aim of this study was to analyse management functions relating to coverage rate of pneumonia on children under five years old at health centres in Semarang City. This was an observational study using cross-sectional approach. Data were collected using structured questionnaires and document observation using a checklist of management functions of P2 ISPA program. Number of respondents were 36 officers in charge of the program at 37 health centres in Semarang City. One officer had not met sample criteria. Data were analysed using Chi-Square test. The results of this research showed that among health centres that achieved the target, most of
officers in charge of the program had good planning (87.5%), good organising (87.5%), good
actuating (75.0%), and good monitoring (87.5%. In contrast, among health centres that did not reach the target, some of officers in charge of the program had good planning (39.3%), good organising (42.9%), good actuating (28.6%), and good monitoring (46.4%). Proportion of health centres that had achieved the target was (22.2%). Bivariate analysis indicated that functions of planning (p value = 0.045) and actuating (p value = 0.049) had significant relationship with the target achievement of coverage rate of pneumonia on children under five years old. As suggestions, officers in charge of the program need to involve cadres in conducting early detection, motivate implementing technical officers in order to use MTBS approach, socialise in implementing a standard, make quarterly report and semester report as a routine monitoring.

Keywords : management functions of P2 ISPA; coverage of pneumonia on  children under five years old

Fulltext View|Download
Keywords: management functions of P2 ISPA; coverage of pneumonia on children under five years old

Article Metrics:

  1. DKK Semarang.Profil Kesehatan. Semarang:Dinas Kesehatan Kota Semarang;2011
  2. DKK Semarang.Profil Kesehatan. Semarang:Dinas Kesehatan Kota Semarang;2012
  3. Dirjen P2PL. Modul Tatalaksana Standar Pneumonia. Jakarta: Kemenkes RI Dirjen P2PL; 2012
  4. Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 1993
  5. Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2004
  6. Ghozali, I. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro; 2011
  7. Sunyoto, D. Analisis Data Untuk Penelitian Kesehatan. Jakarta: Nuha Medika; 2011
  8. Samsudin, S. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV Pustaka Setia; 2006
  9. Handoko, TH. Manajemen Edisi Kedua Cetakan Kedelapan Belas. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta; 2003
  10. Sulaeman, ES. Manajemen Kesehatan Teori Dan Praktek Di Puskesmas. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2011
  11. Azwar, A. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara; 1996
  12. A’laa Nurul Hidayati BW. Pelayanan Puskesmas Berbasis Manajemen Terpadu Balita Sakit Dengan Kejadian Pneumonia Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2011
  13. Hendrawan, H. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Balita Dalam Pencarian Pengobatan Pada KasusKasus Balita Dengan Gejala Pneumonia di Kabupaten Serang. Media Litbang Kesehatan. 2005;Volume XV; Nomor 3
  14. Sopiyudin, D. Analisis Multivariat Regresi Logistik. Jakarta: Epidemiologi Indonesia; 2012
  15. George, R Terry. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara; 2013
  16. Siswanto, HB. Pengantar Manajemen. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara; 2013
  17. Nursalim. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2003
  18. Effendi. Metode Penelitian Survei. Jakarta: PT Pustaka: 1989

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-12 14:00:45

No citation recorded.