BibTex Citation Data :
@article{JMKI17200, author = {Eska Permatasari and Nyoman Damayanti}, title = {Analisis Beban Kerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas Pacarkeling Surabaya}, journal = {Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia}, volume = {5}, number = {3}, year = {2017}, keywords = {beban kerja, time and motion study, Puskesmas}, abstract = { Masalah beban kerja adalah masalah yang paling banyak dialami oleh sejumlah Puskesmas, termasuk di Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Hasil survey pendahuluan menunjukkan bahwa 58,33% tenaga kesehatan memiliki beban kerja yang berat atau tinggi. Pengakuan persepsi beban kerja tinggi yang tidak sebanding dengan kuantitas pekerjaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang salah ketika melakukan pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalah di Puskesmas. Untuk membuktikan bahwa masalah tingginya beban kerja ini bukan masalah subyektif saja, maka peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kategori beban kerja obyektif setiap tenaga kesehatan yaitu dokter, bidan, dan perawat di Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif . Sampel penelitian adalah dokter, bidan, dan perawat di Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Analisis beban kerja dilakukan dengan menggunakan metode time and motion study. Hasli penelitian menunjukkan bahwa seluruh seluruh tenaga medis, kebidanan, dan keperawatan di Puskesmas Pacarkeling Surabaya memiliki kategori beban kerja u nderload dengan rata-rata pelaksanaan waktu kerja produktif 69,46% setiap harinya. Sehingga hasil pengukuran beban kerja obyektif memang diperlukan agar masalah beban kerja subyektif dapat diselesaikan dengan pengambilan keputusan yang tepat. }, issn = {2548-7213}, pages = {65--73} doi = {10.14710/jmki.5.3.2017.65-73}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/view/17200} }
Refworks Citation Data :
Masalah beban kerja adalah masalah yang paling banyak dialami oleh sejumlah Puskesmas, termasuk di Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Hasil survey pendahuluan menunjukkan bahwa 58,33% tenaga kesehatan memiliki beban kerja yang berat atau tinggi. Pengakuan persepsi beban kerja tinggi yang tidak sebanding dengan kuantitas pekerjaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang salah ketika melakukan pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalah di Puskesmas. Untuk membuktikan bahwa masalah tingginya beban kerja ini bukan masalah subyektif saja, maka peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kategori beban kerja obyektif setiap tenaga kesehatan yaitu dokter, bidan, dan perawat di Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah dokter, bidan, dan perawat di Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Analisis beban kerja dilakukan dengan menggunakan metode time and motion study. Hasli penelitian menunjukkan bahwa seluruh seluruh tenaga medis, kebidanan, dan keperawatan di Puskesmas Pacarkeling Surabaya memiliki kategori beban kerja underload dengan rata-rata pelaksanaan waktu kerja produktif 69,46% setiap harinya. Sehingga hasil pengukuran beban kerja obyektif memang diperlukan agar masalah beban kerja subyektif dapat diselesaikan dengan pengambilan keputusan yang tepat.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The COVID-19 Pandemic Influence on Doctor’s Service Performance Using Workload as a Mediation Variable
ANALYSIS OF THE NEED FOR HEALTH WORKERS USING WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEED (WISN) METHOD IN INPATIENT SERVICES IN REGIONAL GENERAL HOSPITAL OF BUTON UTARA REGENCY IN 2021
Last update: 2024-11-17 18:52:18
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JMKI journal and Master’s Study Program in Public Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JMKI journal and Master of Public Health Study Program, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JMKI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JMKI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Farid Agushybana, S.KM., Ph.D (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Manajemen Kesehatan IndonesiaMaster of Public Health Study Program, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Telp./Fax: +62-24-7460044Email: hybana@gmail.com / jmki@live.undip.ac.id
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia (e-ISSN: 2548-7213, p-ISSN: 2303-3622) is published by Master of Publich Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View statistics