BibTex Citation Data :
@article{JMKI17206, author = {Farouk Davik and Ernawaty Ernawaty and Nyoman Damayanti}, title = {Pengaruh Quality of Work Life Terhadap Keterlibatan Kerja Karyawan}, journal = {Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia}, volume = {5}, number = {3}, year = {2017}, keywords = {job involvement, supervision, quality of work life, work design, working conditions}, abstract = { Quality of Work Life (QWL) merupakan persepsi tentang keamanan, kepuasan, dan kemampuan untuk berkembang yang dirasakan karyawan dalam melakukan pekerjaan. QWL dapat mempengaruhi keterlibatan kerja karyawan. Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya memiliki tingkat keterlibatan kerja karyawan rendah sebesar 65,46% pada Maret 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh QWL terhadap keterlibatan kerja karyawan di Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancang bangun cross sectional . Pengumpulan data dilaksanakan dengan membagikan 2 macam kuesioner. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 karyawan tetap berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus simple random sampling . Analisis pengaruh QWL terhadap keterlibatan kerja karyawan menggunakan uji regresi logistik univariat. Hasil pengukuran QWL di Rumah Sakit Mata Undaan adalah kategori cukup sebesar 58,1%. Tingkat keterlibatan kerja karyawan tergolong dalam kategori cukup sebesar 88,7%. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh QWL terhadap keterlibatan kerja karyawan dengan signifikansi sebesar 0,000456. Hasil uji pengaruh komponen QWL terhadap keterlibatan kerja antara lain pengawasan (sig=0,0002), tunjangan (sig=0,000002), dan desain kerja (sig=0,000007). Tunjangan yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap keterlibatan kerja. Kondisi kerja tidak berpengaruh terhadap keterlibatan kerja karyawan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah QWL memberikan pengaruh terhadap keterlibatan kerja. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan kerja karyawan adalah pihak manajemen Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya lebih memperhatikan pengawasan terhadap karyawan, tunjangan yang seimbang, desain kerja yang jelas, memberikan reward bagi karyawan yang kinerjanya baik dan sanksi bagi karyawan yang kinerjanya kurang. Kata Kunci: desain kerja , keterlibatan kerja, kondisi kerja, pengawasan, tunjangan, quality of work life }, issn = {2548-7213}, pages = {74--85} doi = {10.14710/jmki.5.3.2017.74-85}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/view/17206} }
Refworks Citation Data :
Quality of Work Life (QWL) merupakan persepsi tentang keamanan, kepuasan, dan kemampuan untuk berkembang yang dirasakan karyawan dalam melakukan pekerjaan. QWL dapat mempengaruhi keterlibatan kerja karyawan. Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya memiliki tingkat keterlibatan kerja karyawan rendah sebesar 65,46% pada Maret 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh QWL terhadap keterlibatan kerja karyawan di Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancang bangun cross sectional. Pengumpulan data dilaksanakan dengan membagikan 2 macam kuesioner. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 karyawan tetap berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus simple random sampling. Analisis pengaruh QWL terhadap keterlibatan kerja karyawan menggunakan uji regresi logistik univariat. Hasil pengukuran QWL di Rumah Sakit Mata Undaan adalah kategori cukup sebesar 58,1%. Tingkat keterlibatan kerja karyawan tergolong dalam kategori cukup sebesar 88,7%. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh QWL terhadap keterlibatan kerja karyawan dengan signifikansi sebesar 0,000456. Hasil uji pengaruh komponen QWL terhadap keterlibatan kerja antara lain pengawasan (sig=0,0002), tunjangan (sig=0,000002), dan desain kerja (sig=0,000007). Tunjangan yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap keterlibatan kerja. Kondisi kerja tidak berpengaruh terhadap keterlibatan kerja karyawan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah QWL memberikan pengaruh terhadap keterlibatan kerja. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan kerja karyawan adalah pihak manajemen Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya lebih memperhatikan pengawasan terhadap karyawan, tunjangan yang seimbang, desain kerja yang jelas, memberikan reward bagi karyawan yang kinerjanya baik dan sanksi bagi karyawan yang kinerjanya kurang.
Kata Kunci: desain kerja, keterlibatan kerja, kondisi kerja, pengawasan, tunjangan, quality of work life
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-16 22:08:04
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JMKI journal and Master’s Study Program in Public Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JMKI journal and Master of Public Health Study Program, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JMKI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JMKI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Farid Agushybana, S.KM., Ph.D (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Manajemen Kesehatan IndonesiaMaster of Public Health Study Program, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Telp./Fax: +62-24-7460044Email: hybana@gmail.com / jmki@live.undip.ac.id
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia (e-ISSN: 2548-7213, p-ISSN: 2303-3622) is published by Master of Publich Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View statistics