skip to main content

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Implementasi Program Pengendalian Tuberkulosis di Puskesmas Wilayah Kabupaten Magelang

*Ita Puji Lestari  -  Ungaran Ngudi Waluyo Ungaran, Indonesia
Laksmono Widagdo  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Mateus Sakundarno Adi  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Prevalensi TB di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 adalah sebesar 106,42 per 100.000 penduduk. Penemuan kasus dan Case Detection Ratedi bawah standar 70%, pada level kota/ kabupaten maupun level puskesmas dan untuk CDR terendah di Kabupaten Magelang yaitu 21,82%. Kabupaten Magelang pada tahun 2013 perkiraan kasus baru TB Paru BTA positif sebanyak 1285 orang dengan cakupan penemuan kasus TB Paru BTA positif pada tahun 2013 mencapai 17,98%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan implementasi program pengendalian TB di Puskesmas Kabupaten Magelang.

Jenis penelitian adalah observasional analitik  dengan pendekatan Cross Sectional. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh petugas pelaksana yang terdiri satu perawat koordinator program, seorang tenaga laboratorium, dan serang dokter sebanyak 87 orang. Analisis data dilakukan secara multivariat.

Hasil penelitian dengan uji statistik menunjukkan  ada hubungan antara faktor komunikasi dengan implementasi (p=0,001), ada hubungan antara faktor disposisi dengan implementasi (p=0,001),ada hubungan antara faktor karakteristik badan pelaksana dengan implementasi (p=0,001), ada hubungan antara pemahaman standar dengan implementasi (p=0013),tidak ada hubungan antara faktor sumber daya dengan implementasi (p=0,240), dan tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor lingkungan dengan implementasi program TB (p=0,057).

Disarankan Puskesmas untuk menyusun instrumen yang mengukur efektifitas koordinasi dalam program,membuat kegiatan pendidikan dan pelatihan kaderisasi penyakit TB secara berkala. Puskesmas menjalin jejaring kerja sama dengan stakeholder dan masyarakat, menyusun pengembangan sistem reward bagi petugas maupun kader TB yang memiliki peran yang aktif ,menyusun suatu  task force khusus untuk program pengendalian TB yang dilegalkan dengan Surat Keputusan dari Kepala Puskesmas.

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: Implementasi Program, Tuberkulosis

Article Metrics:

  1. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Tuberkulosis : Temukan Obati Sampai Sembuh. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan; 2015
  2. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Semarang; 2012
  3. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Strategi Nasional Pengendalian TB Di Indonesia 2010-2014. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan penyehatan Lingkungan; 2011
  4. Agustino L. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta; 2014
  5. Nugroho R. Public Policy. Jakarta: PT Elex Media Komputindo; 2012
  6. Suharsini A. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta; 2002
  7. Tuharea R. Analisis Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Implementasi Penemuan Pasien TB Paru dalam Program Penanggulangan TB di Puskesmas Kota Semarang. Jurnal Managemen Kesehatan Indonesia. 2014;02
  8. Winarno B. Kebijakan Publik : Teori dan Proses. Yogyakarta: Media Pressindo; 2007
  9. Ekowati MRL. Perencanaan , Implementasi & Evaluasi Kebijakan atau Program. Surakarta: Pustaka Cakra; 2009
  10. Subarsono AG. Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2011
  11. Widayanti D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Program Posyandu Kelompok Usia Lanjut Oleh Petugas Kesehatan di Wilayah Kota Semarang. Semarang: Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Diponegoro; 2015
  12. Sukowati N. Implementasi Kebijakan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Non Kuota (JAMKESDA dan SPM). Administrasi Publik. 2013;1
  13. Agustino L. Politik & Kebijakan Publik. Bandung: AIPI Bandung; 2006
  14. Wirawan KE, dkk. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha. 2016;4

Last update:

  1. The Implementation of Integrated Management of Children Illness in Primary Health Community in Yogyakarta, Indonesia

    Rahmah Rahmah, Yoni Astuti. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9 (T4), 2021. doi: 10.3889/oamjms.2021.5808

Last update: 2024-11-19 20:17:24

No citation recorded.