skip to main content

Analisis Faktor Perilaku Perawatan Kehamilan tidak Diinginkan (Unwanted Pregnancy) pada Remaja di Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan

*Anik Iriyanti  -  Puskesmas Gubug 2 Kabupaten Grobogan, Indonesia
Chriswardani Suryawati  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri A Achadi Nugraheni  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perawatan kehamilan tidak diinginkan pada remaja merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan biasanya terlambat untuk melakukan perawatan kehamilan. Ketidakpatuhan dalam perawatan kehamilan dapat berdampak pada janin dan remaja itu sendiri. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor perilaku perawatan kehamilan tidak diinginkan pada remaja di kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan dilihat dari penyebab terjadinya kehamilan tidak diinginkan, penyesuaian diri remaja, penyesuaian sosial remaja dengan kehamilan tidak diinginkan, praktek perawatan kehamilan dan faktor – faktor yang mempengaruhi praktek perawatan kehamilan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melalui wawancara mendalam. Subyek penelitian adalah remaja dengan kehamilan tidak diinginkan dan memenuhi kriteria inklusi sebanyak 6 orang yang dipilih secara purposive sampling. Informan triangulasi penelitian adalah orang tua remaja hamil, teman dekat, tetangga, bidan Puskesmas, Kepala sekolah dan guru BP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kehamilan tidak diinginkan pada remaja yaitu gaya berpacaran dan pergaulan yang kurang sehat serta kurangnya perhatian dari orang tua. Penyesuaian diri, remaja sudah menerima dan memutuskan melanjutkan kehamilan karena adanya dukungan orang tua dan teman dekat. Dalam penyesuaian sosial, remaja berupaya tetap berbaur dan bersikap ramah dengan tetangga, walaupun remaja dan keluarga menjadi bahan pembicaraan para tetangga. Praktek perawatan kehamilan masih kurang sehingga belum terpenuhinya dengan baik kebutuhan nutrisi dan personal hygiene. Faktor yang sangat berpengaruh pada remaja hamil dalam perawatan kehamilan yaitu adanya dukungan dari keluarga serta dukungan petugas kesehatan. Saran untuk petugas kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan tentang perawatan kehamilan melalui program – program promotif dan preventif seperti pendampingan pada remaja hamil. Untuk remaja, dapat bertanggungjawab atas keputusan yang sudah diambil, membiasakan diri untuk berbaur dengan masyarakat dan memilih teman yang baik. Untuk orang tua dapat membentengi anak, memberi dukungan, bimbingan dan arahan pada anak meski sudah terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Untuk masyarakat dapat membantu dan merangkul remaja dengan kehamilan tidak diinginkan. Bagi sekolah, memberikan bimbingan konseling dan pengarahan kepada siswa tentang kesehatan kenakalan remaja khususnya mengenai kehamilan tidak diinginkan pada remaja.

Fulltext View|Download
Keywords: kehamilan tidak diinginkan, perawatan kehamilan

Article Metrics:

  1. Jutte DP, Ross NP, Brownell MD, Briggs G, Macwilliam L, Roos LL. 2010. The ripples of adolescent motherhood: social, educational, and medical outcomes for children of teen and prior teen mothers. Academic Pediatrics 295
  2. WHO. 2012. Adolence Pregnancy. Retrieved from A report on Early Marriages, Adolescent and Young Pregnancies for the Sixty-fifth World Health Assembly: Dipetik 05 Mei 2013, pukul 14:46, http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs364/en/
  3. Taylor, C. R., Alexander, G. R. And Hepworth, J. T Clustering of U.S Women Receiving No Prenatal Care. Differences in Pregnancy Outcomes and Implications for Targeting Interventions. Maternal and Child Health Journal. 2005; 9(2); 125-133
  4. Dwi Rukma Santi. Kehamilan Remaja: Masalah Kita Bersama. (2013). Diunduh dari
  5. http://www.stikesnu.ac.id/kehamilan-remaja-masalah-kita-bersama/,
  6. pada hari Kamis, 11 Februari 2016 pukul 16.15 WIB
  7. Santrock, John W. Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup,Edisi Ketigabelas, Jilid I). (2012). Jakarta: Erlangga
  8. Zakiyah Daradjat. Kesehatan Mental. (1990). Jakarta: CV Haji Masagung
  9. Schneiders, Alexander. Personal Adjustment and Mental Health. New York: Holt, Rineharr, and Winston. (1964)
  10. Siti Sundari. (Ke Arah Memahami Kesehatan Mental. 2004). Yogyakarta: FIP UNY
  11. Mrisho M, Obrist B, Schellenberg JA, Haws RA, Mushi AK Mshinda H, Tanner M, Schellenberg D: The Use of Antenatal and Post Natal Care: Perspectives and Experiences of Women and Health Care Providers in Rural Southem Tanzania. BMC Pregnancy and Childbirth. 2009; 9;10

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-26 04:07:42

No citation recorded.