BibTex Citation Data :
@article{JMKI21475, author = {Santi Purnama Asri and M. Rahfiludin and Martini Martini}, title = {Hubungan Karakteristik Keluarga Kurang Mampu dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kota Semarang}, journal = {Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia}, volume = {6}, number = {3}, year = {2018}, keywords = {stunting, balita, pola asuh orang tua, pendidikan orang tua, pendapatan keluarga, pengetahuan gizi ibu}, abstract = { Klasifikasi sebuah keluarga dikatakan miskin dinilai oleh beberapa indikator, yaitu kemampuan keluarga memperoleh kepemilikan pakaian (sandang), mendapatkan pangan, kondisi tempat tinggal (papan) yang layak, terjangkaunya akses pendidikan dan kesehatan, pendapatan, serta kepemilikan aset. 1 Stunting pada anak merupakan salah satu indikator jangka panjang dari gizi kurang yang merupakan dampak dari kegagalan pertumbuhan di masa lalu yang akan menghambat perkembangan anak di masa mendatang. 2 Penelitian ini bertujuan untuk menghubungkan antara karakteristik keluarga kurang mampu terhadap kejadian stunting pada balita di Kota Semarang.Penelitian ini menggunakan desain case control dengan teknik purposive sampling . Subyek penelitian yaitu 91 balita stunting (kasus) dan 91 balita normal (kontrol). Variabel yang diukur yaitu pola asuh orang tua, pendidikan ibu, pendidikan ayah, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan gizi ibu.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh orang tua ( p-value<0,0001 , OR = 12,632, dan 95%CI = 16,268 - 25,498) , pengetahuan gizi ibu ( p-value<0,0001 , OR = 9,273, dan 95%CI = 4,728 - 18187) , pendidikan ibu ( p-value=0,002 , OR = 2,857, dan 95%CI = 1,509 - 5,410), pendidikan ayah ( p-value=0,006, OR = 2,842, dan 95%CI = 1,389 - 5,813 dan pendapatan keluarga ( p-value= 0,037, OR = 2,738, dan 95%CI = 1,131 - 6,629) dengan kejadian stunting di Kota Semarang. }, issn = {2548-7213}, pages = {187--194} doi = {10.14710/jmki.6.3.2018.187-194}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/view/21475} }
Refworks Citation Data :
Klasifikasi sebuah keluarga dikatakan miskin dinilai oleh beberapa indikator, yaitu kemampuan keluarga memperoleh kepemilikan pakaian (sandang), mendapatkan pangan, kondisi tempat tinggal (papan) yang layak, terjangkaunya akses pendidikan dan kesehatan, pendapatan, serta kepemilikan aset.1 Stunting pada anak merupakan salah satu indikator jangka panjang dari gizi kurang yang merupakan dampak dari kegagalan pertumbuhan di masa lalu yang akan menghambat perkembangan anak di masa mendatang.2 Penelitian ini bertujuan untuk menghubungkan antara karakteristik keluarga kurang mampu terhadap kejadian stunting pada balita di Kota Semarang.Penelitian ini menggunakan desain case control dengan teknik purposive sampling. Subyek penelitian yaitu 91 balita stunting (kasus) dan 91 balita normal (kontrol). Variabel yang diukur yaitu pola asuh orang tua, pendidikan ibu, pendidikan ayah, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan gizi ibu.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh orang tua (p-value<0,0001, OR = 12,632, dan 95%CI = 16,268 - 25,498) , pengetahuan gizi ibu (p-value<0,0001, OR = 9,273, dan 95%CI = 4,728 - 18187) , pendidikan ibu (p-value=0,002, OR = 2,857, dan 95%CI = 1,509 - 5,410), pendidikan ayah (p-value=0,006, OR = 2,842, dan 95%CI = 1,389 - 5,813 dan pendapatan keluarga (p-value=0,037, OR = 2,738, dan 95%CI = 1,131 - 6,629) dengan kejadian stunting di Kota Semarang.
Article Metrics:
Last update:
TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN POLA ASUH GIZI HUBUNGANNYA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN
Last update: 2024-11-23 13:20:13
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JMKI journal and Master’s Study Program in Public Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JMKI journal and Master of Public Health Study Program, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JMKI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JMKI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Farid Agushybana, S.KM., Ph.D (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Manajemen Kesehatan IndonesiaMaster of Public Health Study Program, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Telp./Fax: +62-24-7460044Email: hybana@gmail.com / jmki@live.undip.ac.id
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia (e-ISSN: 2548-7213, p-ISSN: 2303-3622) is published by Master of Publich Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View statistics