BibTex Citation Data :
@article{JMKI62396, author = {Dwi Ristiani Hariastuti and Trisari Anggondowati and Martya Rahmaniati Makful}, title = {AUTOKORELASI SPASIAL PREVALENSI BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI PROVINSI JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR TAHUN 2022}, journal = {Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia}, volume = {12}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Autokorelasi; Spasial;BBLR}, abstract = { Latar Belakang: Secara global, berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Prevalensi BBLR di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 3,3%, dimana prevalensi BBLR di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur melebihi prevalensi di Indonesia (5,1% di Jawa Tengah dan 4,1% di Jawa Timur). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar wilayah di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur berdasarkan prevalensi BBLR pada tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis spasial dengan jenis penelitian observasional, dimana unit analisisnya adalah kabupaten/kota. dan kota di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan menggunakan data sekunder. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa secara global terdapat autokorelasi spasial positif dengan pola sebaran spasial mengelompok berdasarkan prevalensi BBLR (I = 0,224) dan secara lokal terdapat autokorelasi antara kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur berdasarkan prevalensi BBLR (E(I) = - 0 ,0139). Kesimpulan: Intervensi program menurunkan prevalensi BBLR menyasar daerah hotspot yaitu Kabupaten Banjarnegara, Kebumen, Purbalingga, dan Wonosobo (Jawa Tengah) serta Kabupaten Probolinggo (Jawa Timur). Namun perlu juga adanya intervensi terhadap wilayah sekitar (tetangga). }, issn = {2548-7213}, pages = {45--59} doi = {10.14710/jmki.12.1.2024.45-59}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/view/62396} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Secara global, berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Prevalensi BBLR di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 3,3%, dimana prevalensi BBLR di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur melebihi prevalensi di Indonesia (5,1% di Jawa Tengah dan 4,1% di Jawa Timur). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar wilayah di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur berdasarkan prevalensi BBLR pada tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis spasial dengan jenis penelitian observasional, dimana unit analisisnya adalah kabupaten/kota. dan kota di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan menggunakan data sekunder. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa secara global terdapat autokorelasi spasial positif dengan pola sebaran spasial mengelompok berdasarkan prevalensi BBLR (I = 0,224) dan secara lokal terdapat autokorelasi antara kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur berdasarkan prevalensi BBLR (E(I) = - 0 ,0139). Kesimpulan: Intervensi program menurunkan prevalensi BBLR menyasar daerah hotspot yaitu Kabupaten Banjarnegara, Kebumen, Purbalingga, dan Wonosobo (Jawa Tengah) serta Kabupaten Probolinggo (Jawa Timur). Namun perlu juga adanya intervensi terhadap wilayah sekitar (tetangga).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 03:24:28
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JMKI journal and Master’s Study Program in Public Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JMKI journal and Master of Public Health Study Program, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JMKI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JMKI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Farid Agushybana, S.KM., Ph.D (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Manajemen Kesehatan IndonesiaMaster of Public Health Study Program, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Telp./Fax: +62-24-7460044Email: hybana@gmail.com / jmki@live.undip.ac.id
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia (e-ISSN: 2548-7213, p-ISSN: 2303-3622) is published by Master of Publich Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View statistics