skip to main content

Evaluasi Kader Pos Kesehatan Pesantren dalam Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Santri

Rini Safitri  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Indonesia
Erwin Nur Rif'ah  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Indonesia
*Dewi Rokhmah scopus  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia

Citation Format:
Abstract

Background: Poskestrens' cadres as the ambassador in improving Clean and Healthy Life Behavior (CHLB) of the students at boarding school. They also could plan and solve the problems that happened at boarding using any available potential resources. However, the CHLB survey at boarding schools conducted by cadres shows that most students at boarding were not interested in doing the CHLB. This study analyses the determinant factors of Poskestren cadres' behaviour to increase CHLB practice at Islamic boarding schools.

Method: This research was quantitative and analytical research with a cross-sectional approach. Sixty-seven Poskestren cadres were selected in this study by using a stratified proportional random sampling technique. Data were collected using a self-administered questionnaire, observation, and documentation. Data were analyzed using univariate, bivariate, and multivariate.

Results: The results show that 52.2% of Poskestren cadres had good behavior in improving CHLB at Islamic boarding schools, and the remaining 48.8 were still less behaviour. The Chi-Square statistical test shows no significant relationship between age, education, facilities, infrastructure availability, and the Poskestren cadres' behaviour. However, there was a significant relationship between knowledge, attitudes, encouragement from health workers, motivation from the boarding school caregivers, and the Poskestren cadres' behaviour. The most substantial relationship of this study was the knowledge of Poskestren cadres (p value = 0.000, OR = 16,500). This study suggests that health workers' encouragement by providing virtual-based counseling to the cadres needs to be conducted to improve the Poskestrens cadres' knowledge and attitudes to CHLB.

Fulltext View|Download
Keywords: clean and healthy life;healthy behavior;poskestren;cadres;islamic boarding school
Funding: Puskesmas Kencong, Puskesmas Sumberbaru, Puskesmas Ajung, Puskesmas Kalisat

Article Metrics:

  1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009. Kesehatan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144. Jakarta
  2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013. Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2013
  3. Kemeterian Agama RI. Pangkalan Data Pendidikan Pondok Pesantren. Jakarta. [serial online].Kemeterian Agama RI; 2019. https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp
  4. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Data Pondok Pesantren Binaan Poskestren Tahun 2019. Jember: Dinas Kesehatan; 2019
  5. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Data Survei Permasalahan PHBS Pondok Pesantren Binaan. Jember: Dinas Kesehatan; 2019
  6. Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2018
  7. Widi, R. Uji Validitas dan Reliabilitas dalam Penelitian Epidemiologi Kedokteran Gigi. Jurnal Stomatognatic (J.K.G. Unej). 2011; 8(1): 27-34
  8. Putro, K.Z. Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama. 2017; 17(1): 25-32
  9. Zakiudin, A., dan Z. Shaluhiyah. Perilaku Kebersihan Diri (Personal Hygiene) Santri di Pondok Pesantren Wilayah Kabupaten Brebes akan Terwujud Jika Didukung dengan Ketersediaan Sarana Prasarana. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 2016; 11(2): 64-83
  10. Yuwanto, M.A., dan A.E. Amrullah. Hubungan Tingkat Pengetahuan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) terhadap Kejadian Skabies pada Santriwan di Pondok Pesantren Nurul Islam Kecamatan Sumbersari. Jurnal Kesehatan dr. Soebandi. 2014; 5(1): 339-346
  11. Novalita, R. Perbandingan Pendidikan Negara Belgia dengan Negara Indonesia. Jurnal Spasial. 2017; 4(3): 1-12
  12. Nurkholis. Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Pendidikan. 2013; 1(1): 24-44
  13. Naftassa, Z., dan T. R. Putri. Hubungan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, dan Pengetahuan Terhadap Kejadian Skabies pada Santri Pondok Pesantren Qotrun Nada Kota Depok. Jurnal Biomedika. 2018; 10(2): 115-119
  14. Sholichah, A.S. Teori-Teori Pendidikan dalam Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Islam. 2018; 7(1): 23-46
  15. Adliyani, Z.O.N., D.I. Angraini., dan T.U. Soleha. Pengaruh Pengetahuan, Pendidikan dan Ekonomi terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat Desa Pekonmon Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat. Jurnal Majority. 2017; 7(1): 6-13
  16. Pradono, J., dan N. Sulistyowati. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pengetahuan tentang Kesehatan Lingkungan, Perilaku Hidup Sehat dengan Status Kesehatan. Jurnal Penelitian Sistem Kesehatan. 2014; 17(1): 89-95
  17. Putri, I.P.N., D.A. Wibowo., dan A. Nugraheni. Hubungan Tingkat Pengetahuan Santri dengan Perilaku Pencegahan Skabies di Pondok Pesantren Darut Taqwa Bulusan Semarang Tahun 2016. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 2016; 5(4): 1064-1073
  18. Khumayra, Z.H., dan M. Sulisno. Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) antara Santri Putra dan Santri Putri. Jurnal Nursing Studies. 2012;1(1): 197-204
  19. Khafid, M., N. Ainiyah., dan S. Maimunah. Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya. The Indonesian Journal of Health Science. 2019; 11 (2): 177-181
  20. Khumayra, Z.H., dan M. Sulisno. Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) antara Santri Putra dan Santri Putri. Jurnal Nursing Studies. 2012; 1(1): 197-204
  21. Megasari, R. Peningkatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMPN 5 Bukittinggi. Jurnal Administrasi Pendidikan. 2014; 2(1): 636-831
  22. Mab’ruroh, U. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Santri Husada dalam Membentuk Santri Sehat Berdasarkan Teori Health Promotion Model. Thesis. Surabaya: Universitas Airlangga; 2018
  23. Putri, F.A.A., P. Nugraha., dan. Syamsulhuda. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Praktik PHBS Pencegahan Penyakit TB Paru pada Santri di Pondok Pesantren Nurul Hasan Kabupaten Magelang. 2017; 5(3): 527-539
  24. Prihanti, G. S., dkk. 2018. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Poned X. Jurnal UMM; 2018. [serial online] http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/viewFile/6644/pdf
  25. Wahyudin, U., dan A. Setiaman. Karakteristik dan Peran Kyai dalam Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Pesantren. Jurnal Manajemen Komunikasi. 2019; 3(2):122-130
  26. Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2018
  27. Makful, N.A., dan N. Pirawati. Hubungan Antara Pengetahuan Santri Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Penerapan PHBS di Pondok Pesantren Khusus Putri As-Syafi’iyah Jakarta Timur. Jurnal Afiat Kesehatan dan Anak. 2019; 5(1): 1-7
  28. Sakinah, Z.V. Aplikasi Health Belief Model dalam Menganalisis Perilaku Penggunaan Kacamata Pelindung. Jurnal Promkes. 2017; 5(1): 105-116
  29. Wardani, R., dan Y. Prianggajati. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu dalam Memilih Makanan Sehari - hari dalam Keluarga di RT 26 RW 09 Lingkungan Tirtoudan Kelurahan Tosaren. Jurnal Eduhealth. 2013; 3(2): 97-102

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-24 03:58:57

No citation recorded.