DOI: https://doi.org/10.14710/jpki.17.1.1-6

Keterpaparan Program GenRe (Generasi Berencana) dan Perilaku Pacaran Remaja Jawa Timur, Indonesia

Pulung Siswantara  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Indonesia
Riris Diana Rachmayanti  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Indonesia
Muthmainnah Muthmainnah  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Indonesia
*Febrianti Qisti Arrum Bayumi  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Indonesia
Wandera Ahmad Religia  -  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2022 Authors under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Background: According to Population and Family Planning Agency (BKKBN), adolescents are aged 10-24 years and are not married. Indonesian Basic Health Research (RISKESDAS) 2018 showed around 58.8% of adolescents aged 10-19 years had been married and had had a pregnancy. The Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI) results revealed that risk behavior among male junior and senior high school students was around 8.06%, and female were 4.17%. This study aimed to determine the correlation between the Planning Generation (GenRe) Program knowledge and adolescents’ characteristics with dating experience in East Java Province.

Method: This research was a cross-sectional study. Secondary data were collected from the 2019 Program Performance and Accountability Survey (SKAP) and were analyzed descriptively with cross-tabulation and chi-square tests. The risk estimate calculation was also carried out to identify the Odd Ratio (OR). The sample used was 5,300 adolescents in East Java Province after weighting. The research variables consisted of dating behavior in adolescents, age, gender, and adolescents' knowledge about GenRe, HIV/AIDS, drugs, and Sexually Transmitted Infections (STIs) and Adolescent Reproductive Health Program.

Results: The results showed that 41.80% of adolescents in East Java had dated. There was a significant correlation between dating behavior with adolescents’ knowledge about GenRe, HIV/AIDS, drugs, and Sexually Transmitted Infections (STIs) and Adolescent Reproductive Health Program (P-Value = 0.00). Dating behavior also had a significant correlation with age (P-Value = 0.00) and gender (P-Value = 0.00). This study concluded that there was a correlation between dating behavior in adolescents in East Java Province with age, gender, and adolescents’ knowledge about GenRe, HIV/AIDS, drugs, Sexually Transmitted Infection (STIs), and Adolescent Reproductive Health Program. They were strengthening the GenRe program through the introduction, explanation of program activities, and the process of youth involvement. So far, teenagers only know the name of the GenRe program. This action needs to be applied to prevent negative effects caused by dating behavior, such as premarital sex, unwanted pregnancy, and early marriage.

Fulltext View|Download
Keywords: adolescents;dating behavior;east java;genre

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Article
Language : ID
Recent articles
Penggunaan Kontrasepsi pada Perempuan dengan HIV di Dunia Pengaruh Penggunaan Aplikasi Wellingbom 2.0 terhadap Kemampuan Suami Mendeteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi Pendampingan Gizi Spesifik dan Perilaku Ibu dalam Pola Asuh Anak Stunting Usia 6-24 Bulan More recent articles
Most cited articles
Perilaku Kepala Keluarga dalam Menggunakan Jamban di Desa Tawiri Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon Kepercayaan Masyarakat terhadap Penolong Persalinan di Wilayah Halmahera Utara Personal Dan Sosial Yang Mempengaruhi Sikap Remaja Terhadap Hubungan Seks Pranikah Perilaku Kepatuhan Perawat Melaksanakan SOP Terhadap Kejadian Keselamatan Pasien di Rumah Sakit X Kendari Pengetahuan Pendidik Sebaya Mempengaruhi Pemberian Informasi KRR di Kabupaten Kulon Progo More cited articles
  1. Kementerian Kesehatan RI. Infodatin Reproduksi Remaja. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. 2017
  2. Sarwono SW. Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; 2012
  3. Badan Pusat Statistik. Profil Penduduk Indonesia Hasil SUPAS 2015.; 2016. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004
  4. Kementerian Kesehatan RI. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Badan Penelit dan Pengemb Kesehat. Published online 2018
  5. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Survei Kependudukan, Kelaurga Berencana, Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Pembangunan Keluarga Di Kalangan Remaja Indonesia.; 2017
  6. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Pusat Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Survei Kependudukan, Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Pembangunan Keluarga Di Kalangan Remaja Indonesia. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 2017
  7. Qomariah S. Pacar Berhubungan dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja. J Kesmas Asclepius. 2020;2(1):44-53. doi: https://doi.org/10.31539/jka.v2i1.585PACAR
  8. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Survei Kinerja Dan Akuntabilitas Program (SKAP) Program Kependudukan, Keluarga Berencana, Dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).; 2017
  9. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Survei Kinerja Dan Akuntabilitas Program (SKAP) Program Kependudukan, Keluarga Berencana, Dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).; 2018
  10. Ekasari MF, Rosidawati, Jubaedi A. Pengalaman pacaran pada remaja awal. J Wahana Inov. 2019;8(1):1-7
  11. Wiyanti RH. Pacaran ( Studi Kasus Siswa SMA Al Islam 1 Surakarta ). Ilm Pendidik Sosiol Antropol. Published online 2014:1-11
  12. Meilani N, Setiyawati N. Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Sikap Tentang Pacaran Terhadap Perilaku Pacaran Pada Siswa Sma di Yogyakarta. J Kesehat Ibu dan Anak. 2017;11(2):15-19. doi: 10.29238/kia.v11i2.34
  13. Susanti M. Pengaru Edukasi tentang Kekerasan dalam Pacaran terhadap Minat Pacaran pada Remaja di SMK N 1 Sewon. Published online 2018
  14. BKKBN. GenRe. 2017. Available from: http://www.genreindonesia.com/duta-genre-indonesia/
  15. BKKBN. Survei Indikator Kinerja Program KKBPK RPJMN Keluarga.; 2017
  16. Badan Pusat Statistik. Pencegahan Perkawinan Anak. Badan Pus Stat. Published online 2020:1-44
  17. Muntamah A, Latifiani D, Arifin R. Pernikahan Dini Di Indonesia: Faktor Dan Peran Pemerintah (Perspektif Penegakan Dan Perlindungan Hukum Bagi Anak). Widya Yuridika. 2019;2:1. doi: 10.31328/wy.v2i1.823
  18. Rini IM, Tjadikijanto YD. Gambaran Program Generasi Berencana (GenRe) di Indonesia dan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. J Biometrika dan Kependud. 2019;7(2):168. doi: 10.20473/jbk.v7i2.2018.168-177
  19. Andriani H, Yasnano, Pratiwi AD. Hubungan Pengetahuan , Akses Media Informasi dan Peran Keluarga terhadap Perilaku Seksual pada Siswa SMK Negeri 1 Kendari Tahun 2016. J Ilm Mhs Kesehat Masyarakat. 2016;1(3). doi: http://dx.doi.org/10.37887/jimkesmas.v1i3.1314
  20. Wijayanti AC, H.R RP. Hubungan Antara Sikap Dan Peran Teman Sebaya Dengan Perilaku Pacaran Remaja Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. J Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa. 2017;4(3):206. doi: 10.29406/jkmk.v4i3.851
  21. Nurul Aulia DL, Tan CC. Peran PIK-R Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja. J Kebidanan Malahayati. 2020;6(2):249-254. doi: 10.33024/jkm.v6i2.2647
  22. Akbar Andi Marlah Susyanti H. Strategi Pencegahan Pernikahan Usia Dini Melalui Penerapan Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (Pik-R)Di Smk Negeri 1 Bulukumba. 2020;26

Last update:

  1. Improving adolescents’ HIV/AIDS prevention behavior: A phenomenological study of the experience of planning generation program (GenRe) ambassadors as peer educators

    Diah Ratnawati, Agus Setiawan, Junaiti Sahar, Widyatuti, Astuti Yuni Nursasi, Tatiana Siregar. Belitung Nursing Journal, 10 (1), 2024. doi: 10.33546/bnj.2883

Last update: 2025-12-16 01:44:51

No citation recorded.