BibTex Citation Data :
@article{KIRYOKU62858, author = {Amalia Lia and Yuni Yuni}, title = {Penggunaan Kandoushi Kandou pada Kanal Youtube Naka Riisa Desu (Kajian Sosiolinguistik)}, journal = {KIRYOKU}, volume = {8}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {kandoushi; kandou; sosiolinguistik; youtube}, abstract = { Kandoushi kandou merupakan ekspresi emosi atau kesan seperti bahagia, mengagumkan, terkejut, dan lain-lain dari pembicara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan penggunaan kandoushi Kandou yang terdapat pada channel YouTube Naka Riisa Desu berdasarkan konteks situasi penutur sebagai kajian sosiolinguistik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik katat. Data dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kandoushi kandou di channel YouTube Naka Riisa Desu tahun 2020-2022 menggunakan teori Terada Takanao terdapat 50 data. Dari 50 data yang dikumpulkan, terdapat 6 jenis kandoushi kandou yang sering muncul dengan frekuensi berbeda. Frekuensi kumulatif setiap kandoushi kandou adalah: kandoushi え (e) muncul 24; kandoushi ええ (ee) muncul 17; kandoushi まあ (maa) muncul 2; kandoushi ほら (hora) muncul 3; kandoushi いや (ya) muncul 2 kali; kandoushi なに (nani) muncul 2. Yang paling sering digunakan adalah kandoushi Kandou dalam bentuk kejutan seperti \"e\", dan \"ee\" ini menggambarkan bahwa orang lebih sering menggunakan kandoushi ketika mereka terkejut dan dalam situasi yang tidak terduga. }, issn = {2581-0960}, pages = {208--217} doi = {10.14710/kiryoku.v8i2.1-10}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku/article/view/62858} }
Refworks Citation Data :
Kandoushi kandou merupakan ekspresi emosi atau kesan seperti bahagia, mengagumkan, terkejut, dan lain-lain dari pembicara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan penggunaan kandoushi Kandou yang terdapat pada channel YouTube Naka Riisa Desu berdasarkan konteks situasi penutur sebagai kajian sosiolinguistik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik katat. Data dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kandoushi kandou di channel YouTube Naka Riisa Desu tahun 2020-2022 menggunakan teori Terada Takanao terdapat 50 data. Dari 50 data yang dikumpulkan, terdapat 6 jenis kandoushi kandou yang sering muncul dengan frekuensi berbeda. Frekuensi kumulatif setiap kandoushi kandou adalah: kandoushiえ(e) muncul 24; kandoushiええ(ee) muncul 17; kandoushiまあ(maa) muncul 2; kandoushiほら(hora) muncul 3; kandoushiいや(ya) muncul 2 kali; kandoushiなに(nani) muncul 2. Yang paling sering digunakan adalah kandoushi Kandou dalam bentuk kejutan seperti "e", dan "ee" ini menggambarkan bahwa orang lebih sering menggunakan kandoushi ketika mereka terkejut dan dalam situasi yang tidak terduga.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 20:15:47
Copyright Notice
Starting from 2017, the author(s) whose article is published in the Kiryoku journal attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Kiryoku, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Kiryoku will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Kiryoku will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Kiryoku allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Kiryoku to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.