Department of Humanities, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{KIRYOKU71762, author = {Shella Fetiadi and Dian Annisa Nur Ridha and Ken Widyatwati and M Suryadi}, title = {Adaptasi Psikologi Tokoh Kuramoto Hari dalam Film Kudakechiru Tokoro Wo Misete Ageru Karya Sutradara Sabu (Kajian Psikologi Sastra)}, journal = {KIRYOKU}, volume = {9}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Personality Development; Film; Psychology of Literature}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahapan perkembangan tokoh Kuramoto Hari dalam Kudakechiru Tokoro Wo Misete Ageru ditinjau dari teori perkembangan kepribadian Erik Erikson. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologi sastra, karena objek formal dalam penelitian ini terkait dengan aspek psikologis tokoh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktur naratif dan teori perkembangan kepribadian Erik Erikson untuk menganalisis perkembangan kepribadian yang dialami tokoh utama Kuramoto Hari dalam Kudakechiru Tokoro Wo Misete Ageru karya sutradara Sabu. Berdasarkan analisis dalam penelitian ini, terdapat perkembangan kepribadian Kuramoto Hari dengan menggunakan teori perkembangan kepribadian Erik Erikson yang terdiri dari delapan tahap. Film ini menceritakan tentang masa-masa Kuramoto Hari di bangku SMA pada usia sekitar 15 tahun hingga Kuramoto Hari menjadi seorang ibu pada usia sekitar 40 tahun. Sehingga penulis hanya menganalisis tiga tahap perkembangan kepribadian Erik Erikson, yaitu dari tahap lima usia 12-18 tahun, tahap enam usia 18-35 tahun, dan tahap tujuh usia 35-64 tahun. Kuramoto Hari berhasil melewati ketiga tahap tersebut. }, issn = {2581-0960}, doi = {10.14710/kiryoku.v9i1.%p}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku/article/view/71762} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahapan perkembangan tokoh Kuramoto Hari dalam Kudakechiru Tokoro Wo Misete Ageru ditinjau dari teori perkembangan kepribadian Erik Erikson. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologi sastra, karena objek formal dalam penelitian ini terkait dengan aspek psikologis tokoh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktur naratif dan teori perkembangan kepribadian Erik Erikson untuk menganalisis perkembangan kepribadian yang dialami tokoh utama Kuramoto Hari dalam Kudakechiru Tokoro Wo Misete Ageru karya sutradara Sabu. Berdasarkan analisis dalam penelitian ini, terdapat perkembangan kepribadian Kuramoto Hari dengan menggunakan teori perkembangan kepribadian Erik Erikson yang terdiri dari delapan tahap. Film ini menceritakan tentang masa-masa Kuramoto Hari di bangku SMA pada usia sekitar 15 tahun hingga Kuramoto Hari menjadi seorang ibu pada usia sekitar 40 tahun. Sehingga penulis hanya menganalisis tiga tahap perkembangan kepribadian Erik Erikson, yaitu dari tahap lima usia 12-18 tahun, tahap enam usia 18-35 tahun, dan tahap tujuh usia 35-64 tahun. Kuramoto Hari berhasil melewati ketiga tahap tersebut.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-04-24 20:34:40
Copyright Notice
Starting from 2017, the author(s) whose article is published in the Kiryoku journal attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Kiryoku, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Kiryoku will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Kiryoku will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Kiryoku allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Kiryoku to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Notes for Usage of Generative AI in Scientific Writing
The following guidance refers only to the writing process, and not to the use of AI tools to analyse and draw insights from data as part of the research process:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.