skip to main content

Isolasi dan Uji Antibakteri Senyawa Terpenoid Ekstrak N-Heksana Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata)

Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, Indonesia

Published: 1 Aug 2014.
Open Access Copyright 2014 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Tanaman lengkuas merah (Alpinia purpurata) merupakan tanaman obat yang termasuk dalam famili Zingiberacea dan banyak digunakan sebagai tanaman obat untuk penyakit tenggorokan, rematik, dan sakit kepala. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi terpenoid dari rimpang lengkuas merah dan menganalisis hasil isolasinya menggunakan spektrofotometer FTIR dan GC-MS serta menguji aktivitas antibakteri senyawa terpenoid dengan menentukan konsentrasi hambat minimum dengan metode difusi cakram. Penelitian ini dimulai dengan cara maserasi serbuk rimpang lengkuas merah dengan pelarut etanol. Ekstrak etanol kemudian dipartisi dengan pelarut n-heksana. Setelah itu, ekstrak n-heksana dianalisis mengguanak KLT dan Kromatografi kolom. Fraksi yang positif terhadap terpenoid kemudian dilakukan KLT preperatif dan uji kemurnian. Dari hasil analisis FTIR dan GC-MS dari isolat terpenoid, disimpulkan bahwa senyawa terpenoid yang diperoleh dari proses isolasi rimpang lengkuas merah adalah senyawa 3,7,11-trimetil-1,6,10-dodekatrien-3-ol atau nerolidol. Isolat terpenoid kemudian diuji aktivitas antibakteri pada konsentrasi 5%, 1%, dan 0,5% dan tidak memberikan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Eschericia coli dan Salmonella typhi.
Fulltext View|Download
Keywords: Alpinia purpurata; terpenoid; kromatografi; antibakteri

Article Metrics:

  1. KP Kochuthressia, S John Britto, MO Jaseentha, L Joelri Michael Raj, SR Senthilkumar, Antimicrobial efficacy of extracts from Alpinia purpurata (Vieill.) K. Schum. against human pathogenic bacteria and fungi, Agriculture and Biology Journal of North America, 1, 6, (2010) 1249-1252 http://dx.doi.org/10.5251/abjna.2010.1.6.1249.1252
  2. Narayan Das Prajapathi, SS Purohit, Arun K Sharma, Tarun Kumar, A handbook of medicinal plants: A complete source book, Agrobios, India, 396, (2003)
  3. R Othman, H Ibrahim, Mustafa Ali Mohd, MR Mustafa, K Awang, Bioassay-guided isolation of a vasorelaxant active compound from Kaempferia galanga L, Phytomedicine, 13, 1, (2006) 61-66 http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2004.07.004
  4. Justi C Jovitta, Sreenivasan Aswathi, S Suja, In-vitro antioxidant and phytochemical screening of ethanolic extract of Alpinia purpurata, International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 3, 7, (2012) 2071
  5. I WG Gunawan, I GA Gede Bawa, NL Sutrisnayanti, Isolasi dan Identifikasi Senyawa Terpenoid yang Aktif Antibakteri pada Herba Meniran (Phyllanthus niruri Linn), (1907)
  6. Geanne KN Santos, Kamilla A Dutra, Rosângela A Barros, Claudio AG da Câmara, Diana D Lira, Norma B Gusmão, Daniela MAF Navarro, Essential oils from Alpinia purpurata (Zingiberaceae): chemical composition, oviposition deterrence, larvicidal and antibacterial activity, Industrial Crops and Products, 40, (2012) 254-260 http://dx.doi.org/10.1016/j.indcrop.2012.03.020
  7. Hasan R. H; Macabeo G, Investigation on antimicrobial activities of the plant Clerodendrum viscosum Vent, J. Innov. Dev. Strategy 6, 1, (2012) 69-72
  8. Hardjono Sastrohamidjojo, Spektroskopi, Yogyakarta: Liberty, (1991)
  9. Kholifatu Rosyidah, Dua Senyawa Terpenoid Alkohol Dari Rimpang Lengkuas Merah, Skripsi, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbar, Kalimantan Selatan
  10. I M Oka Adi Parwata, P Fanny Sastra Dewi, Isolasi dan uji aktivitas antibakteri minyak atsiri dari rimpang lengkuas (Alpinia galanga L.), (2012)

Last update:

  1. Secondary metabolites in sorghum and its characteristics

    Dwi SETYORINI, Sri Satya ANTARLINA. Food Science and Technology, 42 , 2022. doi: 10.1590/fst.49822

Last update: 2024-11-11 12:09:44

No citation recorded.