BibTex Citation Data :
@article{Lenpust26426, author = {Rizki Nurislaminingsih and Wina Erwina and Asep Rohman}, title = {Pemetaan Pengetahuan Lokal Sunda dalam Koleksi di Museum Sri Baduga}, journal = {Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan}, volume = {5}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {pengetahuan lokal sunda; koleksi; museum sri baduga; budaya sunda}, abstract = { Artefak di Museum Sri Baduga menyimpan keragaman pengetahuan lokal tentang budaya Sunda. Hal ini menjadi penting untuk dikaji sebab masyarakat di tanah Pasundan memiliki kearifan yang agung sebagai identitas kesukuan selama ratusan hingga ribuan tahun lamanya. Meski masyarakat terus mengalami pergantian generasi, keluhuran tersebut masih dapat digali melalui benda-benda peninggalan mereka, salah satunya melalui museum bentukkan pemerintah Jawa-Barat, yakni Museum Sri Baduga. Dengan demikian aneka jenis koleksi menjadi bukti fisik akan pengetahuan yang dikuasai masyarakat di penjuru Jawa-Barat. Tujuan penelitian ini adalah memetakan pengetahuan lokal Sunda yang terdapat dalam koleksi di Museum Sri Baduga, oleh sebab itu digunakan penelitian kualitatif dengan strategi naratif serta metode pengumpulan data melalui interpretasi dokumen kebudayaan di museum tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat terbagi dalam kemampuan membuat kain tradisional, mata pencaharian, tata kota, alat penerangan, kerajinan tangan, industri kecil pande besi, penanggalan, kesenian, permainan anak-anak, serta bahasa dan aksara. Penelitian ini bermanfaat sebagai sumber informasi bagi siapa saja yang memiliki minat utuk meneliti tentang pengetahuan lokal, khususnya di tatar Sunda. Pengelompokkan pengetahuan ini memudahkan pembaca dalam memilah pengetahuan apa saja yang dikuasai masyarakat Sunda sehingga bisa menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya atau penelitian sejenis yang lebih mendalam. }, issn = {2540-9638}, pages = {109--120} doi = {10.14710/lenpust.v5i2.26426}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/article/view/26426} }
Refworks Citation Data :
Artefak di Museum Sri Baduga menyimpan keragaman pengetahuan lokal tentang budaya Sunda. Hal ini menjadi penting untuk dikaji sebab masyarakat di tanah Pasundan memiliki kearifan yang agung sebagai identitas kesukuan selama ratusan hingga ribuan tahun lamanya. Meski masyarakat terus mengalami pergantian generasi, keluhuran tersebut masih dapat digali melalui benda-benda peninggalan mereka, salah satunya melalui museum bentukkan pemerintah Jawa-Barat, yakni Museum Sri Baduga. Dengan demikian aneka jenis koleksi menjadi bukti fisik akan pengetahuan yang dikuasai masyarakat di penjuru Jawa-Barat. Tujuan penelitian ini adalah memetakan pengetahuan lokal Sunda yang terdapat dalam koleksi di Museum Sri Baduga, oleh sebab itu digunakan penelitian kualitatif dengan strategi naratif serta metode pengumpulan data melalui interpretasi dokumen kebudayaan di museum tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat terbagi dalam kemampuan membuat kain tradisional, mata pencaharian, tata kota, alat penerangan, kerajinan tangan, industri kecil pande besi, penanggalan, kesenian, permainan anak-anak, serta bahasa dan aksara. Penelitian ini bermanfaat sebagai sumber informasi bagi siapa saja yang memiliki minat utuk meneliti tentang pengetahuan lokal, khususnya di tatar Sunda. Pengelompokkan pengetahuan ini memudahkan pembaca dalam memilah pengetahuan apa saja yang dikuasai masyarakat Sunda sehingga bisa menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya atau penelitian sejenis yang lebih mendalam.
Article Metrics:
Last update:
Indigenous Knowledge of Javanese in the Radya Pustaka Museum Collections
Last update: 2024-12-26 11:09:41
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan by Universitas Diponegoro is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.