BibTex Citation Data :
@article{Lenpust26108, author = {Budhi Santoso}, title = {Analisis Webometrics terhadap Repositori Institusi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN): Kajian terhadap 5 PTKIN di Indonesia}, journal = {Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan}, volume = {5}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {repositori institusi; webometrik; perguruan tinggi keagamaan islam negeri}, abstract = { Repositori institusi merupakan media untuk preservasi digital karya akademis yang ada disebuah institusi. Repositori institusi merupakan salah satu alat untuk pemeringkatan institusi di dunia. Peneliti menggunakan analisis webometrics untuk pemeringkatan website repositori institusi di 5 PTKAIN di Indonesia kemudian ditetapkan 4 indikator yang digunakan untuk menilai repositori institusi yaitu; indikator size (S), indikator visibilitas (V), indikator rich file (R), indikator scholar kemudian keempat indikator tersebut dianalisis untuk menentukan peringkat webometricss. Dari hasil penelitian UIN Syarif Hidayatullah menempati peringkat pertama dengan nilai 0,9932, kemudian peringkat kedua adalah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan nilai 0,5486, kemudian peringkat ketiga adalah UIN Sultan Syarif Kasim Riau dengan nilai 0.3916, peringkat keempat adalah UIN Walisongo Semarang dengan nilai 0.2978 kemudian peringkat terakhir adalah UIN Raden Fatah Palembang dengan nilai 0,2171. Upaya yang perlu dilakukan untuk mengingkatkan webometrik institusi yaitu; Perlunya dibuat sebuah tim teknologi informasi di perpustakaan yang mengkaji tentang search engine optimizer (SEO), perlunya komitment dari semua pihak sivitas akademika dalam mendukung repositori institusi untuk dapat berkembang dan perlunya upaya pelestarian karya akademis yang ada di institusi dengan mengunggah semua konten lokal ke repositori institusi dalam format dokumen pdf, word dan ppt. }, issn = {2540-9638}, pages = {121--132} doi = {10.14710/lenpust.v5i2.26108}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/article/view/26108} }
Refworks Citation Data :
Repositori institusi merupakan media untuk preservasi digital karya akademis yang ada disebuah institusi. Repositori institusi merupakan salah satu alat untuk pemeringkatan institusi di dunia. Peneliti menggunakan analisis webometrics untuk pemeringkatan website repositori institusi di 5 PTKAIN di Indonesia kemudian ditetapkan 4 indikator yang digunakan untuk menilai repositori institusi yaitu; indikator size (S), indikator visibilitas (V), indikator rich file (R), indikator scholar kemudian keempat indikator tersebut dianalisis untuk menentukan peringkat webometricss. Dari hasil penelitian UIN Syarif Hidayatullah menempati peringkat pertama dengan nilai 0,9932, kemudian peringkat kedua adalah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan nilai 0,5486, kemudian peringkat ketiga adalah UIN Sultan Syarif Kasim Riau dengan nilai 0.3916, peringkat keempat adalah UIN Walisongo Semarang dengan nilai 0.2978 kemudian peringkat terakhir adalah UIN Raden Fatah Palembang dengan nilai 0,2171. Upaya yang perlu dilakukan untuk mengingkatkan webometrik institusi yaitu; Perlunya dibuat sebuah tim teknologi informasi di perpustakaan yang mengkaji tentang search engine optimizer (SEO), perlunya komitment dari semua pihak sivitas akademika dalam mendukung repositori institusi untuk dapat berkembang dan perlunya upaya pelestarian karya akademis yang ada di institusi dengan mengunggah semua konten lokal ke repositori institusi dalam format dokumen pdf, word dan ppt.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-27 02:09:46
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan by Universitas Diponegoro is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.