skip to main content

Pemetaan Bibliometrik Perkembangan Publikasi Ilmiah Sains Terbuka Periode Tahun 2000-2019

*Tupan Tupan  -  Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Indonesia
Received: 14 Jan 2020; Revised: 15 Jun 2020; Accepted: 21 Jun 2020; Published: 26 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Kajian ini melakukan pemetaan bibliometrik tentang perkembangan penelitian sains terbuka berbasis data scopus periode tahun 2000-2019 yang bertujuan untuk mengetahui  produktivitas publikasi Ilmiah tentang sains terbuka berdasarkan tahun; jurnal Inti yang mempublikasikan tentang penelitian  sains terbuka; jumlah penulis terproduktif; jumlah publikasi ilmiah tentang sains terbuka  berdasarkan afiliasi/ lembaga, negara, tipe dokumen; dan sponsor penandanaan; serta untuk  memetakan perkembangan penelitian sains terbuka  melalui clustering kata kunci menggunakan software VOSviewer. Kajian ini dilakukan melalui penelusuran informasi pada database Scopus menggunakan kata kunci “open science”. Selanjutnya, data dari database scopus dieksplorasi sesuai tujuan penelitian. Lebih lanjut,  software VOSviewer digunakan untuk memvisualisasikan perkembangan penelitian tentang sains terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan publikasi ilmiah  tentang sains terbuka yang terindeks di scopus  puncaknya  terjadi pada tahun 2018 yaitu sebanyak 230 publikasi.  Jurnal inti yang mempublikasikan publikasi ilmiah sains terbuka terbanyak adalah Royal Society Open Science  sebanyak 26 publikasi, kemuadian dsusul Journal of Physics Conference Series 23 publikasi, Nature 18 publikasi. Penulis yang paling produktif  menulis tentang  open science adalah Quick R  dari Indiana University. Publikasi ilmiah sains terbuka yang terbanyak mendapatkan sponsor penandanaan dari National Science Foundation sebesar 54 publikasi. Hasil pemetaan menggunakan sofware VOSviewer menunjukkan bahwa perkembangan publikasi sains terbuka terbagi menjadi 6 kluster.

Fulltext View|Download
Keywords: pemetaan ilmu pengetahuan; bibliometrik; sains terbuka

Article Metrics:

  1. Anil, S., Kademani, B. S., Garg, R. G., & Kumar, V. (2010). Scientometric mapping of Tsunami publications: a citation based study. Malaysian Journal of Library & Information Science, 15(1), 23-40
  2. Baby, K. and Kumaravel, J.P.S. (2011). Indian Journal of experimental biology: A bibliometric analysis. SALIS Journal of information Management and Tecnology, 2(1), 1-9
  3. Barik, N., Jena, P. (2019). Bibliometric portrait of select Open Access Journals in the field of Library and Information Science: A Scopus based analysis" (2019). Library Philosophy and Practice (e-journal). 2588. https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/2588. Akses 31 Desember 2019
  4. Devos, Patrick. (2011). Research and Bibliometrics: A Long History. Clinics and Research in Hepatology and Gastroenterology, 35( 5), 336-337
  5. Foster. (2018) Open science. Diakses dari https://www.fosteropenscience.eu/foster- taxonomy/open-science diakses 27 Desember 2019
  6. Irawan, D. E. , Rachmi, C. N., Irawan, H., Abraham,J., Kusno, K. , Multazam, M. T., Rosada, K. K, Nugroho, S. H., Kusumah, G., Holidin, D., Aziz, N. A. (2017). Penerapan Open Science di Indonesia agar riset
  7. lebih terbuka, mudah diakses, dan meningkatkan dampak saintifik. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 13 (1),
  8. Kirtania, D. K. (2018). Bibliometric Study of Indian Open Access Social Science Literature" Library Philosophy and Practice (e-journal). 1867. Diakses dari http://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/1867, Tanggal 30 Desember 2019
  9. Kumar, J. (2016). Bibliometric Analysis of Open Access Journals in Mathematics Indexed in DOAJ Database. Journal of Advancements in Library Sciences 3(2 ), 50-88
  10. Miedema, F., Mayer, K., Holmberg, K., & Leonelli, S. (2018). Mutual Learning Exercise. Open Science: Altmetrics and Rewards. European Commission. Directorate-General for Research and Innovation OECD. (2007). Principles and guidelines for access to research data from public funding. Diakses dari http://www.oecd.org/dataoecd/9/61/38500813.pdf. tanggal 27 Desember 2019
  11. Raimbault, J., Chasset, P.-O., Cottineau, C., Commenges, H., Pumain, D., Kosmopoulos, C., & Banos, A. (2019). Empowering open science with reflexive and spatialised indicators. Environment and Planning B: Urban Analytics and City Science, 239980831987081. doi: 10.1177/2399808319870816.DiaksesTanggal31Desember2019
  12. Royani, Y., Bachtar, M. A., Tambunan, K., Tupan, T., & Alm, S (2013). Pemetaan Karya Tulis Ilmiah LPNK: Studi Kasus LIPI dan BPPT (2004-2008). Baca: Jurnal Dokumentasi Dan Informasi , 34 (1)
  13. Setyowati , Lis and Heriyanto (2019). Research Data Management In Higher Educations: Knowledge Mapping Using Bibliometric Analysis. 2nd International Conference on Documentation and Information LIPI Jakarta, August 6-7th, 2019
  14. Stork, H., & Jonas J. Astrin . (2014). Trends in Biodiversity Research—A Bibliometric Assessment. Open Journal of Ecology, 4, 354-370
  15. Vicente-Sáez, R., & Martínez-Fuentes, C. (2018). Open Science now: A systematic literature review for an integrated definition. Journal of business research, 88, 428-436

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-18 03:58:30

No citation recorded.