DOI: https://doi.org/10.14710/lenpust.v7i2.39856

Praktik Transfer Pengetahuan Tacit dalam Pembelajaran E-Learning Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia

*Mutia Rahmi  -  Universitas Indonesia, Indonesia
Laksmi Laksmi  -  Universitas Indonesia, Indonesia
Fuad Gani  -  Universitas Indonesia, Indonesia
Received: 6 Jul 2021; Revised: 4 Dec 2021; Accepted: 7 Dec 2021; Published: 19 Dec 2021.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik transfer pengetahuan tacit dalam pembelajaran di perguruan tinggi Stimlog Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara semi terstruktur menggunakan focus grup discussion, dan analisis dokumen. Penelitian dilakukan selama empat bulan. Pemilihan informan dengan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan pengelompokan data, analisis, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik transfer pengetahuan tacit yang didasarkan pada metode SECI yang meliputi sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi, internalisasi, menunjukkan bahwa tahap sosialisasi dan tahap internalisasi merupakan tahap yang utama. Kedua tahap memberi pemahaman yang baik pada staff STIMLOG sehingga mereka mampu menjalankan tugasnya dalam mengawasi online menggunakan e-learning dengan lebih baik. Praktik transfer pengetahuan tacit dalam kedua tahap tersebut dilakukan berdasarkan pengalaman psikomotorik. Transfer pengetahuan tacit menggunaan zoom dan wa group dengan memberikan tutorial dan pelatihan dalam menggunakan e-learning untuk mengawas ujian daring.

Fulltext View|Download
Keywords: transfer pengetahuan; pengetahuan tacit; pembelajaran jarak jauh di perguruan tinggi

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : ID
Recent articles
Kemampuan Wirausaha Pustakawan di Era Berkembangnya Teknologi Praktik Transfer Pengetahuan Tacit dalam Pembelajaran E-Learning Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia Pengaruh Extrinsic dan Intrinsic Motivation terhadap Knowledge Sharing Intention pada Karyawan Perpustakaan Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Sepuluh November More recent articles
Most cited articles
Backmatter Backmatter Frontmatter Hubungan Literasi Digital dengan Kualitas Penggunaan E-Resources Backmatter More cited articles
  1. Ayres, R. M. S. de M., & Popadiuk, S. (2016). Knowledge transfer, Learning and Organizational Capabilities in an inter-organizational software project. O&S - Salvador, v. 23, n. 79, p. 553-570, Out./Dez. 2016 554 Www.Revistaoes.Ufba.Br, 23(79), 553–570. https://doi.org/10.1590/1984-9230792
  2. Budihardjo, A. (2017). Knowledge Management: Efektif Berinovasi Meraih Sukses. Prasetya Mulya Publishing
  3. Castaneda, D. I., & Toulson, P. (2020). Is it possible to share tacit knowledge using information and communication technology tools? Global Knowledge, Memory and Communication, 1–11. https://doi.org/10.1108/GKMC-07-2020-0102
  4. Chugh, R. (2013). Workplace Dimensions: Tacit Knowledge Sharing in Universities. Journal of Advanced Management Science, 1(1), 24–28. https://doi.org/10.12720/joams.1.1.24-28
  5. Chugh, R. (2018). Tacit Knowledge Transfer in Australian Universities: Exploring the Barriers and Enablers. MATEC Web of Conferences 210, 04054 (2018), 1–7
  6. Enakrire, R. T., & Uloma, N. G. (2012). The Effect of T ect of Tacit Knowledge for E nowledge for Effective Teaching and Learning eaching and Learning Processes among Lectur ocesses among Lecturers at the Delta State Univ ers at the Delta State University, Abraka. Library Philosophy and Practice (e-Journal), 1–9
  7. Kasatra, A. (2014). Pengertian Synchronous dan Asynchronous. Kasatra, A. (2014). Pengertian Synchronous dan Asynchronous. Retrieved June 29, 2021, from http://tkj.arka.web.id/2014/11/pengerti an-syncronous-dan-pengertian.html
  8. Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2014). Synchronous dan Asynchronous Learning, Inovasi Belajar Daring Teman Tuli. Retrieved June 20, 2021, from https://aptika.kominfo.go.id/2021/02/synchronous-dan-asynchronous-learning-inovasi-belajar-daring-teman-tuli/
  9. Kurniasih, A. I. & A. Irhandayaningsih. (2016). Analisis Penerapan Knowledge Sharing Melalui Media Facebook di Komunitas Kelas Menulis Pustakawan. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Vol 5(No 4), 131–140. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/15341
  10. Mohajan, H. K. (2017). Tacit Knowledge for the Development of Organizations. ABC Journal of Advanced Research, 6(1), 17–24
  11. Mohajan, H. K. (2018). Qualitative Research Methodology in Social Sciences and Related Subjects. Journal of Economic Development, Environment and People, 7(01), 23–48
  12. Mudayat, I. D. H., Andrawina, L., & Yunan, U. (2015). Perancangan Konten e-Learning Aktivitas Penjilidan Bahan Pustaka di PDII-LIPI Degan Metode SECI dan ADDIE Design of e-Learning Content On Binding Library Materials Activity in PDII-LIPI using SECI and ADDIE Methods. 2(2), 4062–4069
  13. Nonaka, I., & Krogh, G. von. (2009). Perspective—Tacit Knowledge and Knowledge Conversion: Controversy and Advancement in Organizational Knowledge Creation Theory. Organization Science, 20(3), 635–652
  14. Nugraha, N. W., Kurniawati, A., & Yunan, U. (2015). Perancangan Konten E-Learning pada Kegiatan Alih Media dan Preservasi Berdasarkan Knowledge Conversion di Pdii Lipi dengan Metode Seci dan Addie. E-Proceeding of Engineering, 2(2), 4338–4344
  15. Pamugar, H. (2015). Analisis kesuksesan dan penerimaan terhadap sistem infomasi e-learning di pusat pendidikan dan pelatihan BPK RI. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
  16. Pattnayak, J., Pattnaik, S., & Dash, P. (2017). Knowledge Management in E-Learning A Critical Analysis. International Journal Of Engineering And Computer Science, 6(5), 21528–21533. https://doi.org/10.18535/ijecs/v6i5.56
  17. Power, M., & St-Jacques, A. (2014). The Graduate Virtual Classroom Webinar: A Collaborative and Constructivist Online Teaching Strategy. MERLOT Journal of Online Learning and Teaching, 10(4), 681–696
  18. Smith, L. C., & Wong, M. A. (2016). Reference and Information Services: An Introduction (6th Editio). Libraries Unlimited
  19. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta
  20. Supriyadi. (2016). Community of Practitioners : Solusi Alternatif Berbagi Pengetahuan Antar Pustakawan. Lentera Pustaka 2 (2): 83-93, 2016, 2(2), 83–93
  21. Tzavidas, E., Enevoldsen, P., & Xydis, G. (2020). A University-industry knowledge transfer online education approach via a cloud_based database global solutio. Smart Learning Environments, 7(20), 1–16
  22. Wakhidah, N., & Rukiyah, R. (2016). Penerapan Knowledge Creation di Komunitas Akademik Menulis Jepara. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 5(2), 121–130
  23. Yılmaz, Y. (2012). Knowledge Management in E-Learning Practices. TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology, 11(2), 150–155
  24. Yunianti, A. D., & Laksmi. (2020). Penerapan Berbagi Pengetahuan Staf Perpustakaan Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Wilayah DKI Jakarta. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 6(1), 59–76. https://doi.org/10.14710/lenpust.v6i1.23666

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-01-20 14:22:17

No citation recorded.