BibTex Citation Data :
@article{Lenpust52337, author = {Mochammad Riski Destrianto and Helmi Afroda}, title = {Pengembangan Display Pohon Berbasis QR Code dan Infografis Pada Arboretum INSTIPER Yogyakarta}, journal = {Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan}, volume = {9}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {arboretum; kemas ulang informasi; infografis, qr code}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengelolaan dan pembuatan produk kemas ulang informasi arboretum oleh Perpustakaan INSTIPER Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode research and development (R&D), dengan tiga tahapan yaitu; 1. Analisis potensi dan masalah, 2. pengumpulan data, 3. pembuatan produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan produk pengelolaan koleksi arboretum berbasis QR Code dan infografis pada Arboretum INSTIPER Yogyakarta. Penelitian ini menghasilkan langkah kerja dalam pengelolaan dan pengemasan koleksi arboretum di INSTIPER Yogyakarta. Workflow dalam pengembangan display pohon di arboretum tersebut memiliki 5 tahapan, yaitu: 1. identifikasi; 2. riset konten; 3. desain grafis; 4. display; 5. pembuatan katalog. Produk ini dapat diaplikasikan pada platform lain, seperti media sosial, website, LMS ( learning management system ), hingga media cetak. Produk ini juga multi kolaboratif, pustakawan bukan satu-satunya yang terlibat dalam produksi. Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi dengan elemen lainnya seperti mahasiswa, dosen, hingga pengelola arboretum. Selain itu, produksi yang mudah dan bebas biaya ini sangat cocok diimplementasikan oleh pengelola arboretum, perpustakaan atau lembaga dokumentasi lainnya dengan dana yang minim. Menimbang, bahwa di Indonesia masih ada lembaga dokumentasi baik independen atau milik pemerintah yang memiliki dana inovasi dan pengembangan terbatas. }, issn = {2540-9638}, pages = {79--94} doi = {10.14710/lenpust.v9i1.52337}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/article/view/52337} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengelolaan dan pembuatan produk kemas ulang informasi arboretum oleh Perpustakaan INSTIPER Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode research and development (R&D), dengan tiga tahapan yaitu; 1. Analisis potensi dan masalah, 2. pengumpulan data, 3. pembuatan produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan produk pengelolaan koleksi arboretum berbasis QR Code dan infografis pada Arboretum INSTIPER Yogyakarta. Penelitian ini menghasilkan langkah kerja dalam pengelolaan dan pengemasan koleksi arboretum di INSTIPER Yogyakarta. Workflow dalam pengembangan display pohon di arboretum tersebut memiliki 5 tahapan, yaitu: 1. identifikasi; 2. riset konten; 3. desain grafis; 4. display; 5. pembuatan katalog. Produk ini dapat diaplikasikan pada platform lain, seperti media sosial, website, LMS (learning management system), hingga media cetak. Produk ini juga multi kolaboratif, pustakawan bukan satu-satunya yang terlibat dalam produksi. Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi dengan elemen lainnya seperti mahasiswa, dosen, hingga pengelola arboretum. Selain itu, produksi yang mudah dan bebas biaya ini sangat cocok diimplementasikan oleh pengelola arboretum, perpustakaan atau lembaga dokumentasi lainnya dengan dana yang minim. Menimbang, bahwa di Indonesia masih ada lembaga dokumentasi baik independen atau milik pemerintah yang memiliki dana inovasi dan pengembangan terbatas.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-01-04 22:14:15
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan by Universitas Diponegoro is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.