BibTex Citation Data :
@article{Lenpust57381, author = {Ummi Rodliyah}, title = {Strategi Peningkatan Kemampuan Literasi Informasi Generasi Z}, journal = {Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan}, volume = {10}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {literasi informasi; generasi z; kemampuan literasi informasi; perguruan tinggi; perpustakaan perguruan tinggi; uin sunan ampel surarabaya}, abstract = { Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) telah mendesain dan menyelenggrakan program-program literasi informasi yang beragam. Hasil Penelitian dalam 3 tahun terakhir menunjukkan bahwa tingkat kemampuan literasi informasi mahasiswa UINSA masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi peningkatan kemampuan literasi informasi yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa. Mahasiswa UINSA yang aktif saat ini, sebagian besar adalah mereka yang tergolong dalam generasi Z. Generasi Z memiliki karakteristik tersendiri, seperti kedekatan khusus dengan teknologi informasi dan ketertarikan terhadap konten yang interaktif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kajian literature. Populasi dari riset ini adalah pengunjung bulan juni 2023 sebanyak 640 orang, sedangkan partisipan sebesar 4% yaitu 25 mahasiswa. Partisipan diambil secara Quota Sampling yang mewakili 9 fakultas. Hasil penelitian ini merumuskan 7 strategi peningkatan program literasi mahasiswa sesuai nilai dan karakter generasi Z. Strategi itu di antaranya adalah desain program yang akomodatif sesuai dengan kebutuhan perkuliahan, sosialisasi kegiatan melalui medsos yang interaktif, pembentukan kelompok virtual, dan duta literasi. }, issn = {2540-9638}, pages = {77--90} doi = {10.14710/lenpust.v10i1.57381}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/article/view/57381} }
Refworks Citation Data :
Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) telah mendesain dan menyelenggrakan program-program literasi informasi yang beragam. Hasil Penelitian dalam 3 tahun terakhir menunjukkan bahwa tingkat kemampuan literasi informasi mahasiswa UINSA masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi peningkatan kemampuan literasi informasi yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa. Mahasiswa UINSA yang aktif saat ini, sebagian besar adalah mereka yang tergolong dalam generasi Z. Generasi Z memiliki karakteristik tersendiri, seperti kedekatan khusus dengan teknologi informasi dan ketertarikan terhadap konten yang interaktif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kajian literature. Populasi dari riset ini adalah pengunjung bulan juni 2023 sebanyak 640 orang, sedangkan partisipan sebesar 4% yaitu 25 mahasiswa. Partisipan diambil secara Quota Sampling yang mewakili 9 fakultas. Hasil penelitian ini merumuskan 7 strategi peningkatan program literasi mahasiswa sesuai nilai dan karakter generasi Z. Strategi itu di antaranya adalah desain program yang akomodatif sesuai dengan kebutuhan perkuliahan, sosialisasi kegiatan melalui medsos yang interaktif, pembentukan kelompok virtual, dan duta literasi.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-20 04:10:45
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan by Universitas Diponegoro is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.