skip to main content

PERAN SERTA KELUARGA PADA LANSIA YANG MENGALAMI POST POWER SYNDROME

*Agus Santoso  -  School of Nursing Diponegoro University, Semarang - Indonesia, Indonesia
Novia Budi Lestari  -  School of Nursing Diponegoro University, Semarang - Indonesia, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Post Power Syndrome merupakan keadaan yang menimbulkan gangguan fisik, sosial, dan spiritual pada lanjut usia saat memasuki waktu pensiun sehingga dapat menghambat aktifitas mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Lansia sangat membutuhkan peran serta dari keluarga dalam menghadapi masalah post power syndrome tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Populasi adalah lansia usia antara 60 sampai dengan 65 tahun yang sudah menjalani masa pensiun. Sampel dilakukan secara purposive dengan informan berjumlah 5 orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Post power syndrome yang terjadi pada lansia mengakibatkan dampak pada fisik, sosial dan spiritual. Gangguan fisik yang dialami lansia menyebabkan aktifitas lansia terhambat. Masalah sosial menyebabkan lansia kurang berpartisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat. Masalah spiritual menyebabkan lansia kurang aktif dalam kegiatan keagamaan. Pendekatan fisik yang dilakukan keluarga dirasakan masih kurang oleh lansia. Keluarga di dalam membantu lansia menghadapi masalah post power syndrome dilakukan dengan tiga cara pendekatan yaitu pendekatan fisik, sosial, dan spiritual secara optimal. Perhatian yang diberikan keluarga kepada lansia tidak semua ditanggapi positif dan bahkan dapat menyebabkan persepsi negatif oleh lansia. Keluarga hendaknya mengoptimalkan perhatian dalam menghadapi lansia yang sedang menghadapi masalah post power syndrome. Peran perawat adalah memberikan arahan pada keluarga untuk lebih terbuka pada lansia sehingga timbul kepercayaan pada lansia untuk bercerita pada keluarga.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 00:00:25

  1. Religiosity as a moderating variable for generation X and generation baby boomer

    Patisina . International Journal of Advanced Science and Technology, 29 (5), 2020.