1Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
2Teknik Mesin Produksi dan Perawatan, Politeknik Negeri Semarang, Indonesia
3Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{METANA17512, author = {Heny Kusumayanti and Satrio Hanindito and Robertus Mahendrajaya}, title = {Pangan Fungsional Dari Tanaman Lokal Indonesia}, journal = {METANA}, volume = {12}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {functional food; Indonesian; local food;}, abstract = { Masyarakat lebih suka mengkonsumsi makanan dengan nutrisi dan protein yang baik dan berguna untuk kesehatan sehingga mereka dapat menikmati hidup dengan cara yang lebih sehat. Cara hidup yang sehat harus dimulai dari diri kita sendiri. Pangan fungsional merupakan makanan dan bahan pangan yang dapat memberikan manfaat tambahan di samping mempunyai fungsi gizi dasar pangan tersebut sesuai dengan posisinya dan bisa bermanfaat bagi kesehatan. Pangan lokal Indonesia adalah merupakan potensi yang bisa dikembangkan menjadi makanan fungsional. Misalnya: jagung (zea mays), ubi jalar (Ipomoea batatas), belimbing, wortel, juga sumber bahan makanan tambahan dari hasil laut dari golongan mikroalga. Tujuan dari paper review ini adalah untuk mengetahui berbagai macam olahan lokal di Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk pangan fungsional. Functional Food From Indonesian Local Plants People prefer to consume foods with good nutrition and protein and are useful for health so they can enjoy life in a healthier way. A healthy way of life should start from ourselves. Functional food is food and food that can provide additional benefits in addition to having the basic nutritional function of the food in accordance with its position and can be beneficial to health. Indonesian local food is a potential that can be developed into functional food. For example: zea mays, Ipomoea batatas , starfruit, carrots, as well as additional sources of food from marine products from the microalgae. The purpose of this paper review is to know the various local proceses in Indonesia that can be utilized for functional food. }, issn = {2549-9130}, pages = {26--30} doi = {10.14710/jis.%v.%i.%Y.21-31}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana/article/view/17512} }
Refworks Citation Data :
Masyarakat lebih suka mengkonsumsi makanan dengan nutrisi dan protein yang baik dan berguna untuk kesehatan sehingga mereka dapat menikmati hidup dengan cara yang lebih sehat. Cara hidup yang sehat harus dimulai dari diri kita sendiri. Pangan fungsional merupakan makanan dan bahan pangan yang dapat memberikan manfaat tambahan di samping mempunyai fungsi gizi dasar pangan tersebut sesuai dengan posisinya dan bisa bermanfaat bagi kesehatan. Pangan lokal Indonesia adalah merupakan potensi yang bisa dikembangkan menjadi makanan fungsional. Misalnya: jagung (zea mays), ubi jalar (Ipomoea batatas), belimbing, wortel, juga sumber bahan makanan tambahan dari hasil laut dari golongan mikroalga. Tujuan dari paper review ini adalah untuk mengetahui berbagai macam olahan lokal di Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk pangan fungsional.
People prefer to consume foods with good nutrition and protein and are useful for health so they can enjoy life in a healthier way. A healthy way of life should start from ourselves. Functional food is food and food that can provide additional benefits in addition to having the basic nutritional function of the food in accordance with its position and can be beneficial to health. Indonesian local food is a potential that can be developed into functional food. For example: zea mays, Ipomoea batatas , starfruit, carrots, as well as additional sources of food from marine products from the microalgae. The purpose of this paper review is to know the various local proceses in Indonesia that can be utilized for functional food.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-22 18:52:41
Hanjeli utilization as a functional food to support food sovereignance
Development of foxtail millet and flying fish flour-based cookies as functional food
METANA diterbitkan oleh Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.