Teknik Kimia, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{METANA20095, author = {Lanjar Lanjar and Fatma Riayanti and Widi Astuti}, title = {Kesetimbangan Adsorpsi Zat Warna Methyl Violet Oleh Karbon Aktif Berbasis Limbah Daun Nanas (Ananas comosus L)}, journal = {METANA}, volume = {14}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {karbon aktif; limbah daun nanas; ZnCl2; microwave; methyl violet}, abstract = { Industri tekstil semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia. Selain memberikan manfaat, industri tekstil memberikan dampak negatif bagi lingkungan akibat penggunaan zat warna sintetis, salah satunya yaitu methyl violet. Apabila limbah tersebut dibuang ke perairan akan menyebabkan rusaknya ekologi lingkungan dan ancaman bagi kesehatan manusia, karena sebagian besar zat warna bersifat sukar terurai (non-bidegradable) dan karsinogenik (Brono, 2010). Salah satu metode yang terbukti efektif untuk menghilangkan zat warna adalah adsorpsi menggunakan karbon aktif. Pada penelitian ini karbon aktif dibuat dari limbah daun nanas dengan aktivator ZnCl 2 dan pemanasan gelombang mikro. Selanjutnya, karbon aktif tersebut dikarakteriasi morfologi permukaan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM), luas permukaan menggunakan Surface Area Analyzer, dan analisis gugus fungsi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) spectrometer, dan digunakan untuk menjerap methyl violet di larutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif dari limbah daun nanas yang teraktivasi ZnCl 2 menghasilkan pori yang lebih besar dibandingkan dengan karbon tanpa aktivasi serta memiliki gugus fungsi yang dapat menjerap methyl violet. Kondisi optimum untuk adsorpsi adalah pH 5, waktu kontak 90 menit, dan konsentrasi awal 500 mg/L. Model kesetimbangan yang sesuai yaitu menggunakan model isotherm freundlich. }, issn = {2549-9130}, pages = {31--36} doi = {10.14710/metana.v14i2.20095}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana/article/view/20095} }
Refworks Citation Data :
Industri tekstil semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia. Selain memberikan manfaat, industri tekstil memberikan dampak negatif bagi lingkungan akibat penggunaan zat warna sintetis, salah satunya yaitu methyl violet. Apabila limbah tersebut dibuang ke perairan akan menyebabkan rusaknya ekologi lingkungan dan ancaman bagi kesehatan manusia, karena sebagian besar zat warna bersifat sukar terurai (non-bidegradable) dan karsinogenik (Brono, 2010). Salah satu metode yang terbukti efektif untuk menghilangkan zat warna adalah adsorpsi menggunakan karbon aktif. Pada penelitian ini karbon aktif dibuat dari limbah daun nanas dengan aktivator ZnCl2 dan pemanasan gelombang mikro. Selanjutnya, karbon aktif tersebut dikarakteriasi morfologi permukaan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM), luas permukaan menggunakan Surface Area Analyzer, dan analisis gugus fungsi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) spectrometer, dan digunakan untuk menjerap methyl violet di larutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif dari limbah daun nanas yang teraktivasi ZnCl2 menghasilkan pori yang lebih besar dibandingkan dengan karbon tanpa aktivasi serta memiliki gugus fungsi yang dapat menjerap methyl violet. Kondisi optimum untuk adsorpsi adalah pH 5, waktu kontak 90 menit, dan konsentrasi awal 500 mg/L. Model kesetimbangan yang sesuai yaitu menggunakan model isotherm freundlich.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-09-06 05:26:55
Game Online
slot gacor
https://www.bincangedukasi.com
Situs Togel
Slot777
Pan4D
rokokbet
Situs Toto
Toto 4d
slot88
SITUS TOTO
Slot88
slot777
https://jurnalfebi.uinkhas.ac.id/
toto 4d
toto slot
PAN4D
slot resmi
situs gacor
SLOT88
http://ametconstruct.pl/
toto macau
slot
Rans303
laetoto
raja slot
situs slot
aset99
QQ288
https://tanganhoki99.net
scatter hitam
paito hk
raja togel
https://global-jws.com/ojs/
situs toto
slot gacor 777
Slot
Slot Gacor
Slot Gacor 4D
Agen Slot Gacor
Slot Gacor Hari Ini
batmantoto
toto slot gacor