1Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Samarinda ,, Indonesia
2Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Samarinda, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{METANA58422, author = {Syarifuddin Oko and Andri Kurniawan and Tori Saputra}, title = {Pengaruh Konsentrasi Zeolit Alam Sebagai Katalis Pada Sintesa Solketal Dari Gliserol Dan Aseton Melalui Proses Ketalisasi}, journal = {METANA}, volume = {20}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {gliserol; katalis zeolit; solketal}, abstract = { Seiring dengan semakin tumbuhnya industri biodiesel, maka produksi gliserol sebagai hasil samping industri biodiesel juga semakin meningkat. Produksi solketal merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mengatasi limbah gliserol dalam jumlah besar, selain itu solketal juga digunakan sebagai bahan tambahan pada bahan bakar minyak karena dapat menurunkan emisi partikulat, memperbaiki sifat aliran dingin, dan meningkatkan bilangan setana. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi katalis zeolit terhadap rendamen dan densitas pada sintesis solketal. Penelitian ini dilakukan untuk membuat solketal dan menggunakan katalis zeolit. Variasi yang dilakukan adalah konsentrasi zeolit (2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%) dengan cara merefluks selama 12 jam sampai didapat solketal yang dihasilkan. Untuk mengetahui solketal yang dihasilkan dari pengaruh variasi konsentrasi zeolit yang ditambahkan maka dilakukan beberapa pengujian yaitu analisa rendamen dan densitas. Dari hasil penelitian, diperoleh hasil solketal terbaik pada variasi konsentrasi katalis zeolit 4% dan dimana konsentrasi ini memiliki nilai densitas terbaik yaitu 1,0768 g/mL karena nilai ini mendekati nilai teoritis yaitu sebesar 1,06 g/mL dan memiliki rendamen sebesar 77,89%. Hasil yang teruji dengan FT-IR menunjukkan adanya gugus fungsi yang mengandung solketal. Along with the growing biodiesel industry, the production of glycerol as a by-product of the biodiesel industry is also increasing. Solketal production is one of the right steps to deal with large amounts of glycerol waste, besides that solketal is also used as an additive to fuel oil because it can reduce particulate emissions, improve cold flow properties, and increase cetane number. The purpose of this study is to determine the effect of zeolite catalyst concentration on the rendement and density of solketal synthesis. This research was conducted to make solketal and use a zeolite catalyst. The variation was the concentrations of zeolite (2%, 4%, 6%, 8%, and 10%) by refluxing for 12 hours until the resulting solketal was obtained. To determine the solketal produced from the effect of variations in the concentration of zeolite added, several tests were carried out, namely analysis of rendement and density. From the results of the study, the best solketal results were obtained at a variation of 4% zeolite catalyst concentration and where this concentration had the best density value of 1.0768 g/mL because this value was close to the theoretical value of 1.06 g/mL and had a yield of 77.89%. The results tested by FT-IR showed the presence of functional groups containing solketals. }, issn = {2549-9130}, pages = {69--74} doi = {10.14710/metana.v20i1.58422}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana/article/view/58422} }
Refworks Citation Data :
Seiring dengan semakin tumbuhnya industri biodiesel, maka produksi gliserol sebagai hasil samping industri biodiesel juga semakin meningkat. Produksi solketal merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mengatasi limbah gliserol dalam jumlah besar, selain itu solketal juga digunakan sebagai bahan tambahan pada bahan bakar minyak karena dapat menurunkan emisi partikulat, memperbaiki sifat aliran dingin, dan meningkatkan bilangan setana. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi katalis zeolit terhadap rendamen dan densitas pada sintesis solketal. Penelitian ini dilakukan untuk membuat solketal dan menggunakan katalis zeolit. Variasi yang dilakukan adalah konsentrasi zeolit (2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%) dengan cara merefluks selama 12 jam sampai didapat solketal yang dihasilkan. Untuk mengetahui solketal yang dihasilkan dari pengaruh variasi konsentrasi zeolit yang ditambahkan maka dilakukan beberapa pengujian yaitu analisa rendamen dan densitas. Dari hasil penelitian, diperoleh hasil solketal terbaik pada variasi konsentrasi katalis zeolit 4% dan dimana konsentrasi ini memiliki nilai densitas terbaik yaitu 1,0768 g/mL karena nilai ini mendekati nilai teoritis yaitu sebesar 1,06 g/mL dan memiliki rendamen sebesar 77,89%. Hasil yang teruji dengan FT-IR menunjukkan adanya gugus fungsi yang mengandung solketal.
Along with the growing biodiesel industry, the production of glycerol as a by-product of the biodiesel industry is also increasing. Solketal production is one of the right steps to deal with large amounts of glycerol waste, besides that solketal is also used as an additive to fuel oil because it can reduce particulate emissions, improve cold flow properties, and increase cetane number. The purpose of this study is to determine the effect of zeolite catalyst concentration on the rendement and density of solketal synthesis. This research was conducted to make solketal and use a zeolite catalyst. The variation was the concentrations of zeolite (2%, 4%, 6%, 8%, and 10%) by refluxing for 12 hours until the resulting solketal was obtained. To determine the solketal produced from the effect of variations in the concentration of zeolite added, several tests were carried out, namely analysis of rendement and density. From the results of the study, the best solketal results were obtained at a variation of 4% zeolite catalyst concentration and where this concentration had the best density value of 1.0768 g/mL because this value was close to the theoretical value of 1.06 g/mL and had a yield of 77.89%. The results tested by FT-IR showed the presence of functional groups containing solketals.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-26 00:14:46
METANA diterbitkan oleh Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.