1Departemen Teknik Mesin, Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia
2Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{METANA63682, author = {Ahmad Rifa'i and Maria Margaretha Lanny Pandjaitan and Lukas Lukas}, title = {Perancangan Panel Surya Sebagai Sumber Energi Pompa Sprayer Pendingin Shade House Semi Terbuka}, journal = {METANA}, volume = {20}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Hidroponik; Panel Surya; Shade House}, abstract = { Hidroponik tipe shade house semi terbuka memiliki sistem tanam yang terbebas dari hama tanaman serta suhu di dalam shade house lebih terjaga. Suhu di dalam shade house diatur dengan menggunakan sprayer untuk jangka waktu setiap 30 menit dilakukan pengabutan air dengan memanfaatkan pompa tekanan tinggi. Kabut air dapat menjaga suhu ruangan shade house hidroponik sehingga tanaman dapat tumbuh dengan subur. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang tahapan dalam perancangan panel surya sebagai sumber energi alternatif khususnya dalam sistem tanam hidroponik. Indonesia merupakan daerah yang memiliki iklim tropis sehingga Indonesia selalu disinari Matahari sepanjang tahun. Hal tersebut menjadi sumber energi yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Dalam penelitian ini energi alternatif panel surya dirancang sebagai sumber listrik dari pompa sprayer pendingin yang meliputi penentuan jumlah kebutuhan daya harian, analisis Peak Sun Hours ( PSH ), efisiensi dan kapasitas panel surya yang dibutuhkan untuk menangkap energi matahari yang tersedia, kapasitas baterai, serta waktu pengisian baterai. Hasil perancangan menunjukkan bahwa beban pemakaian daya harian total adalah 417,6 Wh dengan efisiensi energi listrik yang dibangkitkan dari panel surya masing-masing panel surya adalah sebesar 98,8 Watt dengan jumlah radiasi matahari yang diterima permukaan panel surya selama 5 jam 23 menit. Kapasitas baterai yang digunakan adalah 12V 100Ah membutuhkan waktu pengisian baterai 4 jam 27 menit dengan panel surya sejumlah 4 buah yang disusun secara paralel. Semi-open shade house type hydroponics has a planting system that is free from plant pests, and the temperature inside the shade house is maintained more. The temperature in the shade house is regulated using a sprayer every 30 minutes; the water is misted using a high-pressure pump. Water mist can maintain the hydroponic shade house's room temperature so plants can grow well. This research provides an overview of the stages in designing solar panels as an alternative energy source, especially in hydroponic planting systems. Indonesia is an area with a tropical climate, so Indonesia is always illuminated by the sun all year round. This is an energy source that has great potential to be developed. In this research, alternative energy solar panels are designed as a source of electricity from a cooling sprayer pump, which includes determining the amount of daily power requirements, analysis of Peak Sun Hours (PSH), efficiency and capacity of solar panels needed to capture available solar energy, battery capacity, and time. battery charging. The design results show that the total daily power consumption load is 417.6Wh, with the efficiency of the electrical energy generated from the solar panels for each solar panel being 98.8Watt with the amount of solar radiation received by the surface of the solar panels for 5 hours 23 minutes. The battery capacity used is 12V 100Ah, requiring a battery charging time of 4 hours 27 minutes with four solar panels arranged in parallel. }, issn = {2549-9130}, pages = {85--96} doi = {10.14710/metana.v20i2.63682}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana/article/view/63682} }
Refworks Citation Data :
Hidroponik tipe shade house semi terbuka memiliki sistem tanam yang terbebas dari hama tanaman serta suhu di dalam shade house lebih terjaga. Suhu di dalam shade house diatur dengan menggunakan sprayer untuk jangka waktu setiap 30 menit dilakukan pengabutan air dengan memanfaatkan pompa tekanan tinggi. Kabut air dapat menjaga suhu ruangan shade house hidroponik sehingga tanaman dapat tumbuh dengan subur. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang tahapan dalam perancangan panel surya sebagai sumber energi alternatif khususnya dalam sistem tanam hidroponik. Indonesia merupakan daerah yang memiliki iklim tropis sehingga Indonesia selalu disinari Matahari sepanjang tahun. Hal tersebut menjadi sumber energi yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Dalam penelitian ini energi alternatif panel surya dirancang sebagai sumber listrik dari pompa sprayer pendingin yang meliputi penentuan jumlah kebutuhan daya harian, analisis Peak Sun Hours (PSH), efisiensi dan kapasitas panel surya yang dibutuhkan untuk menangkap energi matahari yang tersedia, kapasitas baterai, serta waktu pengisian baterai. Hasil perancangan menunjukkan bahwa beban pemakaian daya harian total adalah 417,6Wh dengan efisiensi energi listrik yang dibangkitkan dari panel surya masing-masing panel surya adalah sebesar 98,8Watt dengan jumlah radiasi matahari yang diterima permukaan panel surya selama 5 jam 23 menit. Kapasitas baterai yang digunakan adalah 12V 100Ah membutuhkan waktu pengisian baterai 4 jam 27 menit dengan panel surya sejumlah 4 buah yang disusun secara paralel.
Semi-open shade house type hydroponics has a planting system that is free from plant pests, and the temperature inside the shade house is maintained more. The temperature in the shade house is regulated using a sprayer every 30 minutes; the water is misted using a high-pressure pump. Water mist can maintain the hydroponic shade house's room temperature so plants can grow well. This research provides an overview of the stages in designing solar panels as an alternative energy source, especially in hydroponic planting systems. Indonesia is an area with a tropical climate, so Indonesia is always illuminated by the sun all year round. This is an energy source that has great potential to be developed. In this research, alternative energy solar panels are designed as a source of electricity from a cooling sprayer pump, which includes determining the amount of daily power requirements, analysis of Peak Sun Hours (PSH), efficiency and capacity of solar panels needed to capture available solar energy, battery capacity, and time. battery charging. The design results show that the total daily power consumption load is 417.6Wh, with the efficiency of the electrical energy generated from the solar panels for each solar panel being 98.8Watt with the amount of solar radiation received by the surface of the solar panels for 5 hours 23 minutes. The battery capacity used is 12V 100Ah, requiring a battery charging time of 4 hours 27 minutes with four solar panels arranged in parallel.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-01-02 14:09:43
METANA diterbitkan oleh Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.