Politeknik Negeri Bandung, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{METANA9751, author = {Emmanuela Widyanti and Bintang Moehadi}, title = {Proses Pembuatan Etanol Dari Gula Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae Amobil}, journal = {METANA}, volume = {12}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Immobilized cell; Saccharomyces cerevisiae; fermentation; bio-catalyst}, abstract = { Abstrak Etanol merupakan bahan kimia yang mempunyai kegunaan sangat luas, didapatkan secara fermentasi menggunakan substrat bahan mengandung gula, bio-katalis dari khamir Saccharomyces cerevisiae yang diamobilisasi. Saat ini fermentasi lebih banyak menggunakan bio-katalis dari khamir sebagai sel bebas dan proses secara batch, penggunan sel amobil dengan proses kontinyu belum banyak dilakukan. Penelitian dilakukan menggunakan substrat sukrosa, glukosa dan gula cair, bio-katalis dari khamir Saccharomyces cerevisiae yang diamobilisasi, dilakukan dalam reaktor kolom. Sel amobil didapatkan dengan melakukan pencampuran Saccharomyces cereviseae sebagai inokulum pada kurva pertumbuhan logaritmik 18 jam dicampur Na Alginat 8 % dalam larutan CaCl 2 2 %. Proses fermentasi dilakukan menggunakan reaktor kolom pada laju alir substrat 6 mL/menit dan waktu tinggal 41,03 menit dengan sistem kontinyu. Hasil dianalisa setiap 30 menit, dari menit ke-0 sampai 240, didapatkan hasil sebagai berikut, sukrosa mengalami penurunan 8,64–7,88 % dan pembentukan etanol 0–3,11 %, sedangkan penurunan glukosa 8,45–7,08% dan kenaikan etanol 0–4,46 %, gula cair terjadi penurunan 8,45–6,94 % dan kenaikan etanol 0–4,46 %, pengujian dilakukan menggunakan brixmeter dan etanol sensor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan penurunan substrat tidak terlalu significant, sedangkan pembentukan etanol pada substrat glukosa dan gula cair tidak banyak perbedaan , karena gula cair yang digunakan mempunyai kemurnian tinggi. Dari penelitian tersebut didapatkan bahwa Saccharomyces cerevisieae amobil dapat digunakan sebagai bio – katalis dalam pembentukan etanol, hasil yang didapatkan lebih murni dan bio –katalis dapat digunakan lebih dari satu kali. Production Etanol From Sugar With Saccharomyces Cerevisiae Immobilized Etanol is very useful chemical material. Made by Saccharomyces cerevisiae immobilized . The most method of etanol fermentation is Saccharomyces cerevisiae by batch fermentation processes. Another method called immobilized is not familiar. This research was done in column-reactor using substrat sucrose, glucose and liquid sugar. Immobilized cell is produced by mixed Saccharomyces cerevisiae at logaritmic growth curve 18 hour with Na Alginat 18 % and liquid CaCl 2 2 %. Flow rate of substrat 6 mL/minutes and residence time 41.03 minutes in continuous system. The result of product analyzed every 30 minutes (0–240 minutes) : sucrose decreasing 8.64–7.88 %, etanol produced 0–3.11 %, glucose decreasing 8.45–7.08 %, etanol produced 0–4.46 %, liquid sugar 8.45–6.94 %, etanol increasing 0–4.46 %, measured by brixmeter and etanol sensor. The result of the research : differences of substrat decreasing is not significant, etanol product from glucose and liquid sugar not significant because the purity of liquid sugar is high. The conclusion of the research is Saccharomyces cerevisiae immobilized can be use as bio-catalyst in etanol production, the product is have good purity and bio-catalyst can be used more than once. }, issn = {2549-9130}, pages = {31--38} doi = {10.14710/metana.v12i2.9751}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana/article/view/9751} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Etanol merupakan bahan kimia yang mempunyai kegunaan sangat luas, didapatkan secara fermentasi menggunakan substrat bahan mengandung gula, bio-katalis dari khamir Saccharomyces cerevisiae yang diamobilisasi. Saat ini fermentasi lebih banyak menggunakan bio-katalis dari khamir sebagai sel bebas dan proses secara batch, penggunan sel amobil dengan proses kontinyu belum banyak dilakukan. Penelitian dilakukan menggunakan substrat sukrosa, glukosa dan gula cair, bio-katalis dari khamir Saccharomyces cerevisiae yang diamobilisasi, dilakukan dalam reaktor kolom. Sel amobil didapatkan dengan melakukan pencampuran Saccharomyces cereviseae sebagai inokulum pada kurva pertumbuhan logaritmik 18 jam dicampur Na Alginat 8 % dalam larutan CaCl2 2 %. Proses fermentasi dilakukan menggunakan reaktor kolom pada laju alir substrat 6 mL/menit dan waktu tinggal 41,03 menit dengan sistem kontinyu. Hasil dianalisa setiap 30 menit, dari menit ke-0 sampai 240, didapatkan hasil sebagai berikut, sukrosa mengalami penurunan 8,64–7,88 % dan pembentukan etanol 0–3,11 %, sedangkan penurunan glukosa 8,45–7,08% dan kenaikan etanol 0–4,46 %, gula cair terjadi penurunan 8,45–6,94 % dan kenaikan etanol 0–4,46 %, pengujian dilakukan menggunakan brixmeter dan etanol sensor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan penurunan substrat tidak terlalu significant, sedangkan pembentukan etanol pada substrat glukosa dan gula cair tidak banyak perbedaan , karena gula cair yang digunakan mempunyai kemurnian tinggi. Dari penelitian tersebut didapatkan bahwa Saccharomyces cerevisieae amobil dapat digunakan sebagai bio – katalis dalam pembentukan etanol, hasil yang didapatkan lebih murni dan bio –katalis dapat digunakan lebih dari satu kali.
Production Etanol From Sugar With Saccharomyces Cerevisiae Immobilized
Etanol is very useful chemical material. Made by Saccharomyces cerevisiae immobilized. The most method of etanol fermentation is Saccharomyces cerevisiae by batch fermentation processes. Another method called immobilized is not familiar. This research was done in column-reactor using substrat sucrose, glucose and liquid sugar. Immobilized cell is produced by mixed Saccharomyces cerevisiae at logaritmic growth curve 18 hour with Na Alginat 18 % and liquid CaCl2 2 %. Flow rate of substrat 6 mL/minutes and residence time 41.03 minutes in continuous system. The result of product analyzed every 30 minutes (0–240 minutes) : sucrose decreasing 8.64–7.88 %, etanol produced 0–3.11 %, glucose decreasing 8.45–7.08 %, etanol produced 0–4.46 %, liquid sugar 8.45–6.94 %, etanol increasing 0–4.46 %, measured by brixmeter and etanol sensor. The result of the research : differences of substrat decreasing is not significant, etanol product from glucose and liquid sugar not significant because the purity of liquid sugar is high. The conclusion of the research is Saccharomyces cerevisiae immobilized can be use as bio-catalyst in etanol production, the product is have good purity and bio-catalyst can be used more than once.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-15 10:48:23
METANA diterbitkan oleh Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.