Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI22795, author = {Herlysse Jorghi}, title = {Peran Tenaga Pelaksana Eliminasi dalam Pelaksanaan Program Pemberian Obat Secara Massal (POPM) Filariasis di Kota Pekalongan}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {18}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Filariasis; Tenaga Pelaksana Eliminasi}, abstract = { Latar belakang: Penyakit Filariasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria. Kota Pekalongan merupakan kota dengan endemis filariasis dan telah dilakukan Program Pemberian Obat secara Massal (POPM) sejak tahun 2011 hingga 2015, Namun, hasil Survei Darah Jari (SDJ) menunjukkan nilai Mikrofilaria Rate di Kota Pekalongan masih > 1%. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran Tenaga Pelaksana Eliminasi (TPE) filariasis dan hambatan yang ditemui pada pelaksanaan POPM di Kota Pekalongan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Jumlah sampel 95 orang petugas TPE dengan menggunakan simple ramdom sampling. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil: Tulis hasil-hasil penelitian penting secara deskriptif dari variabel yang diteliti, hasil uji hipotesis (bila ada) serta interpretasi dari hasil analisis dan sintesis. Bagian ini merupakan unsur terpenting dalam abstrak, sehingga tulis hasil penelitian secara singkat, padat, informatif, mencerminkan tujuan yan dicapai dari penelitian yang telah dilakukan. Simpulan: Peran tenaga pelaksana eliminasi TPE di Kota Pekalongan dalam menyeleksi anggota keluarga binaan yang akan diobati, dalam membantu puskesmas menentukan dosis dan pemberian obat pada setiap keluarga binaan, dalam pencatatan keluarga binaan yang meminum obat pada kartu, dan dalam pengawasan dan pencatatan reaksi pengobatan yang mungkin timbul serta pelaporan kepada petugas kesehatan sudah optimal}, issn = {2775-5614}, doi = {10.14710/mkmi.18.1.%p}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/22795} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Penyakit Filariasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria. Kota Pekalongan merupakan kota dengan endemis filariasis dan telah dilakukan Program Pemberian Obat secara Massal (POPM) sejak tahun 2011 hingga 2015, Namun, hasil Survei Darah Jari (SDJ) menunjukkan nilai Mikrofilaria Rate di Kota Pekalongan masih > 1%. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran Tenaga Pelaksana Eliminasi (TPE) filariasis dan hambatan yang ditemui pada pelaksanaan POPM di Kota Pekalongan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Jumlah sampel 95 orang petugas TPE dengan menggunakan simple ramdom sampling. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner.
Hasil: Tulis hasil-hasil penelitian penting secara deskriptif dari variabel yang diteliti, hasil uji hipotesis (bila ada) serta interpretasi dari hasil analisis dan sintesis. Bagian ini merupakan unsur terpenting dalam abstrak, sehingga tulis hasil penelitian secara singkat, padat, informatif, mencerminkan tujuan yan dicapai dari penelitian yang telah dilakukan.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-20 01:06:26