Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI39409, author = {Fransiska Devia Tiara Amelia and Besar Tirto Husodo and Novia Handayani}, title = {Strategi Coping Stress Melalui Media Sosial pada Remaja di Kota Semarang}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {20}, number = {5}, year = {2021}, keywords = {Koping Stres; Media Sosial; Remaja}, abstract = { Latar belakang: Media sosial menawarkan keadaan memahami dan dipahami bagi pengguna, serta koneksi instan dengan ruang publik yang interaktif dan nyaman. Media sosial sebagai strategi coping dapat membantu individu mendapatkan akses ke sumber informasi dan terhubung serta mendapat dukungan dari orang lain saat menghadapi keadaan yang penuh tekanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana remaja memanfaatkan media sosial sebagai strategi coping stress . Metode: Metode pada penelitian menggunakan pendekatan cross sectional melalui observasional kuantitatif. Populasi penelitian ini remaja yang berdomisili di Kota Semarang berjumlah 299.768 remaja dengan sampel sebanyak 384 responden menggunakan teknik proportional purposive sampling. Pengumpulan data melalui angket online . Hasil: Responden berjenis kelamin perempuan (72,9%), dan laki-laki (27,1%). Responden yang melakukan praktik pemanfaatan media sosial sebagai strategi coping stress baik sebanyak 57,8% dan pemanfaatan yang buruk sebanyak 42,2%. Praktik pemanfaatan media sosial sebagai strategi coping stress berhubungan dengan tingkat stres responden (p- value =0,003). Selain itu praktik pemanfaatan media sosial sebagai strategi coping stress berhubungan dengan penggunaan media sosial (p- value =0,019). Simpulan: Responden memanfaatkan media sosial sebagai strategi coping stress untuk melampiaskan stres yang meraka miliki dengan akivitas media sosial yang dilakukan berupa menonton video. Sehingga dibutuhkan peran instansti kesehatan dalam membuat promosi kesehatan yang menarik mengenai coping stress melalui media sosial agar pengguna media sosial dapat menggunakannya dengan bijak dan efisien. Kata kunci: Koping Stres; Media Sosial; Remaja ABSTRACT Title: Copimg Stress Strategy Using Social Media in Adolescents in Semarang City Background: Social media offers users a state of understanding and being understood, as well as instant connection with interactive and convenient public spaces. Social media as a coping strategy can help individuals gain access to sources of information and connect and get support from others when dealing with stressful situations. This study aims to determine how adolescents use social media as a strategy coping stress. Method: The research method uses aapproach cross sectional through quantitative observation. The population of this research is adolescents who live in the city of Semarang totaling 299,768 teenagers with a sample of 384 respondents using proportional purposive sampling technique. Data collection through questionnaire online. Result : Respondents were female (72.9%), and male (27.1%). Respondents who had a good practice using social media as a strategy coping stress are 57.8% and 42.2% are not good yet. The practice of using social media as astrategy coping stress related to the respondent's stress level (p-value= 0.003). In addition, the practice of using social media as a strategy coping stress related to the use of social media (p-value= 0.019). Conclusion : Respondents use social media as a strategy coping stress to vent the stress they have with social media activities carried out in the form of watching videos. So that it takes the role of health agencies in making attractive health promotions about coping stress through social media so that social media users can use them wisely and efficiently. Keywords : Coping Stress; Social Media; Adolescents }, issn = {2775-5614}, pages = {327--333} doi = {10.14710/mkmi.20.5.327-333}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/39409} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Media sosial menawarkan keadaan memahami dan dipahami bagi pengguna, serta koneksi instan dengan ruang publik yang interaktif dan nyaman. Media sosial sebagai strategi coping dapat membantu individu mendapatkan akses ke sumber informasi dan terhubung serta mendapat dukungan dari orang lain saat menghadapi keadaan yang penuh tekanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana remaja memanfaatkan media sosial sebagai strategi coping stress.
Metode: Metode pada penelitian menggunakan pendekatan cross sectional melalui observasional kuantitatif. Populasi penelitian ini remaja yang berdomisili di Kota Semarang berjumlah 299.768 remaja dengan sampel sebanyak 384 responden menggunakan teknik proportional purposive sampling. Pengumpulan data melalui angket online.
Hasil: Responden berjenis kelamin perempuan (72,9%), dan laki-laki (27,1%). Responden yang melakukan praktik pemanfaatan media sosial sebagai strategi coping stress baik sebanyak 57,8% dan pemanfaatan yang buruk sebanyak 42,2%. Praktik pemanfaatan media sosial sebagai strategi coping stress berhubungan dengan tingkat stres responden (p-value=0,003). Selain itu praktik pemanfaatan media sosial sebagai strategi coping stress berhubungan dengan penggunaan media sosial (p-value=0,019).
Simpulan: Responden memanfaatkan media sosial sebagai strategi coping stress untuk melampiaskan stres yang meraka miliki dengan akivitas media sosial yang dilakukan berupa menonton video. Sehingga dibutuhkan peran instansti kesehatan dalam membuat promosi kesehatan yang menarik mengenai coping stress melalui media sosial agar pengguna media sosial dapat menggunakannya dengan bijak dan efisien.
Kata kunci: Koping Stres; Media Sosial; Remaja
ABSTRACT
Title: Copimg Stress Strategy Using Social Media in Adolescents in Semarang City
Background: Social media offers users a state of understanding and being understood, as well as instant connection with interactive and convenient public spaces. Social media as a coping strategy can help individuals gain access to sources of information and connect and get support from others when dealing with stressful situations. This study aims to determine how adolescents use social media as a strategy coping stress.
Method: The research method uses aapproach cross sectional through quantitative observation. The population of this research is adolescents who live in the city of Semarang totaling 299,768 teenagers with a sample of 384 respondents using proportional purposive sampling technique. Data collection through questionnaire online.
Result: Respondents were female (72.9%), and male (27.1%). Respondents who had a good practice using social media as a strategy coping stress are 57.8% and 42.2% are not good yet. The practice of using social media as astrategy coping stress related to the respondent's stress level (p-value= 0.003). In addition, the practice of using social media as a strategy coping stress related to the use of social media (p-value= 0.019).
Conclusion: Respondents use social media as a strategy coping stress to vent the stress they have with social media activities carried out in the form of watching videos. So that it takes the role of health agencies in making attractive health promotions about coping stress through social media so that social media users can use them wisely and efficiently.
Keywords: Coping Stress; Social Media; Adolescents
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-16 05:42:37