skip to main content

Peranan Auditor Internal dalam Upaya Pencapaian Zero Accident di PT Dirgantara Indonesia

*Hana Wahyu Cahyaningtyas  -  Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro|Universitas Diponegoro, Indonesia
Ida Wahyuni  -  Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro|Universitas Diponegoro, Indonesia
Siswi Jayanti  -  Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro|Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2023 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Internal audit merupakan salah satu upaya penerapan SMK3 yang dapat membantu mencapai zero accident di perusahaan. PT X menerapkan internal audit sebanyak satu kali dalam satu tahun dan dilakukan oleh auditor yang telah berkualifikasi sebagai seorang auditor. Berdasarkan pengamatan pada PT X, peranan auditor dapat mempengaruhi pelaksanaan dan hasil audit. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan auditor dalam upaya pencapaian zero accident di PT X.

Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri atas 3 informan utama yang merupakan auditor internal dan 4 informan triangulasi dari Lead Audit, P2K3, serta karyawan. Instrumen penelitian yaitu pedoman wawancara mendalam dan lembar observasi. Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi. 

Hasil: Hasil penelitian membuktikan bahwa internal audit di PT X telah terlaksana dengan baik yang mengarah pada zero accident. Peranan auditor internal dalam upaya pencapaian zero accident di PT X yaitu dengan membantu implementasi K3 di perusahaan melalui internal audit, monitoring potensi K3 dan pemberian rekomendasi tindakan perbaikan, serta promosi K3.

Simpulan: Peranan auditor internal membutuhkan dukungan dari pemimpin untuk mendorong keefektifan pelaksanaan dan pencapaian tujuan yang diinginkan, yaitu zero accident.

Kata kunci: audit internal, auditor internal, zero accident

 

ABSTRACT

Title: The Role of Internal Auditors in Efforts to Achieve Zero Accident at PT X

Background: Internal audit is one of the efforts to implement SMK3 that can help achieve zero accidents in the company. PT X implements an internal audit once a year and is carried out by an auditor who has qualified as an auditor. Based on observations at PT X, the role of the auditor can affect the implementation and results of the audit. This study aims to explain the role of auditors in efforts to achieve zero accidents at PT X.

Method: This research uses descriptive research through a qualitative approach. The research subjects consisted of 3 main informants who were internal auditors and 4 triangulation informants from Lead Audit, P2K3, and employees. The research instruments were in-depth interview guidelines and observation sheets. This research uses in-depth interview and observation methods.

Result: The results of the study prove that the internal audit at PT X has been well implemented which leads to zero accidents. The role of internal auditors in efforts to achieve zero accidents at PT X is by assisting the implementation of OHS in the company through internal audits, monitoring potential OHS and providing recommendations for corrective action, and promoting OHS.

Conclusion: The role of internal auditors requires support from leaders to encourage effective implementation and achievement of the desired goal, namely zero accidents.

Keywords: internal audit, internal auditor, zero accident

Fulltext View|Download
Keywords: audit internal; auditor internal; zero accident

Article Metrics:

  1. Sudalma. Komitmen Manajemen Dalam Pencegahan Kecelakaan Kerja. J Widiya Praja. 2021;1(2):32–7
  2. Riptifah Tri Handari S, Samrotul Qolbi M. Faktor-Faktor Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Ketinggian di PT. X Tahun 2019. J Kedokt dan Kesehat [Internet]. 2021;17(1):90–8. Available from: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK
  3. Yanti AD. Zero Accident Syarat Mutlak Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Studi Kasus Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Yogyakarta). Vol. 6, Carbohydrate Polymers. 2019
  4. Mursyidi MF. Peranan Internal Auditor untuk Meningkatkan Kinerja dan Efisiensi pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtadeli Lubuk Pakam. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara; 2019
  5. Gusmiarni R. Efektivitas Peran Auditor Internal Guna Optimalisasi Pengembangan SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Makassar. Vol. 3. 2021
  6. Winarti T, Talim B. Efektivitas Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) – Studi Literatur. J Manaj. 2017;7(1):52–63
  7. Rahmat PS. Penelitian Kualitatif. J Equilibrum. 2009;5(9):1–8
  8. Fridayanti N, Kusumasmoro R. Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di PT Ferron Par Pharmaceuticals Bekasi. J Adm Kant. 2016;4(1):211–34
  9. Herwandi GM, Syahrudin S, Syafrianto MKS. Identifikasi Potensi Bahaya K3 Dan Pengendalian Risiko Terhadap Pekerjaan Pada Kegiatan Pembongkaran (Pengeboran Dan Peledakan) Di Pt. Sulenco Wibawa Perkasa Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. JeLAST J PWK, Laut, Sipil, Tambang. 2020;7(1):1–7
  10. Ponda H, Fatma NF. Identifikasi Bahaya, Penilaian Dan Pengendalian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Departemen Foundry Pt. Sicamindo. J Tek Ind Heuristic. 2019;16(2):62–74
  11. Asih TN, Mahbubah NA, Fathoni MZ. Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proses Fabrikasi Dengan Menggunakan Metode Hirarc (Studi Kasus : Pt. Ravana Jaya). JUSTI (Jurnal Sist dan Tek Ind. 2021;1(2):272
  12. Widiastuti R, Prasetyo PE, Erwinda M. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Untuk Mengendalikan Risiko Bahaya di UPT Laboratorium Terpadu Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Ind Eng J Univ Sarjanawiyata Tamansiswa. 2019;3(2):51
  13. MENDAGRI. Peraturan Pemerintan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaran Penanggulangan Bencana. 2008 p. 69–73
  14. Abohamsah I. Pengaruh Simulasi Pelatihan terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Tanggap Darurat Bencana Kebakaran di RSUD Polewali. Vol. 87. 2017
  15. Wardani NT. Analisis Kedudukan dan Fungsi Internal Auditor pada PT. Bank Sumut Medan. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara; 2016
  16. Indonesia PR. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 2007 p. 1–23
  18. Kuspianto T. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Budaya K3 dan Dampaknya pada Kepuasan Kerja (Studi pada Karyawan PT. Telkom Witel Jatim Selatan Malang). J Manaj Fak Ekon dan Bisnis. 2016;1–23

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-07 12:05:21

No citation recorded.