skip to main content

Efektifitas Penggunaan Jahe (Zingiber officinale var. amarum) dan Bawang Merah (Allium cepa L. var. aggregatum) Sebagai Bahan Terapi Nyeri Sendi

1Prodi D3 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan, Jl. R. Soekanto No.46, Sambiroto, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50276, Indonesia

2Prodi S1 Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan, Jl. R. Soekanto No.46, Sambiroto, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50276, Indonesia

Received: 7 Aug 2024; Revised: 20 Aug 2024; Accepted: 22 Aug 2024; Available online: 1 Sep 2024; Published: 31 May 2025.
Editor(s): Suci Amalia, S.Gz., M.Gz
Open Access Copyright (c) 2024 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Data global menyebutkan sekitar 57% lansia di dunia mengalami masalah kronis sistem muskuloskeletal dengan gejala khas nyeri sendi dan lebih dari 713 ribu lansia di Indonesia juga mengalami hal serupa yang jika dibiarkan akan menyebabkan kekakuan sendi sehingga menghambat aktivitas, gejala ini semakin memburuk seiring bertambahnya usia. Penanganan nyeri sendi memerlukan waktu lebih panjang sehingga disarankan menggunakan terapi alami memanfaatkan aneka tumbuhan seperti jahe (Zingiber officinale var. amarum) dan bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) yang mengandung zat alami penghasil sensasi hangat dan anti nyeri sehingga penelitian ini bertujuan menganalisis efektifitas penggunaan jahe dan bawang merah pada terapi nyeri sendi.
Metode: Desain penelitian pra eksperimental dengan rancangan one group pre-post test tanpa kelompok kontrol dengan jumlah sampel 22 orang lanjut usia. Pengkajian nyeri menggunakan metode Numerical Rating Scale dan intervensi terapi nyeri sendi berupa kompres jahe dan bawang merah dilakukan selama 3 hari.
Hasil: Hasil uji non parametric wilcoxon didapatkan perubahan skala nyeri sendi (p = 0,00) dengan rentang nyeri skala 5-9 (nyeri sedang-nyeri berat) menjadi skala 0-4 (tidak nyeri-nyeri ringan). Perubahan skala nyeri sendi pasca kompres jahe dan bawang merah memberikan efek vasodilatasi perifer, kandungan oleoresin dan senyawa aktif kaemferol memberikan sensasi hangat yang diteruskan ke hipothalamus melalui sumsum tulang belakang, aliran darah ke jaringan tubuh semakin lancar sehingga mereduksi nyeri pada area inflamasi.
Simpulan: Penggunaan jahe dan bawang merah efektif sebagai bahan terapi nyeri sendi (p=0,00).

Kata kunci: Bawang Merah; Jahe; Kompres; Nyeri Sendi

 

ABSTRACT
Title: The Effectiveness of Using Ginger (Zingiber officinale var. amarum) and Shallots (Allium cepa L. var. aggregatum) as a Therapy for Joint Pain

Background: Global data indicate that approximately 57% of elderly individuals worldwide suffer from chronic musculoskeletal problems, characterized by joint pain, with over 713 thousand elderly people in Indonesia also experiencing similar issues. If left untreated, these conditions can lead to joint stiffness, hindering daily activities, and worsening with age. Managing joint pain typically requires extended periods, thus natural therapies utilizing various plants such as ginger (Zingiber officinale var. amarum) and shallot (Allium cepa L. var. aggregatum) are recommended. These plants contain natural substances that produce a warming sensation and provide pain relief. This study aims to analyze the effectiveness of ginger and shallot in joint pain therapy.
Method: Pre-experimental study design with a one-group pre-post test without a control group involving 22 elderly participants. Pain assessment was conducted using the Numerical Rating Scale, and joint pain therapy intervention involved ginger and shallot compresses administered over 3 days.
Result: Non-parametric Wilcoxon test results indicated a significant change in joint pain scale (p = 0.00), with pain levels ranging from 5-9 (moderate to severe pain) reducing to 0-4 (no pain to mild pain) post ginger and shallot compresses. Post-treatment, the joint pain scale improvement was attributed to peripheral vasodilation, oleoresin content, and active compound kaempferol providing a warm sensation transmitted to the hypothalamus via the spinal cord, enhancing blood flow to tissues and reducing inflammation-associated pain.
Conclusion: The use of ginger and shallot proves effective as joint pain therapy (p = 0.00)

Keywords: Ginger; Shallot; Compress; Join pain

Fulltext View|Download
Keywords: Bawang Merah; Jahe; Kompres; Nyeri Sendi

Article Metrics:

  1. Miu DKY, Chan KC. Under-detection of pain in elderly nursing home residents with moderate to severe dementia. J Clin Gerontol Geriatr. 2014;5(1):23–7
  2. Nurarif, Amin Huda; Kusuma H. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC Jilid 2. Mediaction. 2015
  3. Chairani SUB. Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Nyeri Artritis Gout Pada Lanjut Usia Di Kampung Tegalgendu Kecamatan Kotagede Yogyakarta. Repos Univ Andalas. 2015;
  4. Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Tjandrarini DH, Bowo BA, editors. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan; 2018. 628 p
  5. Amilia R. Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Nyeri Artritis Gout Pada Lanjut Usia Di Kampung Tegalgendu Kecamatan Kotagede Yogyakarta. 2013;
  6. Dewi M, Sovia S, Adha PD. Efektifitas Terapi Rendam Air Hangat dengan Garam terhadap Skala Nyeri Arthritis Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Kota Jambi. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2020;20(3):862
  7. Muhith A, Siyoto sandu. Pendidikan Keperawatan Gerontik. christian putri, editor. Yogyakarta: CV Adi Offset; 2016. 222 p
  8. Fitaloka DT. Rimpang Tanaman Jahe (Zingiber officinale) Sebagai Analgetik. Universitas Bhakti Kencana; 2021
  9. Kuswardhani DS. Seri Apotek Dapur: Sehat Tanpa Obat Dengan Bawang Merah Bawang Putih. Yogyakarta: Andi Publisher; 2016. 154 p
  10. Anugraheni VMD, Wahyuningsih A. Jurnal STIKES. Ef kompres hangat dalam menurunkan intensitas nyeri dysmenorrhea pada mahasiswi STIKES RS Baptis Kediri. 2013;6(1):1–10
  11. Andreinie R. Analysis of the Effectiveness of Warm Compresses for Reducing Labor Pain. RAKERNAS AIPKEMA Sci Meet Res Community Serv Results. 2016;2(1):311–7
  12. Aisyah S. Manajemen Nyeri Pada Lansia Dengan Pendekatan Non Farmakologi. J Keperawatan Muhammadiyah. 2017;2(1)
  13. Rudjiman dkk. Buku Acuan Umum Tumbuhan Obat Indonesia Jilid II. Jakarta: PT. Dian Rakyat; 2014
  14. Hidayat D, Hardiansyah G. Studi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat di Kawasan IUPHHK PT . Sari Bumi Kusuma Camp Tontang Kabupaten Sintang. J Vokasi. 2012;8:61–8
  15. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. 2nd ed. Alfabeta. Bandung: Alfabeta; 2019. 464 p
  16. Saryono, DM A. Metodelogi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013
  17. Notoatmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2018. 243 p
  18. Butarbutar MH. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Respon Nyeri Dalam Pemasangan Infus Pada Anak Hospitalisasi di IGD Rumah Sakit Martha Friska Medan. J Borneo Holist Heal. 2018;1(2):244–54
  19. Syahwal M, Aluddin A. Efek Analgetik dan Penurunan Kadar Asam Urat Penderita Rheumatoid Arthritis dengan Terapi Komplementer Menggunakan Serai Merah. J Kesehat Komunitas. 2023;9(1):132–7
  20. Emmanuel A, Achema G, Gimba S, Mafuyai M, Afoi B, Ifere I. Dysmenorrhoea: Pain relief strategies among a cohort of undergraduates in Nigeria. Int J Med Biomed Res. 2013;2(2):142–6
  21. Andarmoyo S. Buku_Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-Ruzz; 2013
  22. Brito RG, Guimarães AG, Quintans JSS, Santos MRV, De Sousa DP, Badaue-Passos D, et al. Citronellol, a monoterpene alcohol, reduces nociceptive and inflammatory activities in rodents. J Nat Med. 2014;66(4):637–44
  23. Cahyaningsih E, Anita Dewi NLKA, Udayani NNW, Dwipayanti NKS, Megawati F. Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal dan Terapi Tradisional untuk Penyakit Tulang dan Persendian. Usadha. 2022 Dec 31;2(1):51–64
  24. Wresdiyati T, Astawan M, Ketut I, Adnyane M, Anatomi B, Agatis J, et al. Aktifitas Antiinflamasi Oleoresin Jahe (Zingiber officinale) pada Ginjal Tikus yang Mengalami Perlakuan Stres [Anti Inflammation Activity of Ginger (Zingiber officinale) Oleoresin on Kidney of Rats Under Stress Condition]. J Teknol dan Ind Pangan. 2003;14(2):113–20
  25. Yuliastuti D, Safira DS, Sari WY. Pembuatan sediaan, uji kandungan, dan evaluasi sediaan teh celup campuran jahe emprit, secang dan kayu manis 1. J Farmasetis. 2022;11(1):35–42
  26. Nurcahyo H, Riyanta AB. Pengembangan Formulasi Aromaterapi Produk Herbal Yang Mengandung Minyak Atsiri Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatum L). 2019;8(1):1–4
  27. Pujiati W, Sartika L. Minyak Esensial Lavender Dibandingkan Esensial Mawar Terhadap Intensitas Nyeri Menstruasi Pada Remaja. J Keperawatan. 2016;6(2):59–68
  28. Darni Z, Tyas R, Khaliza N. Penggunaan Aromaterapi Lemon Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi : Sebuah Studi Kasus. Bul Kesehat. 2020;4(2):138–49

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-02 19:40:18

No citation recorded.