1Prodi D3 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan, Jl. R. Soekanto No.46, Sambiroto, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50276, Indonesia
2Prodi S1 Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan, Jl. R. Soekanto No.46, Sambiroto, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50276, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI65755, author = {Muhammad Syahwal and Aluddin Aluddin and Habib Ihsan}, title = {Efektifitas Penggunaan Jahe (Zingiber officinale var. amarum) dan Bawang Merah (Allium cepa L. var. aggregatum) Sebagai Bahan Terapi Nyeri Sendi}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {23}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {Bawang Merah; Jahe; Kompres; Nyeri Sendi}, abstract = { Latar belakang: Data global menyebutkan sekitar 57% lansia di dunia mengalami masalah kronis sistem muskuloskeletal dengan gejala khas nyeri sendi dan lebih dari 713 ribu lansia di Indonesia juga mengalami hal serupa yang jika dibiarkan akan menyebabkan kekakuan sendi sehingga menghambat aktivitas, gejala ini semakin memburuk seiring bertambahnya usia. Penanganan nyeri sendi memerlukan waktu lebih panjang sehingga disarankan menggunakan terapi alami memanfaatkan aneka tumbuhan seperti jahe (Zingiber officinale var. amarum) dan bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) yang mengandung zat alami penghasil sensasi hangat dan anti nyeri sehingga penelitian ini bertujuan menganalisis efektifitas penggunaan jahe dan bawang merah pada terapi nyeri sendi. Metode: Desain penelitian pra eksperimental dengan rancangan one group pre-post test tanpa kelompok kontrol dengan jumlah sampel 22 orang lanjut usia. Pengkajian nyeri menggunakan metode Numerical Rating Scale dan intervensi terapi nyeri sendi berupa kompres jahe dan bawang merah dilakukan selama 3 hari. Hasil: Hasil uji non parametric wilcoxon didapatkan perubahan skala nyeri sendi (p = 0,00) dengan rentang nyeri skala 5-9 (nyeri sedang-nyeri berat) menjadi skala 0-4 (tidak nyeri-nyeri ringan). Perubahan skala nyeri sendi pasca kompres jahe dan bawang merah memberikan efek vasodilatasi perifer, kandungan oleoresin dan senyawa aktif kaemferol memberikan sensasi hangat yang diteruskan ke hipothalamus melalui sumsum tulang belakang, aliran darah ke jaringan tubuh semakin lancar sehingga mereduksi nyeri pada area inflamasi. Simpulan: Penggunaan jahe dan bawang merah efektif sebagai bahan terapi nyeri sendi (p=0,00). Kata kunci: Bawang Merah; Jahe; Kompres; Nyeri Sendi ABSTRACT Title: The Effectiveness of Using Ginger (Zingiber officinale var. amarum) and Shallots (Allium cepa L. var. aggregatum) as a Therapy for Joint Pain Background: Global data indicate that approximately 57% of elderly individuals worldwide suffer from chronic musculoskeletal problems, characterized by joint pain, with over 713 thousand elderly people in Indonesia also experiencing similar issues. If left untreated, these conditions can lead to joint stiffness, hindering daily activities, and worsening with age. Managing joint pain typically requires extended periods, thus natural therapies utilizing various plants such as ginger (Zingiber officinale var. amarum) and shallot (Allium cepa L. var. aggregatum) are recommended. These plants contain natural substances that produce a warming sensation and provide pain relief. This study aims to analyze the effectiveness of ginger and shallot in joint pain therapy. Method: Pre-experimental study design with a one-group pre-post test without a control group involving 22 elderly participants. Pain assessment was conducted using the Numerical Rating Scale, and joint pain therapy intervention involved ginger and shallot compresses administered over 3 days. Result: Non-parametric Wilcoxon test results indicated a significant change in joint pain scale (p = 0.00), with pain levels ranging from 5-9 (moderate to severe pain) reducing to 0-4 (no pain to mild pain) post ginger and shallot compresses. Post-treatment, the joint pain scale improvement was attributed to peripheral vasodilation, oleoresin content, and active compound kaempferol providing a warm sensation transmitted to the hypothalamus via the spinal cord, enhancing blood flow to tissues and reducing inflammation-associated pain. Conclusion: The use of ginger and shallot proves effective as joint pain therapy (p = 0.00) Keywords: Ginger; Shallot; Compress; Join pain }, issn = {2775-5614}, pages = {288--291} doi = {10.14710/mkmi.23.3.288-291}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/65755} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Data global menyebutkan sekitar 57% lansia di dunia mengalami masalah kronis sistem muskuloskeletal dengan gejala khas nyeri sendi dan lebih dari 713 ribu lansia di Indonesia juga mengalami hal serupa yang jika dibiarkan akan menyebabkan kekakuan sendi sehingga menghambat aktivitas, gejala ini semakin memburuk seiring bertambahnya usia. Penanganan nyeri sendi memerlukan waktu lebih panjang sehingga disarankan menggunakan terapi alami memanfaatkan aneka tumbuhan seperti jahe (Zingiber officinale var. amarum) dan bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) yang mengandung zat alami penghasil sensasi hangat dan anti nyeri sehingga penelitian ini bertujuan menganalisis efektifitas penggunaan jahe dan bawang merah pada terapi nyeri sendi.Metode: Desain penelitian pra eksperimental dengan rancangan one group pre-post test tanpa kelompok kontrol dengan jumlah sampel 22 orang lanjut usia. Pengkajian nyeri menggunakan metode Numerical Rating Scale dan intervensi terapi nyeri sendi berupa kompres jahe dan bawang merah dilakukan selama 3 hari. Hasil: Hasil uji non parametric wilcoxon didapatkan perubahan skala nyeri sendi (p = 0,00) dengan rentang nyeri skala 5-9 (nyeri sedang-nyeri berat) menjadi skala 0-4 (tidak nyeri-nyeri ringan). Perubahan skala nyeri sendi pasca kompres jahe dan bawang merah memberikan efek vasodilatasi perifer, kandungan oleoresin dan senyawa aktif kaemferol memberikan sensasi hangat yang diteruskan ke hipothalamus melalui sumsum tulang belakang, aliran darah ke jaringan tubuh semakin lancar sehingga mereduksi nyeri pada area inflamasi.Simpulan: Penggunaan jahe dan bawang merah efektif sebagai bahan terapi nyeri sendi (p=0,00).
Kata kunci: Bawang Merah; Jahe; Kompres; Nyeri Sendi
ABSTRACTTitle: The Effectiveness of Using Ginger (Zingiber officinale var. amarum) and Shallots (Allium cepa L. var. aggregatum) as a Therapy for Joint Pain
Background: Global data indicate that approximately 57% of elderly individuals worldwide suffer from chronic musculoskeletal problems, characterized by joint pain, with over 713 thousand elderly people in Indonesia also experiencing similar issues. If left untreated, these conditions can lead to joint stiffness, hindering daily activities, and worsening with age. Managing joint pain typically requires extended periods, thus natural therapies utilizing various plants such as ginger (Zingiber officinale var. amarum) and shallot (Allium cepa L. var. aggregatum) are recommended. These plants contain natural substances that produce a warming sensation and provide pain relief. This study aims to analyze the effectiveness of ginger and shallot in joint pain therapy.Method: Pre-experimental study design with a one-group pre-post test without a control group involving 22 elderly participants. Pain assessment was conducted using the Numerical Rating Scale, and joint pain therapy intervention involved ginger and shallot compresses administered over 3 days.Result: Non-parametric Wilcoxon test results indicated a significant change in joint pain scale (p = 0.00), with pain levels ranging from 5-9 (moderate to severe pain) reducing to 0-4 (no pain to mild pain) post ginger and shallot compresses. Post-treatment, the joint pain scale improvement was attributed to peripheral vasodilation, oleoresin content, and active compound kaempferol providing a warm sensation transmitted to the hypothalamus via the spinal cord, enhancing blood flow to tissues and reducing inflammation-associated pain.Conclusion: The use of ginger and shallot proves effective as joint pain therapy (p = 0.00)
Keywords: Ginger; Shallot; Compress; Join pain
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-06-02 19:40:18