PENGAKUAN IDENTITAS WARIA DI INDONESIA (STUDI KASUS WARIA YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI YOGYAKARTA)

Fardi Prabowo Jati, Cucu Mukhosiyah, Hanifah Febriani
DOI: 10.14710/mmh.50.3.2021.254-264
Copyright (c) 2021 Masalah-Masalah Hukum License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0

Abstract

Kendati waria sudah tidak digolongkan sebagai gangguan jiwa dan memiliki kontribusi sosiakultural di masyarakat, faktanya komunitas ini masih memiliki kerentanannya. Kerentanan tersebut termasuk ketika waria berhadapan dengan hukum. Oleh karena itu penelitian ini mencoba membahas dua hal. Pertama, pengakuan identitas waria dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. Kedua, pengakuan identitas waria dalam kasus waria berhadapan dengan hukum di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif empiris. Hasil penelitian ini menunjukkan sudah ada pengakuan dalam konvensi internasional. Meskipun demikian, dalam hukum Indonesia masih terdapat diskriminasi atas identitas dan karakteristik yang melekat terhadap waria. Dalam beberapa kasus waria yang berhadapan dengan hukum, waria sudah diterima identitas dan karakteristiknya oleh aparat penegak hukum meskipun belum sepenuhnya.

Full Text: PDF

Keywords

Waria; Berhadapan dengan Hukum; Keragaman Gender dan Seksualitas

References

Amali, Z. (2020). Kasus Mira: Kejanggalan Penyidikan Polisi. Transpuan Berhak Hidup. - Tirto.ID. Diambil 27 September 2020, dari https://tirto.id/kasus-mira-kejanggalan-penyidikan-polisi-transpuan-berhak-hidup-eL8r

Blackwood, E. (2005). Transnational sexualities in one place: Indonesian readings. Gender and Society, 19(2), 221–242. https://doi.org/10.1177/0891243204272862

Blackwood, E., & Johnson, M. (2012). Queer Asian Subjects: Transgressive Sexualities and Heteronormative Meanings. Asian Studies Review, 36(4), 441–451. https://doi.org/10.1080/10357823.2012.741037

Boellstorff, T. (2004). Playing back the nation: Waria, Indonesian transvestites. Cultural Anthropology, 19(2), 159–195. https://doi.org/10.1525/can.2004.19.2.159

BPHN. (2015). Draft Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Hukum Pidana(KUHP) Badan Pembinaan Hukum Nasional.

Briantika, A. (2020). Bingung Kelamin Lucinta Luna, Polisi Pilih Tempatkan di Sel Khusus - Tirto.ID. Diambil 27 September 2020, dari https://tirto.id/bingung-kelamin-lucinta-luna-polisi-pilih-tempatkan-di-sel-khusus-eyue

Kusuma, W. (2013, Februari 28). Waria Dibunuh, Ikatan Waria Yogya Datangi Mapolda. Diambil 30 September 2020, dari https://regional.kompas.com/read/2013/02/28/16421478/Waria.Dibunuh.Ikatan.Waria.Yogya.Datangi.Mapolda.

Kusuma, W. (2014, November 21). Enam Peserta Aksi “Transgender Day” Diserang Orang Tak Dikenal. Diambil 30 September 2020, dari https://regional.kompas.com/read/2014/11/21/13434181/Enam.Peserta.Aksi.Transgender.Day.Diserang.Orang.Tak.Dikenal

Muthmainnah, Y. (2015). Hak Asasi Manusia LGBT dalam Kebijakan Dalam Negeri Indonesia. Jurnal Perempuan, 20 No. 4(Keragaman Gender dan Seksualitas).

O’Flaherty, M. (2015). The Yogyakarta Principles at Ten. Nordic Journal of Human Rights, 33(4), 280–298. https://doi.org/10.1080/18918131.2015.1127009

Petrova, D. (2013). The use of equality and anti discrimination law in advancing LGBT rights. In C. Lennox & M. Waites (Ed.), Human Rights, Sexual Orientation and Gender Identity in the Comonwealth (hal. 477–501).

Pinel, J. (2009). Edisi Ketujuh Biopsikologi (bahasa ind; H. Soetjipto & S. Soetjipto, Ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rudiana, P. A. (2012). Diskusi Irshad Manji Bubar Karena Diserang MMI - Nasional Tempo.co. Diambil 30 September 2020, dari https://nasional.tempo.co/read/402826/diskusi-irshad-manji-bubar-karena-diserangmmi

Sa’dan, M. (2018). Waria, Pemerintah, Dan Hak Seksual: Kasus Implementasi Perda Gepeng Di Daerah Istimewa Yogyakarta. NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 1(2), 124. https://doi.org/10.23971/njppi.v1i2.908

Sefriani. (2010). Hukum Internasional : Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Team, Y. P. (2006). The Yogyakarta Principles.

Wicaksono, P. (2016). Massa FUI Hadang Demo Pendukung LGBT di Tugu Yogya - Nasional Tempo.co. Diambil 30 September 2020, dari https://nasional.tempo.co/read/747549/massa-fui-hadang-demo-pendukung-lgbt-di-tugu-yogya/full&view=ok

Widayanti, T. (2009). Politik Subaltern Pergulatan Identitas Waria. Yogyakarta: Research Center for Politicts and Government Jurusan Politik dan Pemerintahan UGM.

Yuliawati. (2016, Februari 19). Pondok Pesantren Waria di Yogyakarta Mendapat Ancaman. Diambil 30 September 2020, dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160219192701-12-112171/pondok-pesantren-waria-di-yogyakarta-mendapat-ancaman