skip to main content

POSITIVISME DAN POST POSITIVISME: REFLEKSI ATAS PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PERENCANAAN KOTA DALAM TINJAUAN FILSAFAT ILMU DAN METODOLOGI PENELITIAN

*Hendrianto Sundaro  -  Department of Urban and regional planning, Semarang University, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Sebagai paradigma ilmu pengetahuan, Positivisme dan Post positivisme telah memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan peradaban manusia termasuk didalamnya adalah perkembangan kota yang menjadi pusat peradaban manusia. Dalam proses tersebut, filsafat dan metodologi penelitian memiliki peran penting bukan hanya dalam membentuk ilmu pengetahuan tetapi juga meninjau eksistensi ilmu pengetahuan. Meninjau eksistensi ilmu pengetahuan melalu kacamata filsafat dan bukan oleh ilmu itu sendiri adalah agar dapat menempatkan ilmu pengetahuan secara jujur dan obyektif.  

Artikel ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan sejarah perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan, 2) Mengetahu esensi dari filsafat ilmu dan kedudukannya dalam konstelasi ilmu pengetahuan (science),  3) Mengetahui keterkaitan filsafat ilmu dengan paradigma positivisme dan post-positivisme dalam metodologi penelitian serta 4) Mengetahui kontribusi positivisme dan post positivisme terhadap perkembangan kota. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah  studi literatur dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa hasil-hasil pemikiran yang dituangkan di dalam buku dan jurnal baik nasional maupun yang terakreditasi yang memuat topik tentang filsafat, positivisme dan post positivisme, metodologi penelitian dan perkembangan kota / perencanaan wilayah dan kota.

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: Positivisme; Post positivisme; Filsafat ilmu; Metodologi penelitian; Perencanaan wilayah dan kota.

Article Metrics:

  1. Atmadja, Anantawikrama Tungga, (2013). Pergulatan Metodologi Dan Penelitian Kualitatif Dalam Ranah Ilmu Akuntansi, Jurnal Akuntansi Profesi Vol. 3 No.2
  2. Creswell, John W. (2017). Research Design, Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif dan campuran. Pustaka Pelajar, Yogyakarta
  3. Fadli, Muhammad Rizal, (2021). Hubungan Filsafat dengan Ilmu Pengetahuan dan Relevansinya di Era Revolusi Industri 4.0 (Society 5.0), Jurnal Filsafat, ISSN: 0853-1870 (print); 2528-6811 (online) Vol. 31, No. 1 , p. 130–161, doi: 10.22146/jf.42521
  4. Bagus, Lorens, (2002). Kamus Falsafah, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama
  5. Dodero, A. L. (2010). An Analysis of the Rational Comprehensive Model in Selected Cities in
  6. Developing Countries. Porla University of Waterloo
  7. Escobar, A (1992) Planning, in Sachs, W (ed) The Development Dictionary: a guide to knowledge as power. London: Zed
  8. George Ritzer. (2009). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Terjemahan Alimandan, PT. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta
  9. Ginting, paham dan Situmorang, (2008). Filsafat Ilmu dan Metode Riset, USU Press
  10. Hakim, Lukman, (2020). Filsafat ilmu dan Logika: Dialektika Perubahan. Lakeisha.
  11. Jerome R. Ravertz, (2004) Filsafat Ilmu: Sejarah dan Ruang Lingkup Bahasan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, , cetakan ke-4
  12. Sumantri, Jujun S, (1995). Filsafat Ilmu, Jakarta: Pustaka Sinara Harapan,
  13. Karim, Abdul, (2014). Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, Jurnal Fikrah, Vol. 2, No. 1, Juni
  14. Komara, H. Endang, (2011) Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian, Bandung: PT. Refika Aditama,
  15. Munir Al, M.ied, (2004) Tinjauan terhadap metode empirisme dan rasionalisme, Jurnal Filsafat, Jilid 38
  16. Nugroho,Irham, (2016). Positivisme Auguste Comte: Analisa Epistemologis dan Nilai Etisnya Terhadap Sains, Jurnal Cakrwawala, vol XIno 2, Desember
  17. Nurmandi, A.(2007) Menuju Knowledge Based City Planning. , repository umy.ac.id
  18. Putra, R Dimas Widya dan Heru Purboyo Hidayat, Filsafat ilmu terkait dengan perencanaan wilayah dan kota (Studi kasus: Green urban open space and quality of life), Jurnal Pengembangan Kota (2017) Volume 5 No. 2 (112-120) http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpk DOI: 10.14710/jpk.5.2.112-120
  19. Priyani, Rina. (2007). Pluralitas Dalam Teori Perencanaan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 18/No. 3 Desember, hal 23- 37
  20. Royat, Sujana. (2004). Perubahan dan pergeseran paradigma perencanaan pengembangan perkotaan. Forum Geografi, Journal.ums.ac.id
  21. Setioko, B. (2011). Penggunaan metode grounded teori di bawah payung paradigma post-positivistik pada penelitian tentang fenomena sosial perkotaan, Modul, Volume 11 No 1, Januari,
  22. Setioko, B, (2021). Materi kuliah metodologi penelitian dan filsafat ilmu, Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan, UNDIP,
  23. Susanto, A, (2011). Filsafat Ilmu, Jakarta: Bumi Aksara,
  24. Sulaiman. (2018). Paradigma dalam Penelitian Hukum, Kanun Jurnal Ilmu Hukum,Vol.20, No.2

Last update:

  1. Using Instagram as a Marketing Strategy for American Restaurants in Surabaya during the Covid-19 Pandemic

    Daffa Ahmadi, Didik Harianto. Indonesian Journal of Innovation Studies, 23 , 2023. doi: 10.21070/ijins.v22i.851
  2. Tantangan Penetrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mendidik Generasi Alpha

    Rahmad Nasir. Bincang Sains dan Teknologi, 3 (02), 2024. doi: 10.56741/bst.v3i02.585
  3. Rekontruktif: Kritik Terhadap Positivisme dalam Filsafat Ilmu dan Relevansinya untuk Perkembangan Studi Administrasi Publik

    Yelvi Oktavia, Azmi Fitrisia, Siti Fatimah. Jurnal Filsafat Indonesia, 7 (2), 2024. doi: 10.23887/jfi.v7i2.77105

Last update: 2024-12-26 08:06:56

No citation recorded.