Pembangunan Kondominium Hotel (Condotel) The Himana Jimbaran Bali Berdasarkan Peraturan Tentang Bangunan Gedung

Abstract

Abstract

Condotel comes from the Condominium Hotel, which is a condominium or high rise building that is operated as a hotel and has hotel facilities. The construction of a condotel must meet the requirements stipulated in the building code. The problem is how the construction of The Himana Jimbaran Bali condotel is based on the building law. This research method uses a normative, descriptive nature, with primary and secondary data, analyzed qualitatively and deductive conclusions are drawn. The construction of The Himana Condotel is based on the Badung Regulation No. 1 of 2008 concerning Condotel in conjunction with the Badung Regency Regulation No. 5 of 2005 which was renewed No. 3 of 2016 concerning Buildings which is the application of Law No. 28 of 2002 concerning Buildings in conjunction with PP No. 36 of 2005 concerning Regulations Building. The construction of the condotel has met the administrative and ecological requirements of having an IMB No 682 / BPPT / IMB / 2014, but the technical requirements have not been carried out so that there is no SLF. It is recommended that the local government in applying for an IMB must be followed by an SLF.

keywords : condominium; condominium hotel; development

Abstrak

Seiring’perkembangan waktu rumah susun dikembangkan dengan adanya kondominium hotel yang tujuan awalnya untuk memenuhi kebutuhan pengunjung secara regular. Condotel berasal dari condominium hotel yaitu condominium atau bangunan tinggi yang dioperasikan sebagai hotel dan memiliki fasilitas hotel. Pembangunan kondominium hotel harus memenuhi syarat yang diatur dalam undang-undang bangunan. Permasalahan bagaimana pembangunan kondominium hotel the himana jimbaran bali berdasarkan uu bangunan gedung serta apa masalah dan akibat hukumnya jika tidak memenuhi uu bangunan gedung.’Metode penelitian ini menggunakan normatif, bersifat deskriptif, dengan data bahan primer dan sekunder, dianalisis secara kualitatif serta ditarik kesimpulannya secara deduktif.’Pembangunan the himana condotel berdasarkan perbup badung no 1 tahun 2008 tentang kondominium hotel jo perda kabupaten badung no 5 tahun 2005 yang diperbaharui no 3 tahun 2016 tentang bangunan gedung  yang merupakan penerapan uu no 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung jo pp no 36 tahun 2005 tentang peraturan bangunan gedung. Pembangunan kondominium hotel the himana telah memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan ekologis memiliki imb no 682/bppt/imb/2014, namun untuk syarat teknis belum dilakukan sehingga tidak terdapat slf yang diperlukan. Sebaiknya pemerintah daerah dalam hal pengajuan imb harus diikuti dengan slf untuk memenuhi pasal 120 perda no 3 tahun 2016 jo pasal 37 uu bangunan gedung.

kata kunci: kondominium; kondominium hotel; pembangunan