BibTex Citation Data :
@article{NTS46047, author = {Sesaria Arimbi and Widhi Handoko}, title = {Analisis Yuridis Permasalahan Pembuatan Akta Otentik Oleh Notaris/PPAT (Analisis Terhadap Putusan Nomor 210/Pid.B/2018/Pn.Smg)}, journal = {Notarius}, volume = {15}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {authentic; deed of sale and purchase; loss.}, abstract = { The legal action of making a sale and purchase deed (AJB) must meet the requirements in the form of a photocopy of the family card, identity card, land and building tax, certificate, marriage certificate and husband and wife approval. Such conditions must be fulfilled in order for a deed to be authentic. Decision Number 210/Pid.B/2018/PN.Smg did not fulfill the presence of Tumiyem and her husband as the party entitled to the land and gave signatures in the making of the AJB made by Notary/PPAT SUGIHARTO. This research use d s ocio - legal method by examining in depth various facts for problem solving in this research . The research specification used is descriptive analytical, data and facts obtained, then described descriptively and systematically. The data used are primary and secondary data. The absence of the parties and the not reading the deed by the Notary / PPAT in the drafting of the AJB resulted in the deed losing its authenticity and could become the basis for the claim of the injured party because there is no guarantee of legal certainty of the party entitled to the land. Keywords : authentic; deed of sale and purchase; loss. Abstrak Perbuatan hukum pembuatan akta jual beli (AJB) harus memenuhi syarat-syarat berupa foto copy KTP, KK, PBB, sertifikat, Surat Nikah dan persetujuan Suami Istri. Syarat-syarat demikian harus dipenuhi agar suatu akta dinyatakan otentik. Putusan Nomor 210/Pid.B/2018/PN.Smg ini tidak memenuhi kehadiran Tumiyem dan suaminya selaku pihak yang berhak atas tanah dan memberikan tanda tangan dalam pembuatan AJB yang dibuat oleh Notaris/PPAT SUGIHARTO.. Jenis penelitian menggunakan Socio legal research dengan cara memeriksa secara mendalam berbagai fakta untuk pemecahan masalah dalam tesis ini. Spesifikasi penelitian yang dipakai ialah deskriptif analitis, data dan fakta-fakta yang diperoleh, kemudian diuraikan secara deskriptif dan tersistematis. Adapun data yang digunakan yakni data primer, dan data sekunder. Ketidakhadiran pihak dan tidak dibacakannya akta oleh Notaris/PPAT dalam pembuatan AJB mengakibatkan akta kehilangan sifat otentiknya dan bisa saja menjadi dasar gugatan pihak yang dirugikan karena tidak adanya jaminan kepastian hukum pihak yang berhak atas tanah itu. Kata kunci : otentik; akta jual beli; kerugian. }, issn = {2686-2425}, pages = {365--379} doi = {10.14710/nts.v15i1.46047}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/notarius/article/view/46047} }
Refworks Citation Data :
The legal action of making a sale and purchase deed (AJB) must meet the requirements in the form of a photocopy of the family card, identity card, land and building tax, certificate, marriage certificate and husband and wife approval. Such conditions must be fulfilled in order for a deed to be authentic. Decision Number 210/Pid.B/2018/PN.Smg did not fulfill the presence of Tumiyem and her husband as the party entitled to the land and gave signatures in the making of the AJB made by Notary/PPAT SUGIHARTO. This research used socio-legal method by examining in depth various facts for problem solving in this research. The research specification used is descriptive analytical, data and facts obtained, then described descriptively and systematically. The data used are primary and secondary data. The absence of the parties and the not reading the deed by the Notary / PPAT in the drafting of the AJB resulted in the deed losing its authenticity and could become the basis for the claim of the injured party because there is no guarantee of legal certainty of the party entitled to the land.
Keywords : authentic; deed of sale and purchase; loss.
Abstrak
Perbuatan hukum pembuatan akta jual beli (AJB) harus memenuhi syarat-syarat berupa foto copy KTP, KK, PBB, sertifikat, Surat Nikah dan persetujuan Suami Istri. Syarat-syarat demikian harus dipenuhi agar suatu akta dinyatakan otentik. Putusan Nomor 210/Pid.B/2018/PN.Smg ini tidak memenuhi kehadiran Tumiyem dan suaminya selaku pihak yang berhak atas tanah dan memberikan tanda tangan dalam pembuatan AJB yang dibuat oleh Notaris/PPAT SUGIHARTO.. Jenis penelitian menggunakan Socio legal research dengan cara memeriksa secara mendalam berbagai fakta untuk pemecahan masalah dalam tesis ini. Spesifikasi penelitian yang dipakai ialah deskriptif analitis, data dan fakta-fakta yang diperoleh, kemudian diuraikan secara deskriptif dan tersistematis. Adapun data yang digunakan yakni data primer, dan data sekunder.
Ketidakhadiran pihak dan tidak dibacakannya akta oleh Notaris/PPAT dalam pembuatan AJB mengakibatkan akta kehilangan sifat otentiknya dan bisa saja menjadi dasar gugatan pihak yang dirugikan karena tidak adanya jaminan kepastian hukum pihak yang berhak atas tanah itu.
Kata kunci : otentik; akta jual beli; kerugian.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-10-12 01:09:45
Ciptaan berjudul (Notarius, dibuat oleh Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro), diidentifikasi oleh Notarius, bebas dari batasan hak cipta yang berlaku.
Journal Notarius is present by Public Notary, Diponegoro UniversityImam Bardjo, S.H. No.1-3 SemarangEmail: jurnalmkn.undip@gmail.comPhone: 0248415998Website: http://notariat.undip.ac.id