skip to main content

Akibat Hukum Pengalihan Objek Jaminan Fidusia Sebelum Pendaftaran Jaminan Fidusia dalam Perjanjian Pembiayaan

*Chrystianto Odolf Mega  -  Department of Magister Kenotariatan, Universitas Diponegoro, Jl. Imam Bardjo S.H., No. 1-4, Pleburan, Semarang, Indonesia
Siti Malikhatun Badriyah scopus  -  Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2024 Notarius
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

ABSTRACT

During the credit payment period in a consumer financing agreement, the collateral is also bound by a Fiduciary agreement. This study examines the urgency of fiduciary collateral registration for debtors and creditors in financing agreements and its legal consequences. Using a normative juridical method and secondary data, the research finds that fiduciary collateral registration is essential to fulfill the principle of publicity, ensuring legal certainty and protection in case of default. If collateral is transferred before registration, the creditor lacks legal protection as a fiduciary recipient, and the debtor who transfers the collateral cannot be subject to criminal sanctions, as the fiduciary collateral is considered non-existent.

Keywords: Agreement; Financing; Registering; Fiduciary; Guarantee.

ABSTRAK

Selama jangka waktu pembayaran kredit dalam perjanjian pembiayaan konsumen, terdapat pengalihan jaminan yang juga diikat oleh perjanjian Fidusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi pendaftaran jaminan fidusia bagi debitur dan kreditur dalam perjanjian pembiayaan dan akibat hukumnya. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan bertumpu pada data sekunder. Hasil penelitian menemukan bahwa pendaftaran jaminan fidusia bagi debitur dan kreditur dalam perjanjian pembiayaan menjadi sebagai syarat mutlak untuk memenuhi asas publisitas dalam memperoleh kepastian dan perlindungan hukum apabila terjadi wanprestasi. Pengalihan objek jaminan sebelum pendaftaran berakibat pada tidak adanya perlindungan hukum bagi kreditur sebagai penerima fidusia sedangkan bagi debitur yang mengalihkan tidak dapat dikenai sanksi pidana, karena dianggap tidak pernah ada jaminan fidusia.

Kata Kunci: Perjanjian; Pembiayaan; Pendaftaran; Jaminan; Fidusia

Fulltext View|Download
Keywords: Agreement; Financing; Registering; Fiduciary; Guarantee.

Article Metrics:

  1. Abdullah, J. (2016). Jaminan Fidusia di Indonesia (Tata Cara Pendaftaran dan Eksekusi). Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, Vol. 4, (No. 2), p.118–128. http://dx.doi.org/10.21043/bisnis.v4i2.2693
  2. Akhsin, Muhammad Hilmi., & Mashdurohatun, Anis. (2017). Akibat Hukum Jaminan Fidusia Yang Tidak Didaftarkan Menurut Uu Nomor 42 Tahun 1999. Jurnal Akta, Vol. 4, (No. 3), p.485-500. http://dx.doi.org/10.1016/j.jana.2015.10.005%0
  3. Arafat, M.R. (2022). Tindak Pidana Pengalihan Objek Jaminan Fidusia Oleh Debitur (Tinjauan Yuridis Putusan Nomor : 137/Pid.Sus/2020 PN.Mks ). HERMENEUTIKA: Jurnal Ilmu Hukum Vol. 6, (No. 1), DOI: 10.33603/hermeneutika.v6i1.6744
  4. Badriyah, S.M. (2015a). Perlindungan Hukum Bagi Kreditor Dalam Penggunaan Base Transceifer Station (BTS) Sebagai Objek Jaminan Fidusia Dalam Perjanjian Kredi. Jurnal Media Hukum, Vol. 22, (No.2), p.205–217. https://doi.org/10.18196/jmh.2015.0056/
  5. Badriyah, S.M. (2015b). Problematic of Fiduciary Guarantee in the Consumer Finance Agreement without a Notarial Deed. The International Journal Of Humanities & Social Studies, Vol. 3, (No. 6), p.284–288. Retrieved from https://www.internationaljournalcorner.com/index.php/theijhss/article/view/140145
  6. Badriyah, S.M. (2016). Dilemma’s Of Use Of Leasing Agreement Object As Fiduciary Guarantee Object. Universitas Diponegoro
  7. Badriyah, Siti Malikhatun., & Allam, F. (2019). Execution Of Fiducia Guarantee In Government Pawnshop Companies In Semarang City. International Journal of Recent Technology and Engineering (IJRTE), Vol. 8, (No. 4), p.4196–4200. https://doi.org/10.35940/ijrte.D7776.118419
  8. Badriyah, Siti Malikhatun., Mahmudah, Siti., & Kashadi. (2019). Lack of Legal Protection for Beneficiary Creditors of Fiduciary in The Bankruptcy of Debtor in Indonesia. Proceedings of the 1st International Conference on Business, Law And Pedagogy, ICBLP 2019, p.1–8. https://doi.org/10.4108/eai.13-2-2019.2286033
  9. Badriyah, Siti Malikhatun., Suharto, R., & Kashadi. (2018). Legal Protection for Creditor in the Online Registration of Fiducairy Guarantee in Consumen Finance Legal Protection for Creditor in the Online Registration of Fiducairy Guarantee in Consumen Finance. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, Vol. 175, (No. 1), p.1-9. DOI: 10.1088/1755-1315/175/1/012215
  10. Febriansyah, Faizal Pratama., Purwoto., & Suharto, R. (2016). Tinjauan Yuridis Kasus Pengalihan Barnag Jaminan Fidusia dari Sudut Hukum Pidana (Studi Kasus Pengadilan Negeri Jepara No.320/Pid.Sus/ 2011/PN.JPR jo No.101/Pid/2012/ PT.SMG jo No.1160 K/Pid.Sus/ 2012). Diponegoro Law Review, Vol. 5, (No. 2), p.1–14. https://doi.org/10.14710/dlj.2016.11346
  11. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
  12. Manurung, Martin Anggiat Maranata., & Hafidz, Jawade. (2017). Perlindungan Hukum Terhadap Kreditor Apabila Objek Jaminan Fidusia Ternyata Hilang Dan Debitor Wanprestasi (Studi Kasus Di PT. Bank Perkreditan Rakyat Dinamika Bangun Arta Salatiga). Jurnal Akta, Vol. 4, (No. 1), p.37. https://doi.org/10.30659/akta.v4i1.1557
  13. Marzuki, P. M. (2016). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Kencana
  14. Moeliono, Tristam P., & Sebastian, Tanius. (2015). Tendensi Reduksionis Dan Utilitarianis Dalam Ilmu Hukum Indonesia: Membaca Ulang Filsafat Hukum Gustav Radbruch. Konferensi Ke-5, Solo, 17-18 November 2015, Vol. 1, (No. 1), p.1–12
  15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130/PMK.010/2012 tentang Pendaftaran Jaminan Fidusia bagi Perusahaan Pembiayaan Konsumen untuk Kendaraan Bermotor dengan Pembebanan Jaminan Fidusia
  16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2016 tentang tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2014 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
  17. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan Fidusia dan Biaya Pembuatan Akta Jaminan Fidusia
  18. Raharjo, S. (2016). Ilmu Hukum. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
  19. Satriya, R.R.A. (2015). Pengalihan Objek Jaminan Fidusia Oleh Debitur Tanpa Persetujuan Kreditur Dalam Perjanjian Kredit Bank. https://karyailmiah.narotama.ac.id/files/PENGALIHAN%20OBJEK%20JAMINAN%20FIDUSIA%20OLEH%20DEBITUR%20TANPA%20PERSETUJUAN%20KREDITUR%20DALAM%20PERJANJIAN%20KREDIT%20BANK.pdf
  20. Setyorini, Arista., & Muwarto, Agus. (2017). Akibat Hukum Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Pembebanan Jaminan Fidusia Yang Tidak Didaftarkan. Mimbar Keadilan Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 1, (No. 1), p.119-132. https://doi.org/10.5281/zenodo.1154998.Munir
  21. Trimulyo, S. (2017). Pelaksanaan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dan Implikasi Wanprestasi Terhadap Objek Jaminan (Studi Kasus Di PT. Oto Multiartha Cabang Mataram). Kajian Hukum Dan Keadilan IUS, Vol. 5, (No. 1), p.84–109. Undang-Undang No. 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris
  22. Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia https://doi.org/10.29303/ius.v5i1.432

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-09-27 05:16:49

No citation recorded.