DOI: https://doi.org/10.14710/nts.v18i3.74376

Politik Hukum Cyber Notary dalam Era Digitalisasi 5.0 di Indonesia

1Program Studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Pancasila Jakarta, Indonesia

2Fakultas Hukum, Universitas Pancasila Jakarta, Indonesia

Open Access Copyright (c) 2025 Notarius
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

ABSTRACT

The rise of the digitalization era 5.0 urges legal modernization, including in the notarial field. The Cyber Notary concept emerges as a solution through the application of technology in authentic deed creation. However, Indonesia lacks specific regulations explicitly governing its implementation. This study uses a normative-descriptive approach based on literature review to analyze legal politics and obstacles to Cyber Notary adoption. The findings show that technologies such as AI offer efficiency but require a strong legal foundation to align with notarial principles. Regulatory harmonization, particularly regarding Article 1 point 7 of the UUJN, is crucial to realize a Cyber Notary system that adapts to the digital era.

Keywords: Authentic Deed; Notary; Notary's Responsibility; Principle of Care

 

ABSTRAK

Perkembangan era digitalisasi 5.0 mendorong modernisasi hukum, termasuk dalam bidang kenotariatan. Konsep Cyber Notary hadir sebagai solusi melalui penerapan teknologi dalam pembuatan akta autentik. Namun, belum ada regulasi khusus di Indonesia yang mengaturnya secara eksplisit. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-deskriptif berbasis studi kepustakaan untuk menganalisis politik hukum dan hambatan penerapan Cyber Notary. Hasilnya menunjukkan bahwa teknologi seperti AI menawarkan efisiensi, namun memerlukan dasar hukum yang kuat agar selaras dengan prinsip notariat. Harmonisasi regulasi, khususnya terkait Pasal 1 angka 7 UUJN, menjadi urgensi utama untuk mewujudkan Cyber Notary yang adaptif terhadap era digital.

 

Kata Kunci: Akta Otentik; Notaris; Tanggung Jawab Notaris; Prinsip Kehati-hatian
Fulltext View|Download
Keywords: Authentic Deed; Notary; Notary's Responsibility; Principle of Care

Article Metrics:

Article Info
Section: Artikel Penelitian
Language : ID
Recent articles
Harmonisasi Pengaturan Cyber Notary dalam Undang-Undang Jabatan Notaris di Era Digitalisasi Tinjauan Yuridis Pertanggungjawaban Direksi atas Pengalihan Kekayaan Perseroan Tanpa Melalui RUPS Politik Hukum Cyber Notary dalam Era Digitalisasi 5.0 di Indonesia Perlindungan Konsumen dalam Rekayasa Genetika: Kajian Penegakan Hukum di Indonesia More recent articles
Most cited articles
PENGELOLAAN ZAKAT OLEH BAZNAS KOTA PEKANBARU DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 RELEVANSI ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK DALAM SISTEM PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI NEGARA Kedudukan Ahli Waris Pengganti Menurut Hukum Kewarisan Islam (Studi Kasus : Salinan Penetapan Pengadilan Agama Depok tentang Ahli Waris Alm. Soejitno Tardjo No.0171/Pdt.P/Pengadilan Agama Depok) More cited articles
  1. Awwalia, Dini Eva., Fitriati, Shofia., & Haris, Muhammad. (2023). Digitalisasi dalam Pembuatan dan Penyimpanan Akta Notaris pada Era Society 5.0. FALAH: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, Vol. 5, (No. 2), p.46-58. https://doi.org/10.55510/fjhes.v5i2.239
  2. Baiti, Intan Nur., & Badriyah, Siti Malikhatun. (2023). Urgensi dan Penerapan Konsep Cyber Notary di Masa Pandemi Covid-19. Notarius, Vol. 16, (No. 1), p.540-554. https://doi.org/10.14710/nts.v16i1.40910
  3. Efendi, Jonaedi., & Rijadi, Prasetijo. (2022). Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris: Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media
  4. Fadlillah, M.F. (2024). Pengaruh Perkembangan Teknologi Digital terhadap Peran Notaris. Saturnus: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, Vol. 2, (No. 3), p.48-58. https://doi.org/10.61132/saturnus.v2i3.121
  5. Ghani, Anisah Almaas., & Priyono, Ery Agus. (2025). Analisis Disharmonisasi Regulasi dan Tantangan Implementasi Cyber Notary di Indonesia. JIHHP: Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora, dan Politik, Vol. 5, (No. 5), p.4085-4090. https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i5.4908
  6. Gultom, Deby Novalia., Khairina, Etika., & Salsabila, Lubna. (2024). Analisis Efisiensi dan Efektivitas E-Government dalam Administrasi Publik. PUBLIKA: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Vol. 10, (No. 1), p.128-136. https://doi.org/10.25299/jiap.2024.16516
  7. Hutomo, Priyo., & Soge, Markus Marselinus. (2021). Perspektif Teori Sistem Hukum dalam Pembaharuan Pengaturan Sistem Pemasyarakatan Militer. Legacy: Jurnal Hukum dan Perundang-Undangan, Vol. 1, (No. 1), p.46-68. https://doi.org/10.21274/legacy.2021.1.1.46-68
  8. Irawan, Ade., Bakry, M. Ryan., & Hardian, Frengky. (2022). Eksistensi Aspek Teknologi dalam Pembuatan Akta otentik Secara Elektronik pada Pengaturan Jabatan Notaris di Era Industri 5.0. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Vol. 2, (No. 8), p.1501-1521. https://doi.org/10.59141/comserva.v2i8.503
  9. Jessica, P. (2023). Cyber Notary dan Digitalisasi Tanda Tangan. Retrieved from https://deepublishstore.com/ebook/e-book-cyber-notary/
  10. Kurnia, Noval Dwi., Sood, Muhammad., & Hirsanuddin. (2023). Juridical Study of Arrangements for Authentic Deeds through Cyber Notary: Comparative Study with Japan. Path of Science, Vol. 9, (No. 1), p.3014-3022. https://doi.org/10.22178/pos.89-16
  11. Lubis, I., et al. (2024). Exploring the Potential of the Cyber Notary Concept in the Framework of International Transaction Settlement. Acta Law Journal, Vol. 3, (No. 9), p.1-13. https://doi.org/10.32734/alj.v3i1.18891
  12. Nafia, Denanza Meida Aulia., & Lyanthi, Merlin Eva. (2023). Pengaturan Hukum Notaris yang Membuat Akta Menggunakan Cyber Notary di Luar Wilayah Jabatannya. Journal of Social Science Research, Vol. 3, (No. 6), p.3419-3437. https://doi.org/j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/6542
  13. Oktavianti, P.C. (2024). Hambatan Regulasi dan Teknis terkait Implementasi Cyber Notary di Indonesia. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, Vol. 6, (No. 2), p.243-259. https://doi.org/10.14710/jphi.v6i2.243-259
  14. Pahleviannur, M.R. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukoharjo: Pradina Pustaka
  15. Palar, Christian., Tampanguma, Maarthen Youseph., & Sarapun, Roosje M.S. (2024). Kajian Hukum terhadap Pembuatan Akta Notaris Secara Elektronik. Lex Privatum, Vol. 14, (No. 2), p.1-11. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/58202
  16. Rahmatullah, B., Artanty, C. A., & Muharman, D. (2024). Konsep Cyber Notary dalam Perspektif Asas Tabellionis Officium Fideliter Exercebo. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, Vol. 7, (No. 3), p.10114-10123. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.31549
  17. Rizkianti, W., et al. (2025). Cyber Notary di Indonesia: Tantangan, Peluang dan Kebutuhan Rekonstruksi Hukum. Notarire, Vol. 8, (No. 1), p.123-140. https://doi.org/10.20473/ntr.v8i1.67806
  18. Sholihin, Mahfud., & Anggraini, Puspita Ghaniy. (2021). Analisis Data Penelitian Menggunakan Software STATA. Yogyakarta: Penerbit Andi
  19. Skachkova, О.S., Chugurova, T.V, & Gubaydullina, E. K. (2020). Digital Notary As A Necessary Element of Digital Economy: International Experience. European Proceedings of Social and Behavioural Sciences, Vol. 3, (No. 52), p.360-366. https://doi.org/10.15405/epsbs.2020.03.52
  20. Sudira, I.W. (2024). Keadilan Digital: Tantangan Hukum dalam Era Disrupsi Teknologi. Kertha Widya Jurnal Hukum, Vol. 12, (No. 1), p.35-59. https://doi.org/10.37637/kw.v12i2.2203
  21. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris
  22. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
  23. Wiraguna, S.A. (2015). Metode Normatif dan Empiris dalam Penelitian Hukum: Studi Eksploratif di Indonesia. PUBLIC SPHARE: Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum, Vol. 3, (No. 3), p.58-65. https://doi.org/10.59818/jps.v3i3.1390
  24. Wiratraman, Herlambang Perdana., & Budi, Arifin Setyo. (2023). Meninjau Kembali Hukum dan Keadilan Sosial dalam Transformasi Digital. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, Vol. 52, (No. 3), p.280-291. https://doi.org/10.14710/mmh.52.3.2023.283-294
  25. Yaras, Zubeyde., & Ozturki, Fikriye Kanatli. (2022). Society 5.0 in Human Technology Integration: Digital Transformation in Educational Organizations. International Journal of Progressive Education, Vol. 18, (No. 1), p.458-474. https://doi.org/10.29329/ijpe.2022.426.26

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-09-29 12:08:50

No citation recorded.