BibTex Citation Data :
@article{Nusa19332, author = {Moh Mussaif}, title = {Hubungan Intertekstual Tanwiru ‘l-qori dengan Tuchfatu ‘l-athfal}, journal = {Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra}, volume = {13}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Intertext; transformation; structure; tajwid}, abstract = { Abstract The presence of a text can not be free from the preceding texts. Because, the presence of a new text is very affected from the texts that already exist. This is called intertextual relationships. The presence of tajwid text in Javanese must be strongly influenced by the Arabic text. Because, tajwid text is the domain of Arabic. This study aims to see the intertextual relations Tanwiru ‘-Qari’ derived from the Javanese text with Tuchfatu ‘l-Athfal derived originating from Arabic texts. The results show that Tanwiru ‘l-Qari ' text structure is a transformation of the Tuchfatu ‘l-Athfal text. It appears in the narrative structure, the formal structure, and the ideas of the two texts. Intisari Kehadiran sebuah teks tidak bisa terbebas dari teks-teks sebelumnya. Sebab, hadirnya sebuah teks baru sangat terpengaruh dari teks-teks yang sudah ada. Inilah yang disebut dengan hubungan intertekstual. Hadirnya teks tajwid di Jawa pasti sangat dipengaruhi oleh teks Arab. Sebab, teks tajwid itu merupakan ranah bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan intertekstual Tanwiru ‘l-Qari’ yang berasal dari teks Jawa dengan Tuchfatu ‘l-Athfal yang berasal yang berasal dari teks Arab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur teks Tanwiru ‘l-Qari’ merupakan transformasi dari teks Tuchfatu ‘l-Athfal . Hal itu tampak pada struktur naratifnya, struktur formal, dan gagasan kedua teks. }, issn = {2597-9558}, pages = {273--282} doi = {10.14710/nusa.13.2.273-282}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa/article/view/19332} }
Refworks Citation Data :
Abstract
The presence of a text can not be free from the preceding texts. Because, the presence of a new text is very affected from the texts that already exist. This is called intertextual relationships. The presence of tajwid text in Javanese must be strongly influenced by the Arabic text. Because, tajwid text is the domain of Arabic. This study aims to see the intertextual relations Tanwiru ‘-Qari’ derived from the Javanese text with Tuchfatu ‘l-Athfal derived originating from Arabic texts. The results show that Tanwiru ‘l-Qari' text structure is a transformation of the Tuchfatu ‘l-Athfal text. It appears in the narrative structure, the formal structure, and the ideas of the two texts.
Intisari
Kehadiran sebuah teks tidak bisa terbebas dari teks-teks sebelumnya. Sebab, hadirnya sebuah teks baru sangat terpengaruh dari teks-teks yang sudah ada. Inilah yang disebut dengan hubungan intertekstual. Hadirnya teks tajwid di Jawa pasti sangat dipengaruhi oleh teks Arab. Sebab, teks tajwid itu merupakan ranah bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan intertekstual Tanwiru ‘l-Qari’ yang berasal dari teks Jawa dengan Tuchfatu ‘l-Athfal yang berasal yang berasal dari teks Arab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur teks Tanwiru ‘l-Qari’ merupakan transformasi dari teks Tuchfatu ‘l-Athfal. Hal itu tampak pada struktur naratifnya, struktur formal, dan gagasan kedua teks.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-26 10:28:09
Nusa oleh http://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. View statistics