skip to main content

Isolasi Perempuan dalam Cerpen “Kata-kata dan Cermin” Karya W. Sanavero (2019)

*Adinda Zahra Laxmitha  -  Faculty of Humanities, University of Indonesia, Jl. Prof. DR. Selo Soemardjan Kampus, Pondok Cina, Beji, Depok City, West Java 16424, Indonesia
Turita Indah Setyani  -  Faculty of Humanities, University of Indonesia, Jl. Prof. DR. Selo Soemardjan Kampus, Pondok Cina, Beji, Depok City, West Java 16424, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini berusaha mengidentifikasi makna dari pengasingan tokoh perempuan cerpen“Kata-kata dan Cermin” (2019). Cerpen “Kata-kata dan Cermin” mengonfigurasikan posisi perempuan yang menginternalisasi nilai-nilai konstruksi masyarakat. Penginternalisasian nilai-nilai konstruksi tersebut mengakibatkan tokoh perempuan berada di garis kekaburan antara keberadaan dan ketidakberadaan. Penginternalisasian nilai-nilai tersebut juga mempengaruhi tokoh cerpen yang teropresi. Tokoh cerpen sebagai perempuan tidak merasa bahwa dirinya ditindas oleh lingkungan, justru menganggap pengopresian tersebut adalah sebuah hal wajar dan perlu diterima. Keberbedaannya malah dia anggap sebagai suatu kesalahan dan kondisi tersebut mempengaruhi identitasnya. Artikel ini akan menelisik proses kreatif tokoh perempuan dalam menerima keberadaanya sebagai perempuan yang jauh dari nilai-nilai  patriarki. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik Barthes dan pendekatan kritik sastra feminis eksistensialis dari Simone de Beauvoir. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pengisolasian digambarkan dalam “Kata-kata dan Cermin” karya Sanavero sebagai suatu  ruang negosiasi untuk perempuan mendapati dirinya sebagai subjek yang terkekang dan akhirnya menemukan keberadaanya sebagai subjek kreatif.

Fulltext View|Download
Keywords: perempuan; cermin; isolasi; kata-kata; kesendirian

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-20 11:30:19

No citation recorded.