BibTex Citation Data :
@article{jpl31894, author = {Fajar Hidayaturohman and Niniek Widyorini and Oktavianto Jati}, title = {ANALISIS KELIMPAHAN BAKTERI Aeromonas hydrophila DI PERAIRAN RAWA PENING DESA KEBONDOWO, SEMARANG}, journal = {Jurnal Pasir Laut}, volume = {5}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {A. hydrophila, Bahan Organik, Rawa Pening, Sedimen}, abstract = { Rawa Pening merupakan salah satu ekosistem danau yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa Kebondowo merupakan perairan Rawa Pening yang berpotensi tercemar limbah organik. Hal ini disebabkan lokasi Rawa Pening tersebut memiliki beberapa fungsi seperti kawasan tanaman eceng gondok, pemukiman, pariwisata, pemancingan ikan, dan kegiatan budidaya yang dapat menambah bahan organik di perairan. Meningkatnya bahan organik pada perairan akan memicu tumbuhnya bakteri Aeromonas hydrophila . Bakteri A. hydrophila merupakan bakteri patogen yang banyak menginfeksi ikan dan umumnya ditemukan pada perairan yang memiliki kandungan bahan organik tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan bakteri A. hydrophila pada sedimen dan air, menghitung kandungan bahan organik sedimen serta mengetahui hubungan bahan organik sedimen dengan kelimpahan bakteri A. hydrophila . Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2020 dengan menggunakan metode deskriptif, sedangkan penentuan lokasi sampling menggunakan metode purposive sampling . Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata kelimpahan bakteri di sedimen berkisar antara 1,55 x 10 4 – 3,73 x 10 4 CFU/ml dan rata-rata kelimpahan bakteri di perairan yaitu berkisar dari 0,3 x 10 3 – 1,4 x 10 3 CFU/ml, terdapat perbedaan kelimpahan bakteri A. hydrophila di sedimen dan air. Rata-rata bahan organik sedimen pada lokasi penelitian berkisar dari 28,316 – 38,670%, hubungan bahan organik sedimen dengan kelimpahan bakteri A. hydrophila memiliki keeratan hubungan sedang (r=0,414) ke arah positif serta bahan organik memberi pengaruh terhadap kelimpahan bakteri A. hydrophila hanya sebesar 17,2%. }, issn = {2747-0776}, pages = {1--8} doi = {10.14710/jpl.2021.31894}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pasirlaut/article/view/31894} }
Refworks Citation Data :
Rawa Pening merupakan salah satu ekosistem danau yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa Kebondowo merupakan perairan Rawa Pening yang berpotensi tercemar limbah organik. Hal ini disebabkan lokasi Rawa Pening tersebut memiliki beberapa fungsi seperti kawasan tanaman eceng gondok, pemukiman, pariwisata, pemancingan ikan, dan kegiatan budidaya yang dapat menambah bahan organik di perairan. Meningkatnya bahan organik pada perairan akan memicu tumbuhnya bakteri Aeromonas hydrophila. Bakteri A. hydrophila merupakan bakteri patogen yang banyak menginfeksi ikan dan umumnya ditemukan pada perairan yang memiliki kandungan bahan organik tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan bakteri A. hydrophila pada sedimen dan air, menghitung kandungan bahan organik sedimen serta mengetahui hubungan bahan organik sedimen dengan kelimpahan bakteri A. hydrophila. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2020 dengan menggunakan metode deskriptif, sedangkan penentuan lokasi sampling menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata kelimpahan bakteri di sedimen berkisar antara 1,55 x 104 – 3,73 x 104 CFU/ml dan rata-rata kelimpahan bakteri di perairan yaitu berkisar dari 0,3 x 103 – 1,4 x 103CFU/ml, terdapat perbedaan kelimpahan bakteri A. hydrophila di sedimen dan air. Rata-rata bahan organik sedimen pada lokasi penelitian berkisar dari 28,316 – 38,670%, hubungan bahan organik sedimen dengan kelimpahan bakteri A. hydrophila memiliki keeratan hubungan sedang (r=0,414) ke arah positif serta bahan organik memberi pengaruh terhadap kelimpahan bakteri A. hydrophila hanya sebesar 17,2%.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-26 20:10:54
COPYRIGHT TRANSFER STATEMENT
When this article is accepted for publication, its copyright is transferred to Pasir Laut Journal, Universitas Diponegoro. The copyright transfer covers the exclusive right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature.
The author warrants that this article is original and that the author has full power to publish. The author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. In regard to all kinds of plagiarism in this manuscript, if any, only the author(s) will take full responsibility. If the article is based on or part of a bachelor's thesis, magister thesis or Ph.D. thesis, the student needs to sign as his/her agreement that his/her works are going to be published.
View My Stats