skip to main content

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DENGAN GEN 16S RRNA DARI BAKTERI ASOSIASI SPONS KELAS DEMOSPONGIAE DI PERAIRAN TULAMBEN BALI

*Fitria Sari  -  Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Jawa Tengah – 50275, Telp/Fax. +6224 7474698, Indonesia
Niniek Widyorini  -  Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Jawa Tengah – 50275, Telp/Fax. +6224 7474698, Indonesia
Aninditia Sabdaningsih  -  , Indonesia
Open Access Copyright 2022 Jurnal Pasir Laut

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Spons merupakan hewan Porifera yang hidup menetap dengan sistem filter feeder. Spons memiliki tubuh berongga, berpori-pori dan hidup menetap, memiliki hubungan asosiasi dengan mikroorganisme seperti bakteri yang dapat berperan dalam proses fiksasi nitrogen, nitrifikasi dan denitirifikasi serta menghasilkan senyawa bioaktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui banyaknya isolat bakteri dan melakukan identifikasi jenis bakteri asosiasi pada spons laut kelas Demospongiae dengan menggunakan metode identifikasi molekuler. Penelitian ini berlangsung pada November 2020 – Mei 2021 meliputi pengambilan sampel hingga analisis laboratorium. Isolasi bakteri asosiasi spons dengan menggunakan media Zobell agar yang mendapatkan 24 isolat. Uji pewarnaan Gram menghasilkan 11 isolat Gram positif dan 13 isolat Gram negatif. Identifikasi molekuler dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), menghasilkan data sekuens yang dianalisis BLAST untuk menunjukkan isolat B62A dan B92B memiliki tingkat homologi sebesar 99% dengan Bacillus cereus dan Bacillus paramycoides. Konstruksi pohon filogenetik dibuat menggunakan analisis Neighbor-joining dengan metode Kimura 2-parameter pada software MEGA X, sehingga memperoleh hasil B62A mirip dengan Bacillus cereus dengan nilai bootstrap 100 dan B92B berkerabat Bacillus paramycoides dengan nilai bootstrap sebesar 100. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari 24 isolat bakteri pada 3 sampel spons kelas Demospongiae, dengan 2 isolat bakteri yang diidentifikasi menggunakan gen 16S rRNA diketahui mendapatkan bakteri Bacillus cereus dan Bacillus paramycoides yang telah dibuktikan dengan analisis filogenetik.

Fulltext View|Download
Keywords: Bacillus cereus; Bacillus paramycoides; Identifikasi Molekuler; Polymerase Chain Reaction (PCR); Spons.

Article Metrics:

  1. Abdullah, A., M. Nurilmala, A. S. Sari, dan A. M. Jacoeb. 2018. Mini-COI Barcodes Sebagai Penanda Molekuler Untuk Ketertelusuran Label Pangan Berbagai Produk Olahan Ikan Sidat. JPHPI, 21 (2): 377 – 384
  2. Fatmawati, Y., A. Purwantoro dan P. Basunanda. 2017. Keragaman Morfologi dan Molekuler Empat Kelompok Kultivar Jagung. Vegenetika. 6(3): 50-64
  3. Ginting, E.L., L.Rangian., L.L.Wantania dan S. Wullur. 2019. Isolasi Bakteri Simbion Alga Merah dari Perairan Tongkeina, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 7(2): 394-400
  4. Guntur, G., A.T. Yanuar., S.H.J. Sari, dan A. Kurniawan. 2017. Analisis Kualitas Perairan Berdasarkan Metode Indeks Pencemaran di Pesisir Timur Kota Surabaya. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan. 6(1): 81-89
  5. Haedar., B. Sadarun dan R.D. Palupi. 2016. Potensi Keanekaragaman Jenis dan Sebaran Spons di Perairan Pulau Saponda Laut Kabupaten Konawe. Sapa Laut. 1(1): 1-9
  6. Haris, A., Nurafni., D.N. Lestari dan M. Hasania. 2019. Keanekaragaman dan Komposisi Jenis Sponge (Porifera: Demospongiae) di Reef Flat Pulau Barranglompo. Journal of Fisheries and Marine Science (JFMarSci). 3(1): 26-36
  7. Hutami, G. H., M. R. Muskananfola dan B. Sulardiono. 2017. Analisis Kualitas Perairan pada Ekosistem Mangrove Berdasarkan Kelimpahan Fitoplankton dan Nitrat Fosfat di Desa Bedono Demak. Joirnal Of Maquares, 6(3): 239-246
  8. Mardiana, N. A., T. Murniasih, W. D. Rukmi, dan J. Kusnadi. 2020. Potensi Bakteri Laut sebagai Sumber Antibiotik Baru Penghambat Saccharomyces aureus. Jurnal Teknologi Pertanian, 21 (1): 49 – 56
  9. Marwayana, O.N. 2015. Ekstraksi Asam Deoksiribonukleat (DNA) dari Sampel Jaringan Otot. Oseana. 11(2): 1-9
  10. Pertiwi, N.P.D., I.G.N.K. Mahardika dan N.L Watiniasih. 2015. Optimasi Amplifikasi Dna Menggunakan Metode PCR (Polymerase Chain Reaction) Pada Ikan Karang Anggota Famili Pseudochromidae (Dottyback) Untuk Identifikasi Spesies Secara Molekular. Jurnal Biologi. 19(2): 1-5
  11. Pratama, F. 2014. Distribusi dan Kelimpahan Sponge diperairan Pulau Karammasang Kabupaten Polewali Mandar: Keterkaitan dengan Terumbu Karang dan Oseanografi Perairan. [SKRIPSI]. Universitas Hasanuddin. Makassar
  12. Pratama, G.I.P., I.G. Hendrawan., I.W.G.A. Karang dan A. Chappuis. 2020. Karakteristik Vertikal Salinitas dan TDS di Perairan Amed dan Tulamben, Karangasem, Bali. Journal of Marine Research and Technology. 3(1): 47-58
  13. Puspita, N.A. 2017. Kajian Kesesuaian Wisata Selam dan Snorkeling di Perairan Tulamben, Karangasem, Bali. [SKRIPSI]. Universitas Udayana. Bali
  14. Rangian, L., E.L. Ginting., S. Wullur., E. Kaligis., S. Tilaar dan R. Tumbol. 2018. Amplifikasi Isolat Bakteri Sf1 Simbion Spons Facaplysynopsis sp. dari Perairan Tongkeina, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 6(2): 77-82
  15. Sabdaningsih, A., O. Crisnawati, M. T. Sibero, M. Aini, O. K. Radjasa, A. Sabdono, dan A. Trianto. 2019. Anti MDR Acinetobacter baumannii of The Sponges-Associated Fungi from Karimunjawa National Park. AACL Bioflux, 12 (5): 1970 – 1983
  16. Sari, E.T.P., T. Gunaedi, dan E. Indrayani. 2017. Pengendalian Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan Ekstrak Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata). Jurnal Biologi Papua. 9(2): 37-42
  17. Setyati, W.A., A.S. Habibi., Subagiyo., A. Ridio., Nirwani dan R. Pramesti. 2016. Skrining dan Seleksi Bakteri Simbion Spons Penghasil Enzim Ekstraseluler Sebagai Agen Bioremediasi Bahan Organik dan Biokontrol Vibriosis Pada Budidaya Udang. Jurnal Kelautan Tropis. 19(1): 11-20
  18. Sidabutar, E.A., A.Sartimbul dan M. Handayani. 2019. Distribusi Suhu, Salinitas dan Oksigen Terlarut Terhadap Kedalaman di Perairan Teluk Prigi Kabupaten Trenggalek. Journal of Fisheries and Marine Research. 3(1): 46-52
  19. Suharsono. 2014. Biodiversitas Biota Laut Indonesia. Pusat penelitian Oseanografi-LIPI. Jakarta: 418 hlm
  20. Tanto, T.A dan G. Kusumah. 2016. Kualitas Perairan Teluk Bungus Berdasarkan Baku Mutu Air Luat pada Musim Berbeda. Maspari Journal. 8(2): 135-146
  21. Umami, S.S. 2019. Karakterisasi Bakteri Simbion Spons Penghasil Enzim Protease dari Perairan Sekotong Lombok Barat. Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi (Celebes BIodiversitas). 2(2): 22-31
  22. Voogd, N.J. De., D.F.R. Cleary., Polonia, A.R.M and N.C.M. Gomes. 2015. Bacterial Community Composition and Predicted Functional Ecology of Sponges, Sediment and Seawater from the Thousand Islands Reef Complex, West Java. FEMS Microbiology Ecology. 91(4): 1-12
  23. Wehantouw, A., E. Ginting., S. Wullur. 2016. Identifikasi Sirip Ikan Hiu yang Didapat dari Pengumpul di Minahasa Tenggara menggunakan DNA Barcode. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 1(1). 62-68

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-19 01:42:47

No citation recorded.