skip to main content

Status Pencemaran Habitat Berdasarkan Kelimpahan Makrozoobentos di Pulau Marongan, Rembang

*Hanif Huda Pratama  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Pujiono Wahyu Purnomo  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Oktavianto Eko Jati  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Jurnal Pasir Laut

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Penggunaan makrozoobentos dikarenakan organisme ini merupakan organisme yang mudah terpengaruh dengan perubahan kualitas lingkungan karena sifat biologisnya yang menetap dan sulit menghindar pada perubahan kondisi perairan.  Hal tersebut menjadikan makrozoobentos dapat digunakan sebagai salah satu indikator penting terhadap peran suatu lingkungan ekosistem perairan. Karena penggunaan makrozoobentos dengan kemampuan adaptasinya dipegunakan untuk mendukung hal tersebut karena sifat biologisnya  dan kemampuan adaptasi terhadap beragam kondisi, serta faktor-faktor fisik-kimia yang dapat mempengaruhi kualitas ekosistem yang berada pada perairan pulau Marongan, Rembang. Maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui klasifikasi ragam habitat yang ada,  mengetahui perbedaan kelimpahan makrozoobentos pada ragam habitat dan mengetahui Status Lingkungan berdasarkan indeks biotik di pulau Marongan. Pelaksanaan penelitian pada bulan Juni 2022 di tiga stasiun yang ada di perainran Marongan. Metode yang digunakan random sampling dan purposive sampling. Tipe habitat yang ditemukan di perairan pulau marongan ditemukan habitat lamun (seagrass), pasir (sand), dan karang mati (rubble) yang didominasi lamun yang melimpah. Makrozoobentos yang ditemukan terdapat 3 Filum, 4 Kelas, 11 Family, dan juga 25 Spesies dan didominasi oleh kelas molusca dengan spesies yang mendominasi kelas gastropoda. Berdasarkan metode Ambi yang dilakukan, kawasan ini tergolong baik mendekati sedikit tercemar dengan nilai ambi rata-rata tercatat 1,17. Kelimpahan tertinggi terdapat pada stasiun I yaitu sebesar 1821 ind/mdan stasiun tersebut memiliki tekstur sedimen liat liat. Faktor yang berpengaruh terhadap kelimpahan makrozoobentos di perairan Marongan adalah bahan organik, tekstur sedimen liat, dan kedalaman.

Fulltext View|Download
Keywords: Kelimpahan Makrozoobentos;Marongan;Rembang;Pencemaran

Article Metrics:

  1. Borja, Angel, Javier Franco, and V. Pérez. 2000. A marine biotic index to establish the ecological quality of soft-bottom benthos within European estuarine and coastal environments. Marine pollution bulletin 40 (12) : 1100-1114
  2. Emeka, U.J., U.H. Sylvanus, U.B. Akuoma, D.S. Nanee. 2020 Benthic macroinvertebrates diversity and physicalchemical parameters as indicators of the water qualities of Ntawogba Creek Port Harcourt Nigeria. American Journal of Chemical and Biochemical Engineering 4(1):8-17
  3. Hutabarat, Johannes. 2005. Studi Penyusunan dan Pemetaan Potensi Budidaya Laut di Perairan Kabupaten Rembang Propinsi Jawa Tengah. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine SciencesI, 10 (4) : 237-244
  4. Nurqolis., dab V. Pratiwi. 2020. Analisis Penentuan Tata Letak Break Water Dengan Menggunakan Software SMS (Surface WaterModeling System) di Pulau Tidung Kepulauan Seribu. Civil Engineering Research Journal ,1 (2)
  5. Rahayuningsih, M., R. Oqtafiana., dan B. Priyono. 2012. Keanekaragaman Jenis Kupu-kupu Superfamili Papilionoidae di Dukuh Banyuwindu Desa Limbangan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences 35(1)
  6. Tantalu, L., S. Sudaryanti, dan Mulyanto.2017. Ordinasi sungai biru desa Tulungrejo kecamatan Bumiaji kota Batu berdasarkan makrozoobenthos. Buana Sains 17.(1): 1-8
  7. Supratman, O., A. M. Farhaby, dan J. Ferizal. 2018. Kelimpahan dan keanekaragaman gastropoda pada zona intertidal di Pulau Bangka bagian timur. Jurnal Enggano 3.1: 10-21
  8. Simanjuntak, S. L., M. R. Muskananfola, dan W. T. Taufani. 2018. Analisis tekstur sedimen dan bahan organik terhadap kelimpahan makrozoobenthos di Muara Sungai Jajar, Demak. Management of Aquatic Resources Journal (Maquarqes) 7(4): 423-430
  9. Syukron, Fajar. 2018 "Pembuatan pupuk organik bokashi dari tepung ikan limbah perikanan Waduk Cirata." Jurnal Sungkai 6.(1): 1-16
  10. Wahab, Iswandi, Hawis Madduppa, and Mujizat Kawaroe. 2018. Perbandingan kelimpahan makrozoobentos di ekosistem lamun pada saat bulan purnama dan perbani di Pulau Panggang Kepulauan Seribu Jakarta. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 10(1): 217-229
  11. Wentworth, Chester K. 1922. A scale of grade and class terms for clastic sediments. The journal of geology 30(5): 377-392

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 00:39:22

No citation recorded.