skip to main content

Metode Pemeliharaan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) dengan Pemberian Bakteri Nocardiopsis lucentensis

*Yenti Agustina Sianturi  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Niniek Widyorini  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Diah Ayuningrum  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2022 Jurnal Pasir Laut

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Udang merupakan salah satu komoditas pada sektor perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Adanya peningkatan terhadap permintaan pasar pada udang mendorong para pembudidaya untuk meningkatkan hasil budidaya serta penyempurnaan teknik budidaya dengan sistem budidaya tambak intensif. Adanya peningkatan dalam pemanfaatan teknik tersebut turut menimbulkan dampak negatif berupa akumulasi bahan organik sehingga dapat menurunkan kualitas air. Upaya perbaikan kualitas air dapat dilakukan dengan mamanfaatkan bakteri bioremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bakteri Nocardiopsis lucentensis terhadap kualitas air pada budidaya udang vannamei. Penelitian ini bersifat experimental laboratories dengan menggunakan dua perlakuan (tanpa pemberian bakteri dan dengan pemberian bakteri) dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Penelitian ini dilakukan selama 65 hari dan terdiri atas 4 tahapan, yaitu kultur bakteri, pemeliharaan udang, pemberian bakteri, dan pengukuran kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan Kisaran kualitas air (suhu,DO dan pH) pada perlakuan dengan penambahan bakteri: suhu 26,2°C-27,5°C; DO 3,2-7,5 mg/l; dan pH 6,54-6,74; sedangkan pada perlakuan tanpa penambahan bakteri adalah suhu 26,1°C-27,4°C; DO 3,4-7,7 mg/l; pH 6,52-6,84. Hasil uji ANOVA menunjukkan tidak adanya perngaruh nyata terhadap kadar suhu, DO dan pH.

Fulltext View|Download
Keywords: DO, L. vannamei, Nocardiopsis lucentensis, pH, suhu

Article Metrics:

  1. Clifford, H. C. 1994. Semi-intensive Sensation: A Case Study in Marine Shrimp Pomd Management. World Aquaculture, 25(3): 10-17
  2. Indah, L. 2021 Dampak Limbah Organik Tambak Udang Vaname Super Intensif terhadap Tingkat Eutrofikasi Perairan Pantai Desa Palajau Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makassar, 50 hlm
  3. Herdianti, L., K. Soewardi dan S. Hariyadi. 2015. Efektivitas Penggunaan Bakteri untuk Perbaikan Kualitas air Media Budi Daya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Super Intensif. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(3): 265-271
  4. Kiran, G. S., T. A. Thomas dan J. Selvin. 2010. Production of A New Glycolipid Biosurfactant from Marine Nocardiopsis lucentensis MSA04 in Solid-state Cultivation. Colloids and Surfaces B: Biointerfaces, 78: 8-16
  5. Makmur, H. S. Suwoyo, M. Fahrur dan R. Syah. 2018. Pengaruh Jumlah Titik Aerasi pada Budidaya Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(3): 727-738
  6. Mansyur, A. dan H. S. Suwoyo. 2012. Pengaruh Pergiliran Pakan Kandungan Protein Berbeda terhadap Pertumbuhan, Sintasan dan Produksi Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Semi-intensif. Proceeding IndoAqua-Forum Inovasi Teknologi Akuakultur
  7. Novitasari, D. T., P. W. Purnomo, O. E. Jati, D. Ayuningrum dan A. Sabdaningsih. 2021. Skrinning Bakteri Penghasil Enzim Amilase dari Sedimen Tambak Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei). Journal of Fisiheries and Marine Research, 5(2): 297-303
  8. Suprapto. 2005. Petunjuk Teknis Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). CV Biotirta. Bandar Lampung. 25 hlm
  9. Wulandari, T., N. Widyorini, dan P. W. Purnomo. 2015. Hubungan Pengelolaan Kualitas Air dengan Kandungan Bahan Organik, NO2 dam NH3 pada Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Desa Keburuhan Purworejo. Maquares, 4(3): 42-48
  10. Yosmaniar, H. Novita, dan E. Setiadi. 2017. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Nitrifikasi dan Denitrifikasi sebagai Kandidat Probiotik. Jurnal Riset Akuakultur, 12(4): 369-378

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-05 07:19:21

No citation recorded.