skip to main content

Strategi Pengelolaan Sumber Daya Teripang Ekonomis Penting di Kepulauan Karimunjawa

*Amanda Nerissa Putri  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Agus Hartoko orcid scopus  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Kukuh Prakoso scopus  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2024 Jurnal Pasir Laut

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Teripang merupakan komoditas perikanan ekonomis penting yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat baik lokal maupun internasional. Permintaan yang tinggi memicu pemanfaatan teripang secara berlebihan. Kegiatan eksploitasi teripang masih mengandalkan penangkapan di alam, apabila pemanfaatannya berlebihan akan memicu penurunan jumlah populasi. Hal tersebut kurang diimbangi dengan kegiatan pengelolaan yang baik, sehingga teripang dapat terancam punah. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Agustus-September 2023 di Kepulauan Karimunjawa. Tujuan peneltian ini untuk mengetahui jenis-jenis teripang ekonomis penting, mengetahui persepsi dan partisipasi nelayan, pengepul, pengelola (stakeholders) dalam pengelolaan sumber daya teripang, serta strategi pengelolaan sumber daya teripang ekonomis penting. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data obervasi di lapangan, sampling di lapangan, dan wawancara menggunakan kuesioner. Penentuan responden dengan metode sensus, terdapat sebanyak 30 responden. Pembobotan data menggunakan skala Likert dan analisis data menggunakan analisis SWOT. Terdapat 26 teripang hasil tangkapan yang diperoleh, diantaranya teridentifikasi 9 spesies teripang ekonomis penting yaitu Holothuria flavomaculata, Stichopus ocellatus, Holothuria pervicax, Holothuria fuscocinerea, Isostichopus badionotus, Stichopus horrens, Holothuria spinifera, Bohadschia suburbra, dan Bohadschia argus. Nelayan, pengepul dan pengelola setempat menyadari bahwa pengelolaan sumber daya teripang sangat penting untuk dilaksanakan. Alternatif strategi pengelolaan yang didapat yaitu weakness-opportunity (turnaround), diantaranya yaitu memperkenalkan metode pada teknologi budidaya teripang, menegakkan kebijakan peraturan ukuran tangkap dan musim penangkapan dengan memberikan perhatian khusus untuk sumber daya teripang dan mengoptimalkan kegiatan pendataan secara rutin untuk memperoleh informasi terkait sumber daya teripang. Strategi WO berpotensi memulihkan kembali populasi sumber daya teripang ekonomis penting di Kepulauan Karimunjawa yang menurun.

Fulltext View|Download
Keywords: Pengelolaan; Produksi; Strategi; SWOT; Teripang
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Sea Cucumber Aquaculture, Ranching, and Stock Enhancement in China. Fisheries Science and Aquaculture. 24(4): 326-341
  2. Huwae, L. M. C., R. D. Hukubun, D. Wakano, V. B. Silahooy dan K. Pentury. 2021. Dinamika dan Ekobiologi Teripang di Perairan Desa Hunuth, Kota Ambon. Jurnal Kalwedo Sains. 2(2): 106-112
  3. Isma, F. 2017. Analisa Bioekonomi Sumber Daya Alat Tangkap Ikan Pelagis di Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika. 1(1): 72-87
  4. Lawerissa, Y. A. 2014. Studi Ekologi Sumberdaya Teripang di Negeri Porto Pulau Saparua Maluku Tengah. Jurnal Biopendix. 1(1): 32-42
  5. Lusiadewi, E. dan W. Utami. 2023. Visit Improvement Effort of Inpatient Obstetrics and Gynecology in RSIA Kirana Sidoarjo Using Blue Ocean Strategy. International Journal of Entrepreneurship and Business Development. 6(3): 526-537
  6. Malensang, A. D., C.A. Paulus dan L. L. Boikh. 2022. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Desa Tesabela, Kecamatan Kupang Barat. Jurnal Bahari Papadak. 3(1): 102-112
  7. Manuputty, G. D. 2019. Hubungan Panjang Bobot dan Faktor Kondisi Teripang Pasir (Holothuria scabra) di Perairan Suli, Maluku Tengah, Maluku. Jurnal Agribisnis Perikanan. 12(1): 174-181
  8. Mustagfirin, D. P. Wijayanti dan Subagiyo. 2021. Morfometri, Pemijahan, dan Indeks Kematangan Gonad Teripang Komersial di Perairan Pulau Nyamuk, Karimunjawa. Jurnal Kelautan Tropis. 24(3): 375-384
  9. Pranatawijaya, V. H., Widiatry, R. Priskila dan P. B. A. A. Putra. 2019. Pengembangan Aplikasi Kuesioner Survey Berbasis Web Menggunakan Skala Likert dan Guttman. Jurnal Sains dan Informatika. 5(2): 128-137
  10. Rimantho, D. dan M. Tamba. 2021. Usulan Strategi Pengelolaan Sampah Padat di TPA Burangkeng Bekasi dengan Pendekatan SWOT dan AHP. Jurnal Ilmu Lingkungan. 19(2): 383-391
  11. Sjafrie, N. D. M. dan A. Setyastuti. 2020. Pemanfaatan Teripang di Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat. Jurnal Oseanologi dan Limnologi Indonesia. 5(2): 121-134
  12. Sulardiono, B., H. N. Huda dan C. Ain. 2018. Sebaran Spasial Teripang Tangkapan Nelayan Berdasarkan Kandungan Bahan Organik Sedimen di Pulau Geleang Karimunjawa. Journal of Maquares. 7(1): 141-149
  13. Supriharyono, D. A. Setyowati dan W. T. Taufani. 2017. Bioekologi Bintang Laut (Asteroidea) di Perairan Pulau Menjangan Kecil, Kepulauan Karimunjawa. Journal of Maquares. 6(4): 393-400
  14. Wahyuni, K. D., I. Hanafi dan C. Saleh. 2013. Evaluasi Program Pengembangan Budidaya Perikanan di Kota Batu. Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development. 4(1): 26-37
  15. Wibowo, A. dan Suyudi. 2018. Penerapan Analisis Swot dalam Menentukan Strategi Pengembangan Sistem Informasi Stikom Yos Sudarso Purwokerto. Jurnal Humaniora Manajemen Akuntansi. 1(1): 24-40

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-27 01:55:06

No citation recorded.